tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Mayat Tanpa Kepala di Pulau Tidung Diduga ABK KM Samudera Jaya


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayat tanpa kepala ditemukan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Selasa (2/1/2018) pagi.

Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Viktor Siagian mengatakan, korban diduga merupakan salah satu Anak Buah Kapal KM Samudera Jaya yang hilang beberapa waktu lalu.

Penyidik kepolisian akan mendatangkan dua orang ABK KM Samudera Jaya yang selamat yakni Saros dan Damun untuk memastikan mayat tanpa kepala tersebut adalah rekannya. Saros dan Damun tengah dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca: Mohamed Salah Jadi Pemain Terbaik Arab 2017

"Langkah kami, akan datangkan dua orang rekannya apakah ciri-ciri korban sama dengan salah satu dari sembilan orang yang hilang," ujar Viktor saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/1/2018).

Sebab, sementara ini, pihak kepolisian belum mendapat laporan orang hilang dari masyarakat Kepulauan Seribu. Mayat tanpa kepala tersebut diduga sudah selama seminggu berada di perairan. Hal itu diketahui dari jenazah korban yang anggota tubuhnya tidak lengkap.

"Diperkirakan sudah seminggu. Jadi kepala dan kakinya itu dimakan ikan. Bukan korban kekerasan," ujar Viktor.

Sebelumnya, Kapal KM. Samudera Jaya dengan berawakan 11 orang terombang-ambing di perairan, hingga tenggelam di perairan Pulau Rengit, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Senin (18/12/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, 9 dari 11 penumpang kapal dinyatakan belum ditemukan. Kapal berlayar dari Cirebon selama dua setengah jam di perairan sebelum akhirnya tenggelam.

Tujuan mereka dari Cirebon untuk mencari ikan dengan membawa 11 anak buah kapal. Di tengah jalan, kapal yang ditumpangi dihantam angin kencang hingga terbalik pada Senin (18/12/2017) pukul 18.30 WIB.

"Pada saat berlayar dua setengah jam itu di Pulau Harapan atau Pulau Kelapa terhempas ombak. Sembilan orang belum ditemukan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017).

Argo mengatakan, sampai saat ini, baru dua ABK yang ditemukan. Keduanya bernama Saros (29) dan Damun (23). Mereka mengaku terapung di laut selama tiga hari. Hingga ditemukan oleh Kapal Nelayan Pulau Kelapa KM. Arjuna dengan Nahkoda Bapak Mansyur.

"Dua orang itu dibantu, diselamatkan, dibawa ke Pulau Harapan. Itu dari Bhabinkamtibmas dari anggota Polsek kemudian membantu dua orang itu dan kemudian dibawa ke Puskesmas di sana sehingga dua orang itu selamat tapi 9 orang masih belum ditemukan," ujar Argo.

Saros dan Damun belum bisa dimintai keterangan dengan durasi yang panjang. Kondisi mereka masih dalam tahap pemulihan, pasca terombang-ambing selama tiga hari di laut, "Iya, dari keterangan dua orang ini cuma terbalik tok dia dari Cirebon sementara begitu keterangannya," ujar Argo.


Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-samudera-jaya

---

Baca Juga :

- Mayat Misterius Tanpa Kepala Ditemukan di Kepulauan Seribu

- Turis Pulau Tidung Dikejutkan dengan Temuan Mayat Laki-laki Tak Utuh

- Hendak Ambil Bola Volly di Lahan Kosong, Tahunya Temukan 3 Mayat Remaja Hampir Membusuk

0
573
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan