Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memulai rangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, dengan melakukan ramp check ke sejumlah bus di Jalan Raya Magelang-Yogya Km 22, Magelang. Budi beserta rombongan Dishub Jateng, tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.
Budi Karya menyebut bahwa pemeriksaan ini dilakukan mengingat sedang adanya libur panjang. "Jadi ini sebagai langkah dari kami untuk melakukan pemeriksaan kepada sejumlah kendaraan khusus bus dan truk saat liburan seperti ini. Kami tidak ingin sampai ada kecelakaan terjadi," kata Budi Karya di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).
Dalam kesempatan ini, Budi Karya sempat melakukan pemeriksaan acak terhadap 3 bus yang berhenti untuk melakukan ramp check. Dari tiga bus yang ia periksa, satu di antaranya ternyata tidak laik jalan.
"1 tidak laik jalan ternyata digunakan turis Thailand. Oleh karenanya kami lakukan pemindahan turis Thailand yang mau ke Borobudur dengan bus yang kami siapkan," kata Budi Karya.

Ia pun menegaskan tidak akan segan menindak tegas para pengelola angkutan kendaraan yang masih membandel seperti mengoperasikan kendaraan yang tidak laik jalan. "Kami akan lakukan evaluasi bagaimana upaya law enforcement kepada yang tidak layak, apakah akan disanksi ke perusahaan atau korporasi," ujar dia.



Selain itu, ia mengingatkan pada jajarannya untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan guna menghindarkan adanya kecelakaan akibat kerndaraan yang tak laik jalan.
"Minimal ada random razia, kita lakukan penegakan hukum, karena kami tidak ingin tiba-tiba ada kecelakaan di suatu tempat, itu fatal. Jadi bos-bos ini harus aware," pungkas Budi.



Ia kembali mengingatkan agar para kepala dinas untuk memantau kendaraan tidak laik jalan untuk tidak digunakan sebagai angkutan penumpang. "Kami secara sistematis sudah memberi tahu kepada kepala dinas perhubungan, sudah menyampaikan melalui media, apabila kendaraan tidak laik, jangan jalan, penumpang kalau tidak laik, jangan dipilih," ujar Budi Karya.