WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD




Di zaman banjir informasi seperti sekarang, kita perlu lebih berhati-hati saat menerima informasi baru, termasuk yang disebarkan melalui broadcast Whatsapp. Sebelum menyebarkannya ke lebih banyak orang, cek dulu sumbernya valid atau tidak. Salah-salah kamu malah membantu menyebarkan ketakutan yang tidak perlu. Seperti broadcast pesan tentang ulat api yang kabarnya dapat membunuh manusia hanya dalam waktu empat jam.



Siapa yang nggak takut coba kalau mendapatkan pesan begitu. Kabarnya pesan tersebut berbunyi begini:

“Mohon sebarkan kepada teman2 yang terkena binatang ini bisa meninggal setelah 4 jam, biasanya di pohon mangga adanya. Info dari entomolog. Ijin sekedar informasi,, ini adalah binatang yang langka dan sangat berbahaya, biasanya di daun pohon mangga. Orang yang terkena gigitan itu secara langsung….,,, umumnya akan wafat setelah 4 jam dari gigitan itu, akibat Dehidrasi yang Sangat Dahysat. Sangat berbahaya sekali..!!! Mohon sebarkan, terutama kpda saudara-saudari kita yang dekat dgn Pohon Mangga…Terimakasih…Sumber : WAG entomolog kesehatan P2P kemenkes RI.”



Nggak lucu banget deh meninggal gara-gara ulat bulu. Nah berita mengenai sebaran pesan peringatan bernada bahaya ini mengarah kepada ulat api atau ulat bulu yang masuk ke dalam famili Limacodidae.

Apakah benar ulat ini banyak hidup di pohon mangga? Tidak. Ulat api lebih banyak habitatnya di pohon jenis palem-paleman, misalnya kelapa, kelapa sawit dan palem. Bahkan ulat api sudah menjadi musuh resmi petani kelapa sawit. Ulat api adalah hama utama yang dapat memakan habis pohon sawit hingga tinggal tulang daunnya saja.



Ulat yang dijumpai di pohon mangga umumnya merupakan ulat baron (Euthalia acontea) yang merupakan sebuah fase sebelum menjadi kupu-kupu. Maka ulat baron masuk ke dalam famili kupu-kupu atau Nymphalidae.



Antara ulat baron dan ulat api, mana yang dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu empat jam? Tidak ada. Ulat api memang memiliki kelenjar racun dan saluran untuk menyalurkan racunnya, yaitu bulu atau duri yang berada di tubuhnya. Efeknya pada kulit manusia adalah gatal, ruam, dan rasa panas. Namun sejauh ini belum ada laporan orang yang meninggal akibat serangan ulat bulu, khususnya ulat api.



Jika terkena racun ulat api, jangan digaruk karena rasa gatal akan semakin menyebar dan iritasi meluas. Segera berikan obat antihistamin. Jika ada broadcast yang menakutkan, jangan langsung disebarkan. Kalau ujung-ujungnya hoax, kan malu juga sudah membagikan info yang salah. Yuk bijak menggunakan media sosial mulai dari sekarang!