Belum Ada Deklarasi Cagub Pasca-Dedi Mulyadi Bertemu Deddy Mizwar
TS
aghilfath
Belum Ada Deklarasi Cagub Pasca-Dedi Mulyadi Bertemu Deddy Mizwar
Spoiler for Belum Ada Deklarasi Cagub Pasca-Dedi Mulyadi Bertemu Deddy Mizwar:
Quote:
tirto.id - Partai Demokrat dengan Partai Golkar semakin sering berkomunikasi terkait pengusungan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Setelah PKS menarik dukungan untuk Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat itu menggandeng Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018.
Namun, sampai saat ini, belum ditentukan nama Demiz atau Demul yang akan menduduki kursi Jabar 1 mengingat waktu pendaftaran semakin dekat.
Wasekjen Partai Golkar Jerry Sambuaga mengatakan Partai Golkar terus melakukan komunikasi intens terkait pembahasan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar untuk Pilkada Jabar. Mereka masih membahas posisi satu dan posisi dua dalam Pilkada Jabar.
"Untuk cagub masih dikomunikasikan dan dimatangkan. Mungkin dalam waktu dekat akan dipastikan," kata Jerry saat dihubungi Tirto, Senin (1/1/2018).
Jerry tidak mengetahui secara rinci mengenai sejauh mana persiapan menjelang Pilkada Jabar, namun ia menyatakan kesiapan dari tim pemenangan Jabar Partai Golkar.
"Kalau soal tim pemenangan bisa ditanya langsung ke Mas Nusron Wahid. Beliau yang tahu detail dan teknisnya, karena Mas Nusron adalah ketua pemenangan pemilu yang menangani wilayah Indonesia I, yang salah satu daerah cakupannya adalah Jawa Barat," kata Jerry.
Dedi Mulyadi menemui Deddy Mizwar di rumah dinas wakil gubernur, Senin (1/1/2018). Ketua DPD Jabar Demokrat Asep Wahyuwijaya membenarkan adanya pembahasan posisi Jabar 1 dan Jabar 2 dalam pertemuan tersebut.
"Terkonfirmasi tadi memang ada pertemuan Kang Demul dengan Kang Demiz, di Rumdin Wagub, di Rancabentang, Ciumbuleuit, Bandung. Soal penentuan posisi tampaknya sudah beres," kata Asep kepada Tirto.
Asep mengatakan, Demokrat akan mengumumkan nama posisi Jabar 1 dan Jabar 2 dalam waktu dekat. Namun, Ketua Fraksi PD Jabar itu enggan membeberkan siapa yang akan menduduki posisi tersebut. "Nanti saya kabari," kata Asep.
Meskipun sudah final dalam pengusungan Jabar 1 dan Jabar 2 dan bisa mengajukan calon sendiri, Partai Demokrat tetap membuka ruang untuk partai lain bergabung. Mereka pun sudah melakukan pertemuan dengan berbagai tokob Jabar untuk menambah dukungan.
"Kami masih buka peluang buat partai lain, kemarin Ketua DPD PD Jabar, kang Irfan bertemu juga dengan Mas Huda, Ketua PKB Jabar. Kemarin lusa pun, saya komunikasi dengan Teh Ade Yasin, Ketua PPP Jabar. Jadi, mangga, masih terbuka bagi sahabat2 partai lain u/ bergabung dalam Koalisi Sajajar," kata Asep.
Jabar menjadi daerah teralot dalam penentuan calon, bahkan tokoh2 populernya bisa saja terpental dimenit2 akhir, partai yg secara mandiri bisa mengusung belum pede juga memunculkan calonnya, bakal seru nih siapa yg jadi korban tarik urat politik
