10. Garry Kasparov (IQ: 190)



Kasparov adalah grandmaster dalam olah raga catur dari Rusia. Ia pernah menggemparkan dunia setelah bermain draw melawan sebuah program komputer yang dapat menghitung jutaan kemungkinan langkah perdetik. Pada usia 22 tahun ia telah menjadi juara dunia termuda setelah mengalahkan juara bertahan sekaligus rekan senegaranya, Anatoly Karpov.

9. Philip Emeagwali (IQ: 190)



Philip Emeagwali adalah ilmuwan kelahiran Nigeria. Ia ahli dibidang mesin, matematika, komputer dan geologi. Ia pemenang Gordon Bell Prize tahun 1989 karena usahanya dalam hal mendeteksi ladang minyak dengan mesin dan super komputer.

8. Marilyn vos Savant (IQ: 190)



Pada tahun 1985, the Guinness Book of World records mencatat Savant’s sebagai wanita dengan IQ tertinggi. Dan itu telah diraihnya selama 5 tahun berturut-turut. Ia bekerja sebagai kolumnis pada majalah Parade. Melalui majalah tersebut pembaca boleh mengirim teka-teki dan pertanyaan dari berbagai macam bidang dan akan dijawab oleh Savant’s.

7. Mislav Predavec (IQ: 192)



Predavec adalah matematikawan Kroasia. Ia adalah pendiri GenerIQ Society, organisasi yang beranggotakan orang-orang tercerdas dari seluruh dunia.

6. Rick Rosner (IQ: 192)



Rosner adalah produser acara-acara televisi Amerika. Ia terkenal dengan menciptakan program show ‘CHiPs’. Rosner kemudian mengembangkan proyek portable satelite television bekerja sama dengan DirecTV.

5. Christoper Michael Langan (IQ: 195)



Langan dikenal media-media Amerika sebagai orang tercedas di Amerika. Ia belajar secara otodidak yang berIQ lebih dari 195. Ia sudah mulai bicara pada umur 6 bulan dan membaca dengan tanpa diajari orang lain pada umur 3 tahun. Langan mengembangkan Cognitive-Theoretic Model of the Universe (CTMU), sebuah teori yang menghubungkan antara pikiran dan kenyataan.

4. Evangelos Katsioulis (IQ: 198)



Dr. Evangelos Katsioulis adalah dokter dan fisioteraphy berasal dari Yunani. Ia adalah pendiri World Intelligence Network (WIN), organisasi yang beranggotakan orang-orang ber IQ tinggi. Ia juga mendirikan AAAA.GR, sebuah organisasi yang mendeteksi bakat luar biasa seseorang di Yunani.

3. Kim Ung-Yong (IQ: 210)



Yong adalah seorang engineering publik dari Korea. Ia dikenal sebagai anak ajaib sejak kecil. Pada umur 6 bulan ia telah bisa bicara bahasa Korea dan bahasa lainnya. Pada umur 3 tahun ia telah bisa membaca bahasa Korea, Jepang, Jerman dan Inggris. Pada umur itu pula ia telah bisa menyelesaikan permasalahan Kalkulus yang kompleks.

2. Christopher Hirata (IQ: 225)



Hirata dikenal sebagai anak jenius sejak kecil. Pada umur 13 tahun ia telah memperoleh medali emas pada olimpiade fisika internasional. Pada umur 16 tahun ia telah bekerja pada NASA dalam misi penaklukan Mars. Pada umur 22 tahun ia telah menyabet gelar Ph.D dari Princeton University. Sekarang ia menjadi dosen di California Institute of Technology.

1. Terence Tao (IQ: 230)



Tao adalah matematikawan Australia kelahiran China. Pada umur 20 tahun ia telah menyabet gelar Ph.D dari Princeton University. Pada umur 24 tahun ia telah menjadi preofesor termuda di UCLA. Ia telah banyak mendapat penghargaan kelas dunia. Diantaranya clay research award pada tahun 2003, the Bôcher Memorial Prize pada tahun 2002, dan Salem Prize pada tahun 2000.

Semoga menginspirasi generasi kita untuk berkarya…

http://nulis.co.id/?p=162660