SAAT perayaan Natal seluruh keluarga hanyut dalam euforia lahirnya Yesus Kristus. Tak hanya anak-anak yang tak sabar mendapatkan kado Natal, tetapi orangtua juga sibuk menyapa dan berbincang-bincang dengan keluarga lainnya yang hadir.

Di saat seperti ini, orangtua mungkin ingin sedikit lepas dari perhatiannya terhadap anak-anak. Daripada membiarkan anak lari-larian saat pesta Natal, memberi gadget sepertinya cukup aman. Tak ada risiko anak terjatuh, menumpahkan minuman, atau menganggu anak-anak lainnya. Dengan memberi gadget, orangtua bisa menikmati Natal tanpa harus menjaga anak-anak.

Namun, memberi gadget secara cuma-cuma kepada anak tanpa pengawasan di Hari Natal, tentu berbahaya. Konten porno, pesan berbau seks, dan bully di media sosial bisa menjerat anak-anak.

Berdasarkan penelitian terbaru dari operator seluler EE dan ahli keamanan online, Internet Matters, lebih dari sepertiga orangtua di Inggris berencana memberikan smartphone atau tablet kepada anak-anak mereka pada Natal kali ini.

Tetapi, tak sedikit pula orangtua yang khawatir tentang keamanan anak-anak saat dibiarkan online di Hari Natal. Nah, untuk memastikan anak-anak selamat dari konten porno, bully, dan pesan berbau seks saat online di Hari Natal, orangtua bisa melakukan proteksi awal di gadget.

Pertama, cek aplikasi yang ada di dalam gedget. Pastikan semua sesuai dengan usia anak saat mereka ingin menggunakan aplikasi tersebut. Pasang pin di fitur store aplikasi, hal ini merupakan cara agar orangtua tahu ketika anak ingin memasang aplikasi baru.

Kedua, aktifkan Google 'Safe Search' dan 'Restricted Mode' di YouTube. Dengan mengaktifkan fitur ini maka akan membantu menyaring konten yang tidak pantas dikonsumsi anak.

Ketiga, cek apakah gadget yang akan diberikan kepada anak-anak sudah terkoneksi sistem keamanan yang membatasi akses terhadap hal-hal seperti pornografi. Biasanya operator jaringan menyediakan konten log yang dirancang khusus untuk memberi notifikasi kepada orangtua apabila anak-anak masuk ke konten yang tidak sesuai, termasuk di media sosial.

Keempat, katakan kepada anak-anak untuk tidak menjawab panggilan dari nomor yang tidak dikenal, jangan memberikan nomor kepada orang asing, jangan sekali-kali berbagi informasi pribadi secara online, dan jangan pernah mengirim gambar ke orang yang tidak dikenal.


Setelah melakukan beberapa hal di atas, jangan lupa tetap berinteraksi dengan anak saat perayaan Natal. Minta juga mereka berkenalan dan bermain dengan anak lainnya. Dengan begitu Anda bisa merayakan Natal senyaman mungkin tanpa harus khawatir dengan anak-anak.

https://lifestyle.okezone.com/read/2...-di-hari-natal