Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oktofarendyAvatar border
TS
oktofarendy
Sesuatu Dibalik Sepang Clash Akhirnya Terkuak
Insiden Sepang Clash memang sudah berlali gan, tapi... Mungkin ada yang masih bertanya "kanapa Sepang Clash bisa terjadi sih?"
Nah silahkan duduk manis, dan nikmati "hidangan" ini ganemoticon-I Love Kaskus

    Dendam kesumat dan urusan bisnis lah yang menjadi biang keladi dalam hal ini. Mengapa? Mari kita bahas satu persatu.





    Marq Marquez mengakui bahwa ia sangat mengidolakan Valentino Rossi dan di dua tahun pertamanya di motogp, hubungan keduanya berjalan dengan sangat baik, tapi hal itu seakan berubah saat motogp memasuki musim 2015. Diawali saat tidak finish karena tersenggol Rossi di Argentina dan gagal menyalip Rossi di tikungan terakhir Assen merupakan kondisi yang tidak mengenakkan bagi Marquez, ditambah lagi di musim itu ia banyak sekali melakukan kesalahan sehingga tidak bisa bersaing untuk juara dunia diakhir musim. Parah ya

Nah karena itulah saat memasuki seri di akhir-akhir musim, Marquez seperti meluapkan 'dendam' pada The Doctor, ia dengan sangat jelas terlihat menghalangi Rossi mendapat gelar juaranya yang ke 10.





    Lalu urusan bisnis. Lho emangnya iya? Motogp era sekarang tentu tak bisa disamakan dengan era dulu kan. Sederhana saja, saat motogp jadul sedikit sekali ada sponsor yang nempel di motor pembalap, dan penjualan motor kala itu tentu tidak sebesar sekarang ini, jadi yang ada di Race adalah murni balapan.

Lalu apa ada yang ingin melihat motogp yang murni balapan? Mungkin kamu harus mencari ke-7 dragon ball untuk bisa mewujudkannya.





Terus apa hubungannya dengan Sepang Clash? Nah jadi gini, Motogp adalah Valentino Rossi, dan Valentino Rossi adalah motogp.! Ada yang mau menyangkalnya? Jika ada mungkin ada harus berfikir lagi, karena siapapun yang menang di race tetap saja perhatian penonton tertuju pada The Doctor. Mau bukti? Salah satu bukti kecilnya adalah saat motogp Australia 2017, saat itu memang Marquez yang jadi juara, namun yang mendapat teriakan paling keras saat penerimaan piala adalah.. Valentino Rossi.

Tidak percaya? Cobalah untuk merelakan sedikit kuota internet anda atau cari wi-fi terdekat untuk membuka youtube dan cari saat penerimaan piala Philip Island 2017, disitu anda akan menemukan jawabannya.





Nah terbuktikan. Jadi Rossi adalah motogp, dan saat itu sampai saat ini Rossi berada di tim Movistar Yamaha. Udah pada tau kan, nah jika saja boleh berandai-andai saat itu Rossi yang menjadi juara, apa efeknya? Boom bisa dipastikan Yamaha akan mendapat keuntungan yang sangat besar, bukan hanya dari kejuaaraan tapi juga dari penjualan motor di seluruh dunia.

Mungkin dalam "hati" Yamaha akan berbicara : "Hey ini lo motor yang digunakan Valentino Rossi, anda ingin merasakan sensasinya? Ya beli lah, Yamaha lo ya. Bukan motor yang ono, yang ono nggak bisa jadi juara dunia (musim 2015)"  nah itu lah kira- kira.





Sebagai pesaing beratnya Honda tentu nggak mau usaha yang dilakukan bertahun-tahun untuk berjaya dipasaran otomotif sirna begitu saja karena Valentino Rossi. Nah karena itu lah Honda "mengutus" The Baby Allien untuk menghentikan Rossi, ditambah lagi Marquez mempunyai tekad untuk membalas apa yang dilakukan Rossi di Argentina dan Belanda. Karena dalam "pikiran" Honda jika Lorenzo yang jadi juara mungkin akan biasa-biasa saja, nggak ada yang Waah gitu.

Sejak race Philip Island "skenario" berjalan bagus, ditambah lagi pas Gp Sepang, wuhuu pas lah udah, dan ditutup dengan mulus bagi Honda di Gp Valencia. Yeah dalam "hati" mungkin Honda bilang begini : "Hey sini beli motor Honda, mau beli yang ono? Ngapain, Rossi aja nggak bisa juara dunia (2015) pake motor itu".


Yamaha cuma bisa geleng-geleng sambil "membiarkan" Lorenzo dipinang Ducati dan mungkin berkata "sana loe, anak bandel😤".





    Oh iya setelah panjang lebar kita belum membicarakan Lorenzo ya. Atau nggak usah dibahas aja sekalian,? Eh bahas aja deh, kasian Jorge, yaa udah tanggung juga sih.

Jorge Lorenzo merupakan pihak yang diuntungkan dalam hal ini, ya walaupun menjadi juara dunia bukan berarti mendapat apresiasi dari penggemar motogp. Bahkan bukannya disambut baik, Lorenzo justru jadi bahan meme oleh Netizen Indonesia yang kreatif, ya agak gila juga si.





    Berbeda dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi justru menda

pat sambutan positif atas kerja kerasnya, ya walaupun nggak dapat gelar juara, setidaknya mendapat "hati" penonton serta penggemar setianya. Ya walaupun nggak pengaruh juga karena The Doctor tetap hanya mendapat posisi Runner up di akhir musim 2015.





    YEAH, 2015 memang penuh dengan drama, terlepas dari isu konspirasi, balas dendam, ataupun bla bla bla lainnya memang akan membekas diingatan, ingatan siapa? Ya tentu semua yang melihat, termasuk pembalap itu sendiri.

Apakah masih belum puas? Atau kamu udah terlanjur Baper mungkin?


Walaupun sangat sulit dilupakan, tetapi sebagai pembalap profesional Valentino Rossi tetap harus bisa "move on" dari hal seperti ini. "Penting bagi saya untuk tak lagi berpikir tentang apa yang terjadi di tahun lalu. Saya hanya berusaha untuk tenang dan fokus dalam 2 race terakhir". "Apa yang saya pikirkan tentang Gp Malaysia 2015, saya sudah katakan pada kalian. Setelah setahun berlalu, pendapat saya tetap sama" kata Rossi dikutip dari Motorsport 2016.

Nah begitulah kira-kira mengapa Sepang Clash menetas di Motogp
Nih gan untuk lebih jelasnya
Sepang Clash O.R blog

Semoga bermanfaat emoticon-Blue Guy Cendol (S) emoticon-Hansip
0
2.2K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan