Natal dan Tahun Baru Nanti FPI Bakal ‘Libur’ Pakai Medsos, Alasannya Ini
22 Desember 2017 17:02 WIB





Saat ini FPI sedang mempersiapkan bentuk medsos lain untuk menggantikan Facebook, Twitter dan Instagramnya yang telah diblokir.


JAKARTA, JITUNEWS.COM - [B]Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin, menegaskan bahwa organisasi masyarakat pimpinan Habib Rizieq Shihab itu akan berhenti menggunakan media sosial (medsos) untuk sementara terhitung mulai tanggal 25 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
[/B]
"Gerakan umat Islam khususnya yang punya spirit 212 akan libur untuk tidak pakai medsos (medsos) sama sekali," tutur Novel, dikutip dari Tempo pada hari Jumat (22/12).

Novel mengatakan, sikap yang ditunjukkan FPI itu adalah sebagai bentuk boikot pasca diblokirnya akun medsos mereka. Ia merasa heran sekaligus mempertanyakan mengapa akun-akun lain tidak ikut diblokir, hanya akun FPI saja.

"Malah akun-akun komunis, LGBT, bisa eksis, ini ada apa? Kan enggak adil," tandas Novel.

Lebih lanjut, aku Novel, saat ini FPI sedang mempersiapkan bentuk medsos lain untuk menggantikan Facebook, Twitter dan Instagramnya yang telah diblokir.

"Kita lagi cari terbaik," tuntasnya.

Seperti telah diwartakan sebelumnya, diblokirnya akun-akun media sosial FPI ini terungkap pertama kali saat seorang simpatisan FPI mengunggah sebuah poster ke Twitter.

Dalam poster tersebut, mereka mempertanyakan mengapa akun-akun yang berasosiasi dengan FPI diblokir. Lengkap dengan tangkapan layar yang menyatakan akun diblokir dan tidak bisa login.

Dalam poster itu juga, simpatisan FPI tersebut mengajak simpatisan lain untuk mendatangi kantor perwakilan Facebook di Indonesia. Selain ajakan memprotes, simpatisan FPI itu mengajak “saintis muslim” membuat media sosial sendiri.


http://www.jitunews.com/read/71888/n...-alasannya-ini



Sosmed Alternatif lainnya yah Social Media buatan chinese Kuminis....

Kalo Sosmed Khilapak Kagak Ada yang Laku....