balado.jengkolAvatar border
TS
balado.jengkol
Arif Budimanta: 1% Orang Terkaya RI Kuasai 45% Kekayaan Nasional


Jakarta - Direktur Eksekutif Megawati Institute (MI) Arif Budimanta mengungkapkan, kekayaan nasional Indonesia masih dikuasai segelintir orang. 10% orang terkaya di Indonesia menguasai 74,8% kekayaan nasional.

"Kekayaan nasional terkonsentrasi di segelintir penduduk. proporsi total kekayaan yang di kuasai 1% rumah tangga terkaya menguasai 45,4% kekayaan nasional," tutur Arif dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Hal ini tidak terlepas dari adanya ketimpangan penguasaan aset antara segelintir orang kaya di Indonesia dibandingkan rata-rata penduduk pada umumnya.

"Kondisi ketimpangan di Indonesia sejak reformasi menunjukkan peningkatan," katanya dalam diskusi di Jakarta.

Meski dalam 2 tahun ketimpangan kekayaan orang Indonesia turun, dia mengungkapkan bahwa angkanya masih tetap tinggi.

Dia juga mengatakan, sumber kekayaan itu juga bisa dilihat dari aset tanah yang dimiliki, yang mana juga dikuasai oleh segelinntir orang kaya.

"Kalau gini ratio tanah kan besar. landbank (bank tanah) yang dimiliki oleh kelompok usaha itu kan besar-besar, apakan itu dipergunakan untuk perkebunan, apakah usaha budidaya tanaman, hutan atau penguasaan aset properti itu kan besar," tambahnya.

Dikatakan Wakil Ketua Umum Komite Ekonomi dan Industri Indonesia ini, total kekayaan 40 orang terkaya Indonesia meningkat dari tahun ke tahun.

"Total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Angkanya sejak 2006 sampe 2017 dari US$ 22 miliar menjadi US$ 119 miliar dalam jangka waktu 10 tahun. Meningkatnya hampir 6 kali lipat," ujarnya.

Dibandingkan rata-rata laju pertumbuhan kekayaan penduduk Indonesia, pertumbuhan kekayaan 40% orang terkaya Indonesia tercatat melonjak 317%.

"Kalau lihat pertumbuhan dalam 10 tahun kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia melonjak 317,1% atau 4 kali dibandingkan pertumbuhan nasional. Kekayaan orang terkaya di Indonesia melonjak hingga 510% atau 10 kali dibandingkan pertumbuhan GDP per kapita atau setiap warga," lanjut Arif.

https://finance.detik.com/berita-eko...ayaan-nasional

pertanyaan buat nasbung miskiner: Jadinya mau pake sistem Sama Rata Sama Rasa (baca: Komunis) gak nih? ribut dulu sama Guru Ngaji elu deh kalo mau...
0
2.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan