PEMKAB Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan intervensi pasar dengan menggelar operasi pasar agar harga kebutuhan pokok tetap stabil. Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mengatakan pemkab berusaha menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil. “Salah satu caranya dengan menggelar operasi pasar di sejumlah pasar, di antaranya Pasar Kota Banjarnegara, Pasar Karangkobar, dan Pasar Purwareja Klampok. Ada sejumlah komoditas pokok yang digelontorkan ke pasar,” kata Syamsudin, Kamis (21/12).. Komoditas tersebut ialah beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging beku. Gejolak harga menjelang akhir tahun juga diantisipasi Pemkab Lamongan, Jawa Timur.



Bupati Lamongan, Fadeli, bersama Forkopimda ikut melakukan sidak di sejumlah pasar, antara lain Pasar Sidoharjo dan agen elpiji 3 kg, kemarin. Fadeli langsung berdiskusi dengan sejumlah pedagang telur, cabai, dan beras. “Dari hasil hasil sidak tadi, memang ada kenaikan sejumlah barang kebutuhan, namun tidak signifikan. Terpenting adalah kami akan memastikan stok tersedia,” terang Fadeli. Sementara itu, kebutuhan pangan di sejumlah daerah aman. Seperti di Cirebon, stok beras hingga Desember masih berlebih. Bila pada Oktober hingga Januari biasanya hanya berkisar 500-700 hektare luas panen di Indonesia, kini mencapai 1 juta hektare di seluruh Indonesia.



Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, Momon Rusmono, saat kunjungan kerja ke Cirebon mengatakan, rata-rata produksi 6 ton, maka akan dihasilkan 6 juta ton gabah kering panen. “Jika diambil 50%, maka akan ada 3 juta ton beras. Jadi, Desember ini surplus,” kata Momon. Pasokan kebutuhan di Purwakarta dan Sulawesi Selatan juga aman. Terlebih stok beras terjamin karena pada tahun ini produksi padi meningkat.



Dari Kota Cimahi, Jawa Barat, harga beras mulai naik melebihi harga eceran ter­tinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan. Harga beras medium Rp11 ribu per kg di sejumlah pasar tradisional. Padahal, HET beras medium di Jawa dipatok Rp9.450.

Masih terkait dengan kebutuhan pangan menjelang akhir tahun, sejumlah komoditas, seperti cabai me­rah, ayam potong, dan telur mengalami fluktuasi harga. Adapun harga telur ayam rata-rata naik antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram (kg), sedangkan harga cabai naik cukup signifikan. Untuk cabai rawit merah harganya naik rata-rata Rp10 ribu per kg. Asep, pedagang Pasar Cicurug Sukabumi menyebutkan kenaikan harga tidak akan berlangsung lama. (LD/DG/YK/BB/DW/JL/LN/RZ/UL/PT/RF/JS/HK/N-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...sar/2017-12-22

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Lelang Sukarela Untungkan Warga

- Temanggung Butuh 2.175 PNS

- Putri Ayudya Belajar Bahasa Tiongkok demi Peran