worldsview1Avatar border
TS
worldsview1
Ada Apa dengan Tayangan Indonesia?
Oleh : Izar Zulfikar Sugiarto

Mila dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Televisi, menulis bahwa awal mula penyiaran televisi di Indonesia di awali oleh sebuah stasiun televisi pertama di Indonesia yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang memulai siaran perdananya pada tahun 1962 (Mila, 2004:23). Lalu sampai pada akhirnya munculnya banyak stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, TV One, dan stasiun televisi swasta lainnya, bersaing antara satu sama lain, berlomba – lomba saling menyuguhkan tayangan mereka. Tayangan – tayangan yang mereka suguhkan sendiri sangat beragam. Mulai dari tayangan yang bersifat informatif dan menambah wawasan yang banyak membantu anggota masyarakat dalam memahami berbagai persoalan aktual, hingga acara yang bersifat santai dan menghibur bagi seluruh kalangan baik itu anak- anak, remaja, hingga orang dewasa.

Ya, dunia pertelevisian Indonesia telah berkembang dengan cukup pesat dan juga telah memberikan banyak manfaat yang sangat banyak bagi penontonnya. Dengan menyuguhkan berbagai macam program tayangan yang menarik seperti berita, talkshow, program edukasi, kartun, dan lain lain, hingga pada akhirnya media televisi telah menjadi salah satu media “santapan” wajib sehari - hari bagi masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu sahabat baik bagi para anak – anak dan remaja Indonesia dengan selalu memberikan suguhan – suguhan yang menarik dan menghibur yang mampu menemani mereka bersantai di rumah.

Namun, tampaknya belakangan ini dunia pertelevisian di Indonesia telah berubah halauan dan sedang terkena arus trend yang mulai condong memilih untuk mempertontonkan cerita - cerita dan drama dalam bentuk sinetron. Mengapa demikian? Apa tujuannya ? Ternyata hal tersebut dilakukan karena demi menggaet segmen mayoritas penonton. Sejak awal kemunculannya hingga kini, sinetron memang masih menjadi salah satu tayangan hiburan terfavorit di Indonesia dan pada akhirnya selalu mendapat tempat teratas sebagai program yang paling banyak ditonton. Alhasil, demi mendapatkan rating terbanyak dalam iklim kompetisi dan persaingan antara tiap stasiun televisi swasta, akhirnya mereka saling berlomba menayangkan sesuatu yang sedang menjadi trend dan banyak di saksikan oleh penonton, yaitu sinetron. Ada beberapa dan bisa dikatakan banyak stasiun televisi di Indonesia yang sering menampilkan sinetron-sinetron.

Namun, penayangan sinetron saat ini atau bisa disebut sinetron jaman now sendiri menghadirkan berbagai macam perdebatan dan keresahan di kalangan masyarakat. Mengapa demikian? Hal yang menjadi masalah dalam penanyangan sinetron tersebut adalah adanya unsur-unsur kompleks yang beberapa pihak nilai kurang baik untuk ditayangkan, seperti salah satunya unsur kekerasaan, balas dendam, drama percintaan dan unsur negatif lainnya. Ditambah lagi dengan jam tayang dari sinetron-sinetron tersebut yang di mana di jam-jam tersebut audiens televisi mulai meningkat atau sering disebut denga istilah prime time, yaitu dari sekitar pukul 18.00 sampai dengan pukul 23.00. Pada waktu prime time inilah banyak anak-anak di bawah umur dan remaja-remaja muda mengakses televisi. Jika sampai anak-anak dan remaja-remaja muda ini ter-ekspose terhadap sinetron dengan tontonan yang istilahnya terdapat unsur-unsur negatif tersebut, hal ini akan berpengaruh terhadap faktor psikologis mereka. Inilah hal yang beberapa khalayak takutkan akan tayangan sinetron.

Contohnya saja, serial tv Anak Jalanan di RCTI yang mulai ditayangkan pada tahun 2015, serial tv atau sinetron yang merupakan peraih rating tertinggi pada masanya ini telah berhasil mendapatkan perngharagaan dalam acara Panasonic Gobel Awards 19 sebagai drama seri/sinetron tervaforit. Sinetron ini sendiri sudah banyak di kritik akan konten beratnya yang berisikan hal-hal konten negatif yang ada dalam tayangan seperti : 1. Adanya adegan kekerasan, 2. Adanya geng-geng negatif, 3. Banyaknya adegan berpacaran, 4. Banyaknya adegan saling balas dendam, 5. Melawan orang yang lebih tua

Kritik dari masyarakat pun makin bertambah ketika sinetron ini ditayangkan pada jam-jam tinggi akan audiens atau prime time, dimana banyak audiens mulai meningkat termasuk anak-anak dibawah umur dan remaja – remaja muda. Walaupun target utama audiens dari acara tersebut sebetulnya masyarakat dengan kisaran umur remaja-dewasa tetapi, pada jam tersebut semua lapisan usia banyak yang berada didepan layar kaca televisi. Secara tidak langsung anak-anak dibawah umur 18 tahun bahkan di bawah 15 tahun ikut menyaksikan acara tersebut. Hal ini dapat berpotensi akan memberikan pengaruh buruk dan mengganggu perkembangan psikologi bagi anak-anak dan para remaja-remaja muda yang menonton.

Menurut Albert Bandura sebagaimana dikutip oleh Laura A. King dalam buku yang berjudul Psikologi Umum (2010), mengatakan bahwa modeling adalah proses belajar dengan mengamati tingkah laku atau perilaku dari orang lain disekitar kita dan modeling ini dapat menjadi bagian yang sangat penting dan powerfull pada proses pembelajaran. Jadi, what they see, is what they learn. Dengan menonton sinetron tersebut, dapat muncul sebuah potensi dimana sinetron ini dapat mempengaruhi otak anak-anak dan remaja-remaja muda yang menontonnya untuk mengidolakan sang pemeran dan menirukan adegan-adegan yang diperankan. Hal seperti ini bisa sangat membahayakan. Sudah terdapat beberapa contoh kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak di akibatkan meniru tayangan yang mereka tonton di televisi.

Media televisi merupakan media video-audio visual memang memiliki pengaruh yang signifikan bagi para penontonnya. Karena itulah sebaiknya stasiun televisi tidak hanya mengeksploitasi tayangan sinetron yang berunsur negatif hanya demi meningkatkan rating penonton. Dari pada menayangkan tayangan sinetron yang memiliki unsur-unsur negatif dan kompleks, mengapa tidak menayangkan program yang lebih mendidik? Demi masa depan generasi muda Indonesia yang lebih baik.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.7K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan