Gerindra: Jokowi Bisa Tersingkir Jika Hanya Fokus Infrastruktur
TS
aghilfath
Gerindra: Jokowi Bisa Tersingkir Jika Hanya Fokus Infrastruktur
Spoiler for Gerindra: Jokowi Bisa Tersingkir Jika Hanya Fokus Infrastruktur:
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fery Juliantono memprediksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan kehilangan dukungan masyarakat jika terus membangun infrastruktur tanpa menyeimbangkan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
"Jika Jokowi masih dalam terus ilusi infrastruktur, kemungkinan posisinya akan terdelegitimasi secara natural," kata Ferry dalam sebuah diskusi di bilangan Guntur, Jakarta Selatan pada Jumat, 29 Desember 2017.
Menurut Ferry, perekonomian Indonesia berada pada kondisi yang cukup mengkhawatirkan dengan hutang Indonesia ke luar negeri bertambah banyak dan daya beli masyarakat yang juga menurun. "Jika urusan perut tidak diselesaikan, bagaimana masyarakat bicara politik," kata dia.
Sementara itu, Direktur Program Institute for Development of Economics and Financial atau INDEF Berly Martawaday mengatakan, secara data dan ranking, perekonomian Indonesia berada dalam keadaan baik, bahkan membaik. Namun menurut Berly, permasalahan ekonomi dapat menjadi peluang sekaligus tantangan ekonomi Jokowi menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Jokowi punya target meningkatkan ekonomi hingga 5,4 persen pada 2018 dan masyarakat punya ekspektasi tinggi kepada Jokowi," kata Berly kepada Tempo di lokasi yang sama. "Jika Jokowi tidak mampu memenuhi itu, maka bisa saja terjadi delegitimasi secara alami itu."
Menurut dia, pembangunan infrastruktur memang sangat diperlukan untuk membangun ekonomi dan menarik investor ke Indonesia. "Namun, masyarakat Indonesia ini lebih banyak yang tidak sabar dan hobi menagih janji. Dan Jokowi dari awal sudah berjanji untuk percepatan itu," kata dia.
Berly mengatakan, membangun infrastruktur tentu tidak sebentar. Namun, jika Jokowi tidak berhasil menjelaskan kondisi itu kepada masyarakat, kata dia, bukan tidak mungkin hal tersebut justru akan menjadi bumerang untuk Jokowi.
Justru kok tersirat ada ketakutan tidak ada lagi yg bisa dijual gerindra dalam kontestasi pilpres 2019, infrastruktur yg katanya cuma grounbreaking nyatanya sudah banyak yg mulai selesai, ekonomi yg katanya terpuruk IHSG malah mencatat rekor, belum lagi banyak peringkat ekonomi yg memberi nilai2 positif, hutang luar negeri yg katanya meroket masih jauh dari perbandingan resiko, apalagi yg didorong justru BUMN2 penugasan, hanya skala ganteng dan gagah yg bisa buat prabowo unggul dari jokowi :belumtidur
