- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yerusalem adalah simbol toleransi beragama,bukan sebaliknya!!!


TS
egag
Yerusalem adalah simbol toleransi beragama,bukan sebaliknya!!!




Alhamdulillaahi robbil ‘alamiin, assholaatu wassalaamu’alaa Sayyidina Muhammadin, wa’ala alihi wa’ashohbihi ajma’in.2 Tahun terakhir ini,Iklim Desember terasa sedikit lebih panas dari biasanya.Isu Palestina kembali panas beberapa minggu belakangan ini,ketika di saat bersamaan presiden Amerika Serikat secara mengejutkan menyatakan mengakui secara sepihak,bahwa ibukota Israel adalah :erusalem.Hal ini sangat menyulut kemarahan Dunia.Akibatnya,demo dan unjuk rasa terjadi di berbagai belahan dunia.Termasuk di Indonesia juga terjadi demo besar besaran bertajuk aksi bela Palestina.Sebenarnya kalo kita meriview kembali apa yang terjadi pada Palestina,mungkin kita juga merasa lelah dan bosan dengan konflik yang terjadi pada pemilik salah satu kota suci dalam agama Islam ini.Terhitung telah setengah abad lebih,konflik yang melibatkan Palestina dan Israel berlangsung.Belum lagi kalau kita mengcrosscek sejarah adanya perang salib.Entah sudah berapa nyawa yang ditumpahkan demi memperebutkan kota suci ini.Sungguh sangatlah ironi bagi ane.Padahal pada fakta yang sebenarnya,Yerusalem adalah simbol toleransi beragama,bukan sebaliknya!!!


Quote:

Menjadi tempat berdirinya kerajaan Yerusalem di masa lalu,tempat lahirnya Yesus/Nabi Isa dan sekaligus menjadi kiblat pertama bagi Ummat Islam.Fakta ini menjelaskan,mengapa Yerusalem menjadi kota terpenting dan menjadi kota suci dari ketiga agama tersebut.Hal ini menjadikan Palestina menjadi negara yg sangat penting dan homogen sejak berabad abad yang lalu.Tak heran jika
Palestina sejak lama,menjadi rebutan banyak negara di dunia.Ini dikarenakan karena Palestina adalah tempat menetapnya beberapa Nabi dalam agama samawi.Dan fakta itu sangat jelas,menjadikan Palestina dan kota yerusalem sebagai kota suci dari ketiga agama tersebut.Dalam sejarah panjang kota tua tersebut,yerusalem pernah menjadi bagian dan rebutan dari kekisaran-kekaisaran besar seperti Kekaisaran Persia dan Kekaisaran Byzantium.Dan dari semua kerajaan hebat di dunia ini,kedua kerajaan inilah yang secara bergantian dan bergiliran menguasai Palestina secara penuh.Sebelum Akhirnya Islam Merebutnya dari penguasa terakhir Palestina,yaitu byzantium.Semua itu bermula dari dipenggalnya utusan kenegaraan Nabi Muhammad untuk byzantium.Semenjak itu,peperangan antara Islam dan Byzantium di berbagai daerah tak dapat di hindarkan.Banyak dari kekuasaan Byzantium yang berhasil dibebaskan oleh Islam,dan menjadi daerah kekuasaan Islam,sehingga menjadikan Islam menjadi sedikit di perhitungkan dalam hal kemampuan militer dan pasukannya.Tercatat dalam sejarah,perang yarmuk adalah perang paling fatal bagi Byzantium dengan kekalahan terbesar mereka oleh Islam di zaman Abu bakar Asshiddiq.Dan dalam peperangan inilah,Damaskus akhirnya jatuh dalam kekuasaan Islam.
Pada tahun 637 M,Pasukan Muslim berhasil mengepung yerusalem dan meminta perwakilan Byzantium di yerusalem saat itu,yaitu Uskup Sophronius.Untuk segera menyerahkan Palestina pada kekuasaan Islam.Dan terjadilah perdebatan panjang oleh Uskup dan para komandan militer Byzantium.Uskup berpendapat bahwa datangnya pasukan Islam adalah bagian dari kehendak Tuhan.Namun,para komandan pasukan itu tentu saja tak mau menyerah,namun pasukan mereka dah di kalahkan oleh Islam.Jadi,mereka tak ada pilihan apapun selaim menyerah.Tentu saja,Uskup itu tak mau menyerahkannya begitu saja.Ia memberi syarat,agar penguasa tertinggi Islamlah yang bersedia datang ke yerusalem untuk menerima secara langsung kunci gerbang kota dari nya.

Mendengar hal itu,Umar bin Khattab sebagai Khalifah pada zaman itu segera berangkat dari Madinah menuju yerusalem menggunakan keledai dan ditemani oleh satu pengawalnya.Setibanya di yerusalem,sang Uskup kebingungan membedakan yang mana seorang Khalifah dan yang mana pengawalnya.Hal itu di karenakan Umar berangkat ke yerusalem hanya menggunakan pakaian sederhana yang tak ada bedanya dengan apa yang di pakai pengawalnya.Hal ini sungguh membuat sang Uskup takjub.
Setelah sampai di yerusalem,Umar di ajak sang Uskup untuk berkeliling yerusalem dan berziarah di makam suci.Dan ketika waktu sholat tiba,Umar di persilahkan Sholat di gereja.Namun ia menolaknya,karena ditakutkan di masa yang akan datang ummat Islam memaksakan gereja itu di ubah menjad Masjid,karena Umar pernah sholat di situ.

Karena itulah,Umar memilih Sholat di luar gereja,dan di tempat Umar sholat itu kini didirikan Masjid kubah emas/Umar.Dan akhirnya,yerusalem jatuh ketangan Islam dengan damai.Dan dalam pemerintahan Islam,Yerusalem memperlihatkan fungsinya sebagai kota paling toleran didunia.Gereja,kuil Yahudi dan Masjid saling berdampingan satu sama lain.Semua agama saling menghormati tanpa saling memusuhi,dan juga Islam sebagai pelayan bagi Yerusalem,sangat memfasilitasi semua penziarah dari manapun dan dari agama manapun.Hingga akhirnya kedamaian itu berakhir ketika Paus Urbanus II menyerukan perang salib untuk merebut kembali yerusalem dari kekusaan Islam.Meskipun,akhirnya Yerusalem dapat di rebut kembali oleh Saladin,si Singa padang pasir berhati kapas.Dan sampai saat itu,walaupun peperangan dalam memperebutkan kota ini oleh Islam dan Kristen dalam perang salib tetap berlanjut.Meski begitu,yerusalem tetap berada dalam genggaman Islam hingga kekhalifahan Islam terakhir berkuasa.Dan pada saat itulah gerakan Zionis Israel muncul ke permukaan.Gerakan ini sendiri,sebenarnya adalah gerakan solidaritas keprihatinan karena komunitas yahudi selalu menjadi objek pembantaian di perang salib dan perang perang lainnya.Termasuk pembantaian oleh Nazi di perang dunia 2.Maka dari itulah,mereka berusaha membuat komunitas ini,untuk mencegah hal itu terjadi lagi.Kalo kita menilik sedikit, sejarah bagaimana Zionis Israel bisa dengan mudah merampas tanah suci yang pada saat itu secara de facto,di kuasai oleh pemerintahan Islam.Zionis Israel berhasil mencaplok dan merampas daerah kekuasaan Palestina dari kekuasaan Islam,bukanlah melalui jalur peperangan maupun perebutan kekusaan dengan senjata.Namun,mereka merebutnya dengan cara mengemis ngemis pada negara barat dan Eropa.Gerakan zionis sendiri adalah gerakan :ahudi yang mempelopori pendirian negara Nasional Israel dan pemindahan massal orang orang yahudi ke Palestina dengan jalan imigrasi dan pembelian Tanah.Akibatnya,Palestina sangat sesak oleh orang-orang yahudi.Berawal dari sebuah buku berjudul Der Judenstaat yang ditulis oleh Theodor Herzl pada tahun 1896.Yang mengemukakan pemikiran pemindahan semua etnis Yahudi ke Palestina secara massal dan dengan visi mendirikan negara Israel di atas tanah Palestina.Namun,pendirian negara independen itu jelas terbentur oleh fakta bahwa Palestina saat itu di termasuk dalam daerah kekuasaan Turki Ustmani.Berbagai,upaya pembujukan gagal dilakukan.Namun,semua itu gagal,dan sebagai opsi satu satunya adalah pengupayaan mereka untuk menggulingkan Khalifah dari kekuasaanya.Dimulailah propaganda-propaganda anti Khalifah dan Nasionalisme.Dan 27 April 1909 Sultan Abdul Hamid di gulingkan tanpa alasan pasti oleh parlemen di bawah tekanan militer Turki.





Dan,situasi saat ini sangatlah sesuai dengan apa yang di harapkan mereka.Ketika Turki Ustmani terjatuh dalam lubang peperangan yang tak ada kepentingan apapun,yaitu perang dunia 1.Dan kita telah mengetahui sendiri,hasil dari peperangan tersebut.Kekalahan Turki,memaksa daerah kekuasaan Turki menjadi tercincang cincang dan dibagi bagikan pada pemenang perang.Hal ini justrus sangatlah memuluskan visi zionis untuk mendirikan Negara Israel.Seperti yang kita ketahui,negara negara Arab pada saat itu langsung bergerak maju dan menyatakan perang pada Israel.Namun,akhirnya perang itu berakhir dengan perjanjian damai.Sekarang ini, dunia seolah tak serius dan setengah setengah dalam pengupayaan perdamaian dan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.Bahkan,itupun oleh negara sesama Muslim itu sendiri

Kalo kita bisa berfikir realistis,siapa sebenarnya yang sangat berhak memiliki Yerusalem?ya,jelas pastinya yang berhak adalah semua agama.Benar kan?Yerusalem bukan cuma milik Yahudi,atau Kristen ataupun Islam.Tapi milik semua agama.Tapi entah mengapa dalam sejarah,hanya di bawah kekuasaan Islamlah.Semua itu bisa terwujud.Masih tercatat dalam ingatan, bagaimana perlakuan Yahudi pada jemaah Masjidil Aqsa di beberapa bulan yang lalu kan?Belum lagi penyiksaan-penyiksaan yang di lakukan oleh tentara Israel pada Ummat Islam.Bukan cuma Yahudi,Kristen bahkan lebih parah dalam memperlakukan agama Islam dan Yahudi.Mereka bahkan sangat bagga ketika bisa membantai Ummat Islam dan orang-orang tak bersalah.Mungkin cukup sensitif,namun begitulah faktanya


Quote:

Sekarang,jika kita bertanya haruskah kita membela Palestina?tentu saja harus.Namun dengan cara apa?dengan demo berpanas panasan?berjihad pergi ke sana untuk melawan mereka secara langsung dengan tangan kosong?atau buat kerusuhan di depan duta besar?bukan bukan.Cara loe itu terlalu tidak realistis untuk di lakukan.Kalopun loe pengen membantu langsung,mendiingan loe berangkat ke sana buat kepentingan kemanusiaan dan membantu perawatan.Lebih baik lagi,kalo loe ada duit lebih.Mending loe sumbangin buat kepentingan Palestina ,tp jangan pernah loe sumbangin pada orang-orang yang berkedok membantu Palestina dan meminta minta di lampu merah



Mereka terlalu,terpaku oleh Nama nama kelompok dan ucapan-ucapan propaganda,namun tanpa mengkonfrmasi terlebih dahulu.Baru denger nama Wahabi aja,langsung bilang SESAT.Baru denger kata NU aja dah bilang BIDAH








Katakanlah “i'm Muslim” brai.Ane adalah Muslim,ane bukan Nu,Wahabi,sufi,salafi dll.Ane adalah Muslim,Dan selama loe mengakui Tuhan itu Ahad.Dan Allah adalah satu satunya Tuhan alam semesta,dan loe mengakui Muhammad adalah rosul terakhir.Dan menjadikan AlQuran sebagai sumber hukum dan Hadist Shahih sebagai pedoman.Loe adalah Muslim brai.Loe adalah termasuk dalam Ummat paling beruntung di dunia bahkan di Alam semesta ini.Agama bernama Islam.Kenapa ane bilang begitu,silahkan baca trit ane sebelumnya .Nabi Muhammad,emang keren bingits brai Jadi kesimpulannya,buat apa loe mengkotak kotakkan Islam menjadi beberapa kelompok brai.Islam adalah Islam,dan mazhab seperti wahabi dan syafi'i adalah pendapat para Ulama yang bahkan tak ada kewajiban bagi loe untuk membela mati matian pendapat Ulama tersebut.Loe bebas memilih mazhab manapun yang loe suka,mencampur campur pendapat Ulama manapun yang menurut loe paling bisa di terima.Dan tak ada paksaan bagi loe untuk berfanatik pada satu madzhab/pendapat itu.Dan perlu loe tau,para pencetus madzhab itu tak lain dan tak bukan adalah seorang guru dan murid.Dan mereka,sangat menghargai pendapat masing masing,di zaman yang serba maju dan modern ini,dengan perkembangan ilmu yang bisa di dapatkan di manapun,bahkan hanya dengan genggaman tangan saja.Loe bisa mendapatkan pengetahuan dan bertabbayun secara pribadi tentang beberapa madzhab itu.Jadilah Muslim yang cerdas brai.Janganlah Jadi Muslim yang fanatik pada kelompok kecil yang di sebut madzhab.Kenapa?Karena itu adalah hal yang sangat cetek brai.Orang dah ngomongin kemajuan peradaban Islam.Loe masih ngomongin antara pake qunut dan nggak pake qunut

Dalam masalah ini,padahal Rosul Muhammad sendiri telah mewanti wanti pada kita untuk jangan terlalu fanatik pada kepentingan kelompok dan Nasionalisme.

Dan,kalo kita membaca sedikit sejarah apa yang menyebabkan peradaban Islam bisa hancur lebur tanpa tersisa sampai sekarang ini adalah.Karena Islam telah terpengaruh dan terpapar oleh virus bernama Nasionalisme.Bisa terlihat pada sejarah dinasti Ummayah dan Cordoba di Andalusia yang hancur karena mereka lebih memilih membentuk negara sendiri sendiri tanpa berbaiat pada Khalifah pada saat itu.Dan Akhirnya mereka dengan mudah di habisi oleh kerajaan kastilia.Lalu,itu pula terjadi pada Dinasti Abbasiyah yang dibantai habis oleh Kekaisaran Mongol,karena negara negara yang berbaiat pada Dinasti Abbasiyah tak mau memberikan bantuan mereka pada Abbasiyah dan memilih melindungi negara mereka masing masing,lalu yang terakhir adalah Turki Ustmani bisa hancur lebur karena mengikuti peperangan yang tak ada kepentingannya sama sekali pada kepentingan Islam.Perang Dunia adalah peperangan yang di jalankan demi kepentingan Nasionalisme dan kekuasaan kebanggaan sebagai negara.Bukanlah,peperangan demi menegakkan penyebaran Islam.
Musuh Musuh Islam tak akan bisa berbuat banyak,kalau kita bersatu brai.Liat aja,Palestina aja baru bisa di kuasai ketika sistem kekhalifahan di hapuskan.Saladin aja bisa merebut kembali yerusalem dari tangan Pasukan salib setelah menyatukan beberapa negara yang tak berbaiat pada Kekhalifahan.Jadi,sebenarnya jika kita ingin merebut kembali Palestina dari yahudi.Satu satunya solusi adalah Kekhalifahan Islamiah.Masalahnya adalah,kebanyakan orang-orang menganggap Khilafah sebagai teroris



Dan itulah memang yang di inginkan musuh Islam,untuk menjadikan Ummat Muslim sendiri menjadi ambigu pada apa yang di sebut Khilafah.Karena,persatuan Islamlah yang sangat amat mereka takutkanJadi,apa sih sebenernya yang disebut Khilafah Islamiah itu?Untuk masalah ini,ane dah jelasin di trit ane sebelumnya.Propaganda khilafah,dalam serial Naruto Khilafah adalah satu satunya yang sangat amat di takutkan oleh musuh musuh Islam.Ini sangat terbukti dan tercatat dalam sejarah,bagaimana mereka tak berdaya di dalam kekuasaan Kekhalifahan Islam.Dan hidup dalam kedamaian di bawah perlindungan Islam.Dan jelas sekali,semua kekalahan yang dialami Islam dikarenakan banyaknya ideologi-ideologi pemecah belah.Begitupun,ketika beberapa negara Islam masuk dalam cengkraman penjajahan barat.Semua berawal dari perpecahan.Dan,apa yang akan terjadi bila khilafah di tegakkan?tak akan ada peperangan sesama negara Muslin cuma gara gara bendera kebalik seperti konflik panas yang terjadi pada Malaysia dan Indonesia beberapa bulan yang lalu.Ini sangat sangat memalukan sekali brai,cuma gara gara bendera aja dah kayak mau ngajak perang


Itulah keuntungan seorang agamis.Jadi ane katakan,ane cuma bisa ngakak kalo ada yang mengatakan ane gan nasionalis lah,radikal lah

Pesan Ts
Quote:
Dalam artikel ini,ane juga ingin memperjelas sebuah fakta bahwa,mengapa negara-negara Arab memilih berdamai dengan Israel dan terlihat apatis pada permasalahan Palestina.Bukan karena mereka tak perduli.Tapi lebih untuk menunjukka pada dunia bahwa,hanya Islamlah yang emang pantas menjadi pelayan sekaligus penegak toleransi beragama di Yerusalem.Dan sekarang,semua bukti itu telah tercatat dalam sejarah.Sudah saatnya kita untuk menyatukan kekuatan menegakkan Khilafah dan merebut kembali tanah ini demi mengembalikan citra Yerusalem sebagai simbol perdamaian dunia.
Karena itulah,loe loe semua jangan lupa buat batain ane


Diubah oleh egag 25-12-2017 09:36
0
8.3K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan