Begal, Perampokan, Miras, Penganiayaan dan sebagainya memang identik dengan aksi geng motor yang sedang marak sekarang ini.



Entah faktor apa yang menyebabkan mereka seperti itu, walau mereka berkilah faktor ekonomi, namun menurut analisis warung kopi lebih dari faktor ekonomi.



Ada sistem terorganisir dari kelompok-kelompok mereka, layaknya mafia di negara-negara maju, bahkan yang terjadi di Depok saat ini kasus geng motor dengan menjarah toko pakaian merupakan aksi gila yang memang sudah direncanakan. Bayangkan puluhan orang menjarah pakaian dengan cepat dan mengacungkan senjata tajam, untung saja dengan gerak cepat sudah 26 orang yang tertangkap dan dilakukan pengembangan

Seperti ada kebebasan dengan menjarah, bahkan untuk mencari ekaistensi untuk sebuah kesenangan dengan membuat aksi kriminal.

Bahkan bisa saja dengan adanya catatan hitam di kepolisian mereka mendapatkan nama, dan di segani di kelompoknya.



Geng motor ini memang secara garis besar berkiblat ke Jepang, dimana Yakuza menjadi mafia yang sangat disegani disana, perekrutan member baru pun banyak dari usia remaja bahkan sosok girly pun hadir di dalam kelompok mereka.

Tak jarang para pelakunya remaja anak-anak tanggung yang sedang mencari jati diri. Lalu dimana orang tuanya ??

Banyak manusia sekarang ini lebih sibuk memikirkan harta dan kedudukan, hingga pentingnya moral anak terabaikan tak jarang juga untuk warga ekonomi lemah anak-anak mereka dipaksa untuk mencari uang di jalanan.

Kehidupan yang keras di jalan membuat karakter mereka ketika sudah remaja akan semakin liar dan nekat. Jauhnya pendidikan moral pada mereka membuat bibit-bibit baru bromoncorah pun bergentayangan.

Bagi kita masyarakat awam jelas mengutuk aksi mereka, namun dengan adanya geng motor yang sering timbul dan hilang kalau ada patroli harus di diamkan saja, harusnya ada program dari pemerintah kota untuk mendata anak-anak jalanan atau sistem terpadu menata moral remaja , Dan bisa saja mungkin mereka sebenarnya anak borjuis yang sedang kehilangan arah dan tujuan, harus dicari solusi sedini mungkin apa harus ada korban dan menunggu masyarakat menjadi resah dan gelisah pada aksi koboi yang dilakukan mereka, baru sibuk untuk bergerak ??

Entahlah karena aksi ini memang bukan hal yang baru, bahkan aksi sok jagoan sering terjadi di seluruh Indonesia, bahkan rasanya tak bisa hilang sempurna.

Untuk itu waspadalah kaskuser dimanapun juga, rasa aman memang mahal untuk itu berhati-hatilah baik di jalan maupun di tempat dagangan. Jangan lupa pasang applikasi panic button di ponsel ada, biar ada respon cepat dari pihak yang berwajib.



Panic Button merupakan aplikasi dengan konsep laporan cepat untuk mendapatkan penanganan langsung dari polisi. "Kalau menekan tombol Panic Button setelah diunduh, polisi akan segera menelpon balik orang yang menekan tombolnya, sebagai bentuk respon cepat,"

Dan semoga saja kita dijauhi oleh aksi mereka yang berbahaya, bahkan nyawa korban pun tidak ada harganya buat mereka.

Sebelum coment sruuppuutt kopi dolo kawan..



Penulis c4punk