- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia, dan Investasi besarnya.


TS
yavidrahmat
Indonesia, dan Investasi besarnya.

HT #6🔥
Quote:
Mukadimah
Indonesiaku malang, Indonesiaku sayang.

Hanya ini yang hampir setiap hari jadi penyebab rasa gundah dalam hati mereka yang masih waras jiwanya. Merasa miris dan teriris mendapati Investasi besar negara ini mulai di gerogoti racun-racun yang terus menginfeksi kewarasan mereka. Pemuda-pemudi yang seharusnya menjadi Investasi Bangsa ini, dan yang seharusnya siap menjadi penerus perjuangan bangsa ini di kemudian hari malah semakin jelas tampak dalam merusak diri mereka sendiri. Terlepas dari hal itu, saya dengan terus terang SETENGAH menyalahkan orang tua, dan SETENGAH lagi tidak menyalahkan mereka. Karena saya tahu pasti, bahwa setiap perubahan yang berarti selalu dimulai dari diri sendiri. Ditengah keadaan dimana saya sendiri juga ingin menyadarkan diri saya dengan tulisan ini agar kelak di kemudian hari, bahwa suatu saat mungkin saya akan lupa dan melanggar apa yang saya tulis sendiri pada thread kali ini. Sehingga rasa malu akan muncul dalam diri ini sehingga sebisa mungkin untuk tidak mengulanginya kembali.

Quote:
Peran Orang Tua dalam Mengasuh Anak


Faktor orang tua, adalah salah satu aspek penting dalam menjaga investasi bangsa ini. Sebagaimana peran mereka yang seharusnya mendidik mereka, menjaga mereka. Dari sini terkadang kita lupa, bahwasanya arti kata Mendidik tuh seperti yang sering terjadi di lingkungan kita ini Hanyamenjadi 1. Bagaimana kita mengajari mereka membaca; 2. Bagaimana kita mengajari mereka menghafal; 3. Bagaimana cara kita mengajari mereka berhitung. Mendidik secara adaptif, itulah yang sering kita lakukan yang bahkan para Orang Tua Jaman Now mencoba memberatkan mereka anak seperti halnya "Menyuruh mereka untuk melakukan pembelajaran tambahan di luar jam sekolah". Hal ini tentunya memberatkan, kecuali anak tersebut memang sengaja meminta kepada orang tuanya. Dan, kita sering lupa untuk mendidik mereka dalam pembelajaran yang sifatnya Normatif dan Produktif. Yang sebagaimana dengan contoh gagalnya ketika Orang Tua tidak mendidik mereka secara Normatif dan Produktif tersebut akan saya jelaskan di bawah.

Quote:
NB : Sekali lagi saya katakan dengan gundah hati bahwa saya tidak sepenuhnya menyalahkan Orang Tua. Karena saya hanya menyalahkan Setengahnya saja. 

Quote:
Ibu dan Ayahku percaya kok sama aku


Di poin ini, rasa percaya kita terhadap anak sebagai Orang Tua dari mereka adalah sangat wajar. Dan rasa percaya itu mempunyai porsi yang berbeda mengikuti usia dari anak tersebut. Percayalah, semua makanan di dunia ini terasa enak bila takarannya pas..
Rasa percaya pun harus punya takaran yang pas, gak kurang gak lebih. Dan selalu sampaikan alasan untuk mendukung ucapan agan/sista sebagai orang tua secara tepat.
Dalam satu kasus, dan mungkin sangat sering kita jumpai adalah dimana Orang Tua mempercayai ANAK MEREKA YANG MASIH DI BAWAH UMUR(baca : SD dan SMP) mengendarai Kendaraan Bermotor.

padahal di saat yang sama, mengingat usia yang masih berada dalam rentang Labil, akan sangat sulit bagi mereka untuk membuat keputusan ketika berada di Jalan Raya.
Spoiler for contoh:

"Mau nyalip gak? Nyalip gak? Disalip gak nih?", keputusan yang plinplan seperti ini akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Udah nyalain sein mau belok gak belok belok, giliran orang lain mau nyalip Doi baru belok

jadi STOP! Percaya boleh, dengan kadar yang pas. Dengan begitu tak ada pihak yang dirugikan, belum lagi ketika nyawa menjadi korban. Alhasil detik itu hilanglah pula "Satu Investasi bangsa ini".
Quote:
Percayalah, bahwa semua itu indah pada waktunya

Quote:
Ibu dan Ayah ku bebas kok


Bebas, adalah suatu kondisi dimana subjek tidak merasa terikat terhadap sesuatu. Sebuah dampak yang fatal bagi kita yang mengabaikan hal ini. Banyak contoh yang sering terjadi di lingkungan kita masing-masing. Anak tetangga sebelah, masih sekolah udah hamil duluan. Pulangnya malaman terus, bahkan sering nginep gak tau dimana. Ada pula yang kedapatan konsumsi rokok dan sampai ke penggunaan narkoba

Spoiler for gambar:

Kita sebagai anak sering kali menyalah-artikan kebebasan seperti ini, Tanpa kita sadari bahwa semua hal negatif seperti ini akan berujung pada hukum yang sangat pedih untuk dijalani. Tak seperti hukum ketokan pak Hakim, Hukum Alam lebih menyakitkan untuk dijalani, sebagaimana korban dikucilkan di lingkungan masyarakat, mempunyai Track Recordyang cukup buruk yang menyulitkan mereka dalam mencoba bergabung pada instansi yang mereka inginkan untuk bekerja didalamnya, dan masih banyak lagi contoh yang tidak ane sebutkan. Dan lagi, apa yang terjadi? Hilanglah sekali lagi "Beberapa Investasi Bangsa" ini dan Potensi-potensinya, karena darah siapa yang tau?
Kita sebagai anak selalu lupa akan hal itu. Beberapa saran, cobalah untuk mencari aktivitas yang cukup produktif dengan bergabung kedalam organisasi di lingkungan Sekolah, Mahasiswa, atau Lingkungan Umum agar suatu saat nanti kita siap menjadi Penerus Bangsa karena dunia ini akan selalu berganti Generasi dari waktu ke waktu.

Quote:
Sekali lagi percayalah, bahwa semua itu indah pada waktunya

Quote:
Sekian dan Terima Kasih atas waktunya telah menyempatkan untuk membaca thread ini hingga akhir.
Thread ini dibuat sebagai bentuk kekesalan saya terhadap seorang anak SD yang nabrak kendaraan saya dengan motor maticnya yang berujung dengan ide menulis dalam thread ini. Kita harus melakukan perubahan dan setiap pencegahan. Seperti halnya orang buang sampah sembarangan, pasti akan ada sampah nyusul lagi untuk digunungkan di tempat itu. Hentikan sebelum Kerusakan ini memasuki tahap UNTUK DIANGGAP WAJAR.
Hingga saat ini, semoga thread ini bermanfaat untuk kita semua baik sebagai Anak, dan sebagai Orang Tua.
Matur Nuhun 
Thread ini dibuat sebagai bentuk kekesalan saya terhadap seorang anak SD yang nabrak kendaraan saya dengan motor maticnya yang berujung dengan ide menulis dalam thread ini. Kita harus melakukan perubahan dan setiap pencegahan. Seperti halnya orang buang sampah sembarangan, pasti akan ada sampah nyusul lagi untuk digunungkan di tempat itu. Hentikan sebelum Kerusakan ini memasuki tahap UNTUK DIANGGAP WAJAR.
Hingga saat ini, semoga thread ini bermanfaat untuk kita semua baik sebagai Anak, dan sebagai Orang Tua.



Spoiler for tambahan kaskuser lain:
Quote:
Original Posted By heatbreaker►Betul gan, karena mereka2 juga yang akan meneruskan untuk mengurus negara ini..
mending sinetron2 anak2an diilangin aja dahh..
isinya kalo ga cinta2an ya motor2an atau bahkan berantem2 antar geng..
itu bisa jadi pemicu juga sih buat abg2 yang masih cari jati diri mereka..
mending sinetron2 anak2an diilangin aja dahh..
isinya kalo ga cinta2an ya motor2an atau bahkan berantem2 antar geng..
itu bisa jadi pemicu juga sih buat abg2 yang masih cari jati diri mereka..
Quote:
Original Posted By Cupetot►Hmm . . .

Setelah di tela'ah dg tepo seliro dan budi pekerti yg luhur....
dalam balutan dunia yang serba rumit ini, orang tua sangat berperan penting dalam tumbuh kembang sang anak, anak adalah titipan, kalo belum siap nerima penitipan, jangan gaya-gayaan bikin anak, apalagi diluar nikah

Setelah di tela'ah dg tepo seliro dan budi pekerti yg luhur....
dalam balutan dunia yang serba rumit ini, orang tua sangat berperan penting dalam tumbuh kembang sang anak, anak adalah titipan, kalo belum siap nerima penitipan, jangan gaya-gayaan bikin anak, apalagi diluar nikah

Quote:
Original Posted By anson85►walau saya belum jadi orang tua,
tapi melihat dari banyak contoh dalam kehidupan sekeliling saya
jadi orang tua itu tidak mudah
1. orang tua harus tegas, tapi tidak boleh keras
2. orang tua harus menjelaskan baik buruh benar salah, tapi bukan mengajar seperti guru, harus sebagai teman bicara yang nyaman
3. orang tua harus bisa melindungi mengayomi anak dari tekanan luar, tapi bukan mengekang seperti dipenjara
4. orang tua harus bisa memberi contoh tapi bukan mengharuskan anak harus sama keinginan kita
5. terakhir dan sangat vital, orang tua harus bisa komunikasi dengan anak

tapi melihat dari banyak contoh dalam kehidupan sekeliling saya
jadi orang tua itu tidak mudah
1. orang tua harus tegas, tapi tidak boleh keras
2. orang tua harus menjelaskan baik buruh benar salah, tapi bukan mengajar seperti guru, harus sebagai teman bicara yang nyaman
3. orang tua harus bisa melindungi mengayomi anak dari tekanan luar, tapi bukan mengekang seperti dipenjara
4. orang tua harus bisa memberi contoh tapi bukan mengharuskan anak harus sama keinginan kita
5. terakhir dan sangat vital, orang tua harus bisa komunikasi dengan anak




Quote:
sumber gambar : mbah google
Diubah oleh yavidrahmat 30-01-2018 08:01
0
15.9K
Kutip
206
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan