Klungkung, Gatra.com - Ketergantungan petani terhadap benih tanaman hibrida telah menjadi permasalahan yang serius di Indonesia. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali. Untuk mengajak kembali petani membudidayakan varietas lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menggelar sejumlah program.

 
Satu di antaranya adalah dengan mengajak Koperasi Unit Desa (KUD) mengutamakan pembelian beras lokal. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan program ini dirancang untuk meningkatkan pendapatan para petani beras di Klungkung. Pihaknya akan membeli hasil panen dengan harga tinggi dari petani.
 
"Program ini mengutamakan hasil penjualan gabah yang meningkat. Selain itu, program ini dirancang untuk menghindari permainan harga tengkulak yang kerap menjatuhkan harga. Untuk penyaluran beras lokal, kami mengajak koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan swalayan yang berbasis koperasi," ujar Suwirya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Rabu (19/12).
 
Program bernama Bali Mahal Jual Murah ini mengutamakan pembelian hasil panen dengan harga tinggi, kemudian akan dilepas ke konsumen dengan harga lebih murah dari pasaran. Metode ini membuat jalur distribusi gabah dan pendistribusian beras dapat dipangkas. Yakni gabah tidak lagi dikirim keluar daerah untuk digiling dan beras bisa langsung didistribusikan langsung ke masyarakat.
 
"Dengan program ini  Pemerintah akan terus berusaha mengembangkan Koperasi dan UKM yang ada di Kabupaten Klungkung," ungkap Suwirta.  Ia juga berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM bersedia meninjau langsung metode ini.
 
Pihaknya akan membuka sistem pembelian gabah sampai tahap penyaluran beras lokal. Untuk saat ini, Suwirta akan menyalurkan beras lokal di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), melalui koperasi, BUMDes, dan swalayan.
 
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyambut positif program ini. Perkembangan koperasi di Klungkung, kata dia, termasuk sangat baik. Koperasi menurut Puspayoga adalah jalan untuk mensejahterakan masyarakat, dan berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan.
 
"Perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik. Untuk lebih meningkatkan kualitas koperasi dan UKM, diperlukan dukungan dan peran pemerintah dalam hal kebijakan. Seperti pemberian bunga rendah kepada para pelaku UKM yang berdampak pada peningkatan produksi," tukas Puspayoga.
 

Reporter: Rizaldi Abror
Editor : Birny Birdieni
 

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/bali-...an-beras-lokal

---