- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#KASKUStravelstory Suatu Senja, Kala Cerita itu Terukir Kembali di Kota Jogja…


TS
skydavee
#KASKUStravelstory Suatu Senja, Kala Cerita itu Terukir Kembali di Kota Jogja…

Perjalanan yang cukup panjang kembali membawaku menyambangi kota Jogja. Kota yang romantis, tempat berjuta kenangan tersimpan rapi dan membuatku jatuh hati pada saat pandangan pertama. A prima vista!
Rinai cairan bening dari langit menyambut ketika aku menjejakkan kaki di kota Gudeg. Masih seperti dulu. Belum banyak yang berubah kecuali beberapa bangunan gedung menjulang sebagai batas antara kasta proletariat dengan strata ningrat yang mencoba dibaurkan dengan tabir yang tipis.
Setelah membayar sewa penginapan ala backpacker di daerah Dagen, aku memutuskan menikmati malam di sepanjang Malioboro dengan rintik tetesan air hujan yang masih setia menemani. Air bukanlah penghalang untuk menikmati kembali kenangan itu. Gumamku seraya berargumentasi secara monolog.
Setelah puas menikmati alunan lagu dari seniman jalanan di alun-alun sembari menikmati hangatnya wedang uwuh dibawah rimbunnya pohon beringin, aku bergegas kembali ke penginapan. Aku harus menyiapkan stamina untuk mengekplorasi Jogja, meski untuk yang kesekian kalinya.
Spoiler for dok.pribadi:
Keesokannya, cahaya mentari hangat masih enggan menyapa ketika aku terbangun dari peraduan. Sinarnya seperti geliat malas kaum marjinal yang nyaris kehilangan semangat hidupnya. Wajar, gumpalan mendung masih dengan kuat mencengkram angkasa di penghujung Desember ini.
Meski awan mendung masih menari-nari di langit, namun tak sedikitpun mengurangi keinginanku untuk tetap mengekplorasi Jogja dengan segala keindahannya.
Setelah semua peralatan tempur siap sedia, termasuk kamera berikut tongsis untuk mengabadikan tiap moment, inilah beberapa tempat yang sudah aku rencanakan untuk dikunjungi.
Mari kita jelajah bersama!
1. Kalibiru Kulon Progo
Spoiler for kalibiru/www.google.com:
Lokasi ini terletak diketinggian sekitar 450mdpl. Dari Jogja, membutuhkan estimasi waktu kurang lebih dua jam. Ada berbagai rute yang bisa dipilih untuk sampai ke wisata Kalibiru. Diantaranya melalui rute Sermo. Rute ini paling sering ditempuh karena bisa menikmati pemandangan di sekitar waduk Sermo.
Menuju Kalibiru dengan rute tersebut, daerah yang dilewati yaitu Sentolo, lalu menuju ke Pengasih. Selanjutnya ambil jalan menuju ke alun-alun Wates, melewati RSUD Wates, kemudian ke Beji dan Sermo.
Sedangkan pilihan ke dua, melewati rute Clereng. Dan alternatif selanjutnya bisa menggunakan rute dari pusat kota Jogjakarta.
Menjelajah Kalibiru yang memiliki karakteristik khas pegunungan dengan jurang lumayan curam, cukup memacu adrenalin bagiku. Kawasan hutan yang sejuk dan kaya akan oksigen alami ini seolah melunturkan berbagai masalah yang kerap hinggap didalam jiwa. Sejuk, indah, dan menyegarkan.
Perjalanan yang berkelok-kelok dan lumayan melelahkan terbayar tuntas saat area yang dituju sudah mulai terlihat. Disana, indera penglihatan akan menyaksikan danau yang dikelilingi oleh pegunungan-perbukitan eksotis berwarna hijau menawan, seperti kerlingan manis dari gadis perawan.
Tidak hanya disuguhkan pemandangan alam yang masih perawan nan menyegarkan, berbagai fasilitas bisa di-nikmati disana. Diantaranya adalah menara pandang bagi penggemar foto.
Cukup dengan merogoh kocek sebesar 10.000,- background natural yang indah untuk mempercantik hasil foto bisa didapatkan. Atau jika ingin mencoba permainan flying fox juga tersedia. Harganya sama seperti saat menggunakan fasilitas menara pandang.
Bagi yang ingin menikmati sunset tanpa harus diburu waktu, pengelola wisata Kalibiru juga menyediakan penginapan dengan harga terjangkau. Untuk urusan perut, tak perlu risau, banyak warung yang menyediakan makanan khas Jogja dengan harga merakyat.
2. Hutan Pinus Bantul
Spoiler for dok.pribadi:
Medan yang ditempuh masih menanjak. Meski kondisinya tidak se-ekstrem menuju Kalibiru. Namun membutuhkan sedikit keterampilan berkendara supaya bisa menguasai jalanan.
Memasuki area yang dipenuhi dengan Pinus merkusi, kembali paru-paru dimanjakan dengan limpahan oksigen alami. Dedaunan rimbun dari jenis tumbuhan konifer ini, seakan membentuk kanopi indah agar tubuh terhindar dari terjangan sinar mentari dibalik senyum piasnya.
Bagi penggila selfie, hutan pinus yang terletak di desa Karangasem, Mangunan, adalah tempat yang sesuai. Tampaknya, itulah yang telah dirancang dan dipikirkan oleh pihak pengelola dengan menyediakan spot foto yang menarik.
Keindahan hutan pinus Mangunan ini seolah dipertegas dengan lambaian kabut tipis yang kadang turun seperti kepakan sayap berwarna perak dari para malaikat.
Sayangnya, tempat ini terlalu ramai. Hal demikian wajar. Sebab semua orang memiliki tujuan yang sama. Mengabadikan tiap-tiap momen yang tercipta di spot hits yang ada di hutan pinus.
Namun jangan gusar. Pengunjung bisa mengabadikan momen berada di hutan pinus dengan cara yang lebih unik dengan ditemani tetesan dan dekapan embun jika berangkat lebih awal di pagi hari. Silakan nikmati keindahan alami tanpa kesulitan meng-edit kepala ratusan pengunjung disana. Nikmati juga suguhan cantiknya alam dari gardu pandang yang tersedia.
Bagaimana dengan biaya masuk? Jangan kuatir. Pengelola hanya mewajibkan pengunjung membayar biaya masuk 2500, termasuk asuransi, dan parkir sebesar Rp. 3000 untuk roda dua, Rp. 10000 roda empat, dan untuk parkir bis sebesar Rp. 20000. Sangat murah bukan?
3. Pantai Baron Gunung Kidul
Spoiler for www.google.com:
Pantai dengan pasir yang berwarna coklat ini diapit oleh dua bukit yang terlihat seksi. Bila sempat berkunjung kesana, jangan lupa untuk mengunjungi sungai dibawah tanah yang berarus deras dan mengalir ke laut.
Sayang, waktu yang sempit membuatku tak bisa banyak mendeskripsikan tentang pantai Baron yang terletak di kabupaten Gunung Kidul.
Layaknya tempat wisata lainnya yang murah, biaya masuk ke pantai Baron juga bersahabat dengan dompet. Cukup membayar 10000, tiga pantai bisa dikunjungi selain Baron. Yaitu Kukup, Sundak dan pantai Krakal.
4. Parangtritis
Spoiler for dok.pribadi:
Deburan suara ombak menyapa disertai hembusan sang bayu yang menerpa wajah tirusku, ketika tiba dihamparan pasir pantai Parangtritis. Alunan nada tak beraturan dari suara alam ini jauh lebih menenangkan jiwa ketimbang Mahler Symhony No. 9 in D Mayor. Ya, suara alam yang natural hanya mengikuti kehendak alam yang telah digariskan atasnya. Tanpa berlindung dibalik senyum yang artifisial.
Sambil menikmati cahaya lembut sang surya yang berwarna jingga, aku menikmati batasan indera penglihatanku yang menyusuri cakrawala yang membentang. Tak salah, jika pantai ini menjadi tempat yang direkomendasikan untuk menyaksikan mentari menuju ke peraduannya. Sangat romantis!
Lalu, bagaimana menuju kesana?
Pantai ini berjarak sekitar kurang lebih 29 km dari kota Jogja. Jika ingin menggunakan angkutan umum, biasanya jam beroperasi berhenti pada pukul 17.00. Pilihan lain adalah menggunakan taksi. Atau berangkat sebelum batas akhir trayek, dan mencari penginapan yang banyak bertebaran dilokasi dengan harga bervariasi.
5. Pantai Cemara Sewu Bantul
Spoiler for dok.pribadi:
Daerah wisata ini tergolong masih baru. Pemandangan yang masih asri adalah kesan pertama kali yang dirasakan begitu telah sampai di lokasinya.
Menuju ke pantai cemara sewu cukup mudah. Pantai tersebut masih satu arah ke pantai parangtritis. Silakan ikuti rutenya hingga sampai ke TPR parangtitis. Darisana, banyak papan penunjuk arah yang cukup mudah untuk dipahami.
Bagi pemburu sunset, pantai yang banyak ditumbuhi dengan rimbunan pohon casurina equisetifolia ini merupakan pilihan yang tepat. Daerahnya masih tergolong sepi, dan sangat sesuai sebagai tempat untuk melakukan kontemplasi.
6. Candi Borobudur
Spoiler for www.google.com:
Meski terletak di daerah Jawa Tengah, tepatnya kota Magelang, namun Candi Borobudur sering diidentikkan dengan salah satu bagian wisata kota Jogja. Setidaknya, belum ke Jogja jika belum berkunjung ke Borobudur. Begitu yang aku pernah dengar.
Pemandangan menakjubkan akan kita temui saat sudah berada di altar candi. Undak-undakan yang masih terikat dengan sangat kuat, membawa tubuh ku beringsut naik dan menyerahkan diri tertelan oleh megahnya sang candi.
Mengitari candi pada tingkatan kedua, mataku menatap nanar pada sejumlah relief yang seolah sedang menceritakan sebuah kejadian pada masa lampau.
Sayang, otakku tak secerdas Robert Langdon, aktor fiksi ciptaan Dan Brown dalam novel apiknya yang merupakan gabungan antara sains fiksi dan imajinasi. Dan, aku hanya bisa menikmati maha karya manusia tempo dulu. Entahlah, terlihat masih banyak misteri yang belum berhasil terungkapkan dibalik megah dan kokohnya candi Borobudur.
Berbeda dengan tempat wisata yang telah dikunjungi, harga tiket masuk ke candi Borobudur sekitar Rp.30000. Harga yang sepadan dengan biaya maintenance candi yang juga tidak mudah.
7. Taman Sari
Spoiler for www.google.com:
Taman sari adalah tempat terakhir dalam kunjungan ke Jogja kali ini. Terletak tak jauh dari pusat kota Jogja, lokasi ini masih menyimpan aroma mistis saat pertama kali aku memasukinya. Untuk menuju ke taman, pengunjung harus melewati beberapa pemukiman penduduk yang mengelilingi komplek tersebut.
Memasuki gedung pertama, kita akan bertemu dengan tempat yang dulu dijadikan sebagai tempat pemandian Raja beserta keluarganya. Karena tidak menggunakan bantuan pemandu, aku sedikit kesulitan untuk memetakan bagian di kompleks taman sari ini.
Suasana gelap menyelimuti lorong di area taman. Pantulan cahaya baru terlihat saat langkah bertemu dengan sudut bangunan dekat puing masjid sumur gumuling.
Jika beruntung, lokasi yang berada ditengah dan diapit oleh bangunan dengan lobang seperti jendela yang berfungsi untuk keluar masuk, sangat apik untuk dijadikan sarana ber-selfie. Agar tampilan tampak semakin indah, gunakan tongsis dan foto akan terlihat lebih cantik.
Catatan dipenghujung Desember…
©Skydavee

Catatan tambahan:
1. Banyak penginapan murah di daerah Dagen, belakang Malioboro
2. Jika ingin menyewa kendaraan bermotor, biasanya kita harus deposit sejumlah uang sebagai jaminan. Nominal uang tergantung negosiasi
3. Bertanyalah bila ingin membeli makan disepanjang Malioboro. Atau pastikan warung makan menuliskan daftar harga makanan
4. Selamat Tahun Baru, Sukses buat semuanya….!!!
Diubah oleh skydavee 12-02-2018 11:49
0
7.4K
87


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan