Peringatan dini bakal digelarnya pesta seks kalangan gay mendapat respon Wali Kota Rizal Effendi. Saat dikonfirmasi Balpos usai giat apel pengamanan perayaan natal di Polres Balikpapan, (23/12) Rizal enggan berkomentar. Namun lewat akun instagramnya, Rizal menyatakan menentang keras perilaku Lesbi, Gay, Biseks dan Trans Gender (LGBT) yang dinilai banyak merugikan orang. Ia menegaskan tidak ada tempat untuk pesta seks .

"Tentu saja pernyataan tersebut menyinggung dan merugikan banyak pihak di kota ini. Terlepas benar atau tidaknya rencana pesta LGBT di Kota Balikpapan, dengan semua kemampuan dan sumber daya yang dipunya, Kota ini tentu akan menentang keras," tegasnya dalam status yang tertulis.

Sementara itu di jagad maya, kaum gay yang terlibat prostitusi tetap eksis seakan tidak terpengaruh arus deras penolakan dari masyarakat. Salah satunya di facebook, berbagai akun pribadi kelompok lelaki seks lelaki (LSL) menawarkan jasa layanan sesama jenis lengkap dengan kontak person dan tarifnya.

Kembali soal respon wali kota. Rizal menegaskan, tak ada sedikit ruang pun untuk perayaan seperti itu di kota Balikpapan apalagi dilakukan secara terbuka. Ia menyebutkan bahwa akan ada banyak pihak yang akan menentang keras dan bereaksi jika hal seperti ini diumbar dan dilakukan. Bahkan pihaknya juga akan memerintahkan seluruh elemen pemerintah untuk mengawasi.

"Tak ada tempat buat perayaan seperti itu," sebutnya.

Di lain sisi Rizal mengaku, beberapa kurun waktu terakhir pihaknya telah mengkaji dan melakukan pengawasan terhadap organisasi yang diduga mengampanyekan LGBT dengan mengatasnamakan kampanye kesehatan dan yang bergerak di bidang perkembangan anak-anak muda khususnya pelajar. Tentu pemerintah sampai saat ini tengah intens melakukan pengawasan di berbagai organisasi pemuda dan pelajar hingga ke instansi Pemkot itu sendiri.

"Organiasi-organisasi kedutaan pemerintah pun dilakukan pengawasan yang ketat," ungkap Wali Kota Rizal.

Secara terpisah, tadi malam (23/112), anggota dan pengurus Bala Pertahanan Adat Asli Kalimantan (Baladika) Mulawarman DPC Balikpapan sowan ke redaksi Balpos. Melalui juru bicaranya, Boy Gazali menyatakan DPC Baladika Mulawarman mengutuk segala kegiatan yang cenderung mempertontonkan perbuatan menyimpang, vulgar dan porno aksi seperti pesta seks kaum gay. "Kami imbau masyarakat khususnya orangtua untuk lebih memperhatikan lingkungannya. Jika ditemukan kegiatan menyimpang seperti pesta seks oleh kaum gay dan lainnya, aktiflah melapor ke aparat hukum," imbau Boy Gazali.

Sekjend Baladika Mulawarman DPC Balikpapan ini berharap, media massa khususnya yang tergabung dalam Kaltimpost Group bersama Baladika Mulawarman secara bersama-sama mengawal dan mengawasi setiap kegiatan yang menyimpang dari norma agama, hukum maupun adat istiadat.

"Kami minta aparat hukum menindak tegas segala kegiatan yang melanggar hukum seperti pesta seks dan penyimpangan lainnya. Kepada Pemkot kami minta lebih proaktif membina dan melakukan langkah preventif kepada warga Balikpapan khususnya komunitas LGBT," tandasnya.

Di akhir pernyataan sikapnya, Boy Gazali menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah nyata yakni berkoordinasi dengan aparat kepolisian jika menemukan kegiatan yang menyimpang bahkan siap melakukan pembubaran paksa.

http://balikpapan.prokal.co/read/new...-mengutuk.html