JPP, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meyakinkan bahwa masyarakat yang berpergian baik jarak dekat maupun jauh dalam perayaan libur panjang akhit tahun 2017 akan aman dan selamat.

Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek/BPTJ Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang Prihartono dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat’9 (Dismed FMB’9) bertajuk “Persiapan Natal dan Tahun Baru 2018” di Gedung Serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (21/12/2017).

“Itulah tugas Kemenhub. Kami memiliki tugas dan tanggung jawab untuk selalu mengantisipasi, tidak hanya pada hari lebaran, natal dan tahun baru, pada saat libur-libur Panjang pun, kami selalu siap melakukan antisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi lapangan,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, sejumlah ruas jalan telah mengalami titik jenuh. Khususnya di ruas jalan tol Cikampek. Untuk itu, Kemenhub sudah mulai membuka posko untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, mulai 18 Desember 2017 sampai 8 Januari 2018.

“Semua pegawai Kemenhub tidak diliburkan karena disebar ke sejumlah daerah. Kita menjalankan tugas-tugas rutin dengan mengecek persiapan perayaan di hari besar. Jumlahnya sekitar 3.000 orang karyawan yang disebar ke seluruh daerah di Indonesia,” papar Bambang.

Dalam menjalankan tugasnya, menurut Bambang, Kemenhub selalu berkoordinasi dengan pihak lain seperti dengan Polri, PUPR dan lainnya.

“Dalam operasional di lapangan, kami akan menjamin keselamatan dan kenyamanan. Maka kami melakukan remcheck. Semua bus kita remcheck. Hasilnya, yang tidak laik jalan hamper 50 persen. Kami pasang stiker, Kendaraan Ini Tidak Laik Jalan,” ulas Bambang.

Sementara, lanjut Bambang, setelah diperbaiki sejumlah kekurangan kendaraan tersebut, baru kita pasang stiker bertuliskan, Kendaraan Ini Laik Jalan.

“Ingat, kecelakaan menempati peringkat ketiga penyebab kematian setelah jantung. Ini sudah bahaya. Bisa jadi jika dilakukan sejumlah upaya, naik menjadi peringkat satu,” ucapnya.

Liburan Panjang kali ini, menurut Bambang, berbeda dengan mudik lebaran. Justru pada libur akhir tahun ini banyak yang berlibur ke kota-kota besar.

“Kami monitor semua, kota-kota yang bertetangga dengan Jakarta seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan lainnya. Kami juga memantau sejumlah kawasan wisata yang berpeluang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dalam mengisi liburan, seperti Puncak, dan lainnya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam Dismed FMB’9 “Persiapan Natal dan Tahun Baru 2018” yakni Kepala Biro PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Adnas, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana, Corporate Secretary Jasamarga Agus Setiawan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Kegiatan ini juga bisa diikuti secara langsung di: www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube). (nbh)


Sumber : https://jpp.go.id/24-nasional/314172...dan-tahun-baru

---

Kumpulan Berita Terkait :

- BMKG: Waspadai Tiga Hal Ini Agar Liburan Akhir Tahun Aman dan Nyaman

- Upaya Pemerintah dalam Persiapan Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2018

- Kemendag: Kebutuhan Pokok Natal dan Tahun Baru Aman