Crisis on Infinite Earth

Dalam crossover komik terbesar yang pernah dibuat oleh DC ini, seluruh tokoh superhero dan super-villain dari berbagai dimensi dan planet bumi (Earth) serta berbagai zaman (Golden, Silver sampai Modern Age, bahkan Elseworld) bersatu guna melawan Anti-Monitor sang musuh terkuat dari DC.

Dunia tempat mereka tinggal terancam, hal itu disebabkan oleh Anti-Monitor dengan menggunakan mesin Anti-Matternya mengeluarkan sebuah tabir anti materi yang bergilir melahap setiap dunia di berbagai dimensi. Penghancuran masif itu dilandasi karena Anti-Monitor mengetahui jika ternyata ada semesta lain dengan unsur positive, dan ia ingin menghancurkannya. Karena pada dasarnya ia adalah pengontrol Anti-Matter Universe atau kebalikan dari Positive Matter Universe. Di Crisis on Infinite Earth ini, Anti-Monitor hampir saja menghancurkan Positive Matter Universe dan mengalahkan semua tokoh tokoh yang berhadapan dengannya, Namun The Flash (Barry Allen) menjadi penyelamat, ia berhasil menghancurkan mesin Anti Matter milik Anti-Monitor. Tanpa memperdulikan bahaya pada dirinya, ia mengorbankan tubuhnya berlari berpuluh kali lipat melampaui batas kemampuan wajar sehingga tubuhnya menguap dan menghilang dari eksistensi. Secara tak langsung ia berhasil menjadi pahlawan yang telah menyelamatkan semua Universe dari pembantaian Anti-Monitor. Dalam event ini juga bahkan diceritakan musuh bebuyutan Anti-Monitor yaitu Darkseid juga turun tangan bergabung untuk berhadapan denganya.

Flashpoint Paradox

Bermula ketika Barry Allen (The Flash) mencoba kembali kemasa lalu untuk menyelamatkan ibunya ketika akan dibunuh oleh Eobard Thawne (Reverse Flash). Barry berhasil mencegah Reverse Flash membunuh ibunya. Setelah kejadian itu, Barry menemukan dirinya kembali berada di lab khusus kriminal tempat ia bekerja, namun dalam alternatif waktu yang baru ini, The Flash tidak pernah ada. kekuatannya hilang dan bahkan ia tidak pernah mendapat kekuatan speedsternya. Itu terjadi akibat perbuatanya yang merubah masa lalu, Barry menciptakan sebuah alternatif waktu (Flashpoint) dimasa depan dimana semuanya sangat berbeda dengan yang selama ini ia kenal. Dalam event Flashpoint semuanya berbeda, mulai dari Bruce Wayne yang mati tertebak saat masih kecil, sehingga peran Bruce digantikan oleh ayahnya Thomas Wayne untuk menjadi Batman dan Kal-El tidak pernah menjadi seorang Superman.

Akhirnya ia menyadari dengan apa yang ia telah perbuat ketika menyelamatkan ibunya hingga dia ingin memperbaiki realita yang dibuat oleh tangan ia sendiri. Disaat yang bersamaan terjadi perang yang hebat antara suku Amazon (Wonder Woman) melawan Atlantis (Aquaman) yang berdampak akan kehancuran dunia. Barry yang bingung kemudian mendatangi kediaman keluarga Wayne untuk meminta bantuan. Ia meminta bantuan Thomas Wayne untuk membantu Barry untuk mengembalikan kekuatannya yaitu dengan mencoba meniru kecelakaan yang menimpanya sehingga membuatnya menjadi The Flash. Akhirnya Barry kembali mendapatkan kekuatannya dan mengumpulkan teman-temannya yang masih hidup untuk membantunya menghentikan perang antara Wonder Woman dan Aquaman.

Forever Evil

Forever Evil adalah event ketika para villain dari Earth 3 mengambil alih bumi (New 52). Earth 3 merupakan universe kebalikan dari Earth 0 atau Earth 2 dimana para superhero baik malah jadi villain yang sangat kejam, sedangkan para villain menjadi superhero. Ultraman (kebalikan Superman), Owlman (kebalikan Batman), Super Woman (kebalikan Wonder Woman), Jhonny Quick (kebalikan The Flash), Atomica (kebalikan The Atom), Power Ring (kebalikan Green Lantern), Deathstrom (kebalikan Firestrom), dan Grid (kebalikan Cycborg) membentuk sebuah kelompok super-villain yang paling berbahaya bahkan di seluruh universe yang mereka namai Crime Syndicate of America.

Sesuatu hal yang buruk terjadi di Earth 3 mengakibatkan kehancuran besar dan Crime Syndicate berniat untuk menyelamatkan diri ke semesta lain, dan semesta yang mereka ingin tuju adalah New 52. mereka menginvasi New 52 mengunakan gerbang Pandora Box yang notabene berasal dari Earth 3. Berkat aktivasi Pandora Box, portal dari Earth 3 ke New 52 terbuka, dan mereka berhasil menginvasi New 52. Event Forever Evil berakhir dengan bersatunya para superhero dan supervillain dari New 52 yang diketuai oleh Lex Luthor untuk mengalahkan Crime Syndicate. Setelah akhirnya Lex Luthor berhasil membunuh Alexander Luthor (Lex Luthor Earth 3) yang menjadi supervillain karena memiliki kekuatan Mazahs (Shazam Earth 3), Crime Syndicate pun berhasil dipukul mundur dengan hanya menyisakan Owlman yang masih melarikan diri dan Superwoman yang ditahan dalam tahanan.

Identity Crisis

Banyak superhero pada era Identity Crisis ini masih menutup identitas aslinya. Namun juga tak sedikit yang mengungkapkan identitas rahasianya ke publik. Semua masih dalam tahap yang aman, setelah kematian Barry Allen, Hal Jordan dan Superman. Justice League of America memperkuat keamanan disekitarnya termasuk rumah masing-masing superhero. Mereka pikir semua sudah dalam kendali mereka, hingga terjadi sebuah pembunuhan sadis dimana korban temukan meninggal dalam kondisi tubuh yang terbakar. Bagian terburuknya adalah korban bernama Sue Dibny yang ternyata sedang mengandung itu merupakan istri seorang tokoh superhero yang telah mengungkapkan identitas rahasianya kepada publik yaitu Ralph Dibny atau Elongated Man (salah satu anggota JLA). Ternyata kejadian itu memunculkan beberapa efek domino di kubu JLA. Bermula dari prasangka Elongated Man yang menuduh Dr. Light sebagai dalang dibalik kasus pembunuhan istrinya. Hal ini dilandasi karena sebelumnya Dr. Light pernah mencoba untuk merudapaksa Sue.

Disaat yang bersamaan korban korban terus berjatuhan. Kejadian baru terus bermunculan seperti kematian Jack Drake ayah dari Tim Drake Robin yang masih misterius, dan penyerangan terhadap mantan istri Ray Palmer The Atom, ditambah lagi para anggota JLA mengindikasi bahwa kerabat mereka juga menjadi target pembunuhan selanjutnya. Akhirnya, semua kejadian tak lain melibatkan dalang yang sangat di luar dugaan para tokoh JLA, walaupun sebenarnya Batman telah lama mengendus terlebih dahulu siapa dalang dibalik teror peristiwa ini. Sisi manusiawi kehidupan superhero lebih disorot dalam komik ini, yaitu bagaimana akhirnya para superhero mendapat intimidasi secara emosional.