Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
WNI di Beijing dan Meksiko Rayakan Natal Lebih Awal


PERAYAAN Natal yang digelar umat kristiani berkewarganegaraan Indonesia di Beijing dan Shanghai, Tiongkok, lebih awal.



Kedutaan Besar RI di Beijing menggelar misa Hari Raya Natal pada Sabtu (16/12) malam.



Demikian pula dengan lima gereja di Shanghai yang jemaatnya para WNI.



"Perayaan Natal lebih awal ini karena menjelang dan sesudah hari-H pada 25 Desember 2017 banyak pelajar kita yang harus menjalani UAS (ujian akhir semester)," kata Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Beijing, Santo Darmosumarto, Senin (18/12).



Perayaan Natal bersama di aula KBRI Beijing itu dipimpin Romo Albert Suryadi dan khotbah Natal disampaikan Pendeta Eddy Susanto.



"Sekitar 200 jemaat yang kebanyakan kalangan pelajar mengikuti perayaan Natal bersama tahun ini," ujarnya.



Rangkaian peribadatan dengan tema Natal putih tersebut ditutup dengan makan malam bersama di KBRI Beijing.



Di sisi lain, WNI di Shanghai menyelenggarakan perayaan Natal di enam gereja pada Sabtu (16/12) malam.



Keenamnya ialah Evangelical Reformed Church (ERC), Gereja Reformed Injili Indonesia di Shanghai (GRII), Shanghai Indonesian Fellowship (SIF), Blessing in The Spirit (BEST), Indonesian Full Gospel Fellowship (IFGF), dan Indonesian Catholic Youth Community (ICYC).



"Di gereja kami dipimpin Pendeta Nico Ong dari Surabaya. Selain WNI, jemaat kami ada warga lokal dan warga negara Filipina serta beberapa pegawai KJRI (Konsulat Jenderal RI di Shanghai)," kata Nathan Christian dari ERC, seperti dilansir Antara.



Dalam kesempatan tersebut, Konsul Jenderal RI di Shanghai Siti Nugraha Mauludiah menyampaikan terima kasih kepada WNI yang mengundangnya.



"Ini merupakan undangan perayaan Natal yang kedua karena tahun lalu saya juga diundang. Saya berharap umat kristiani Indonesia di sini tetap menjaga semangat dan kedamaian Natal," kata dia.



Selain di Beijing dan Shanghai, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Raynaldo Aprillio mengatakan beberapa pelajar Indonesia menggelar Natal lebih awal di berbagai kota di Tiongkok.



Para pelajar Indonesia juga menggelar kegiatan amal dengan membagikan nasi kotak dan pakaian layak pakai kepada warga tidak mampu di Shanghai, Tiongkok.



"Sudah empat kali kami melakukan kegiatan amal seperti ini setiap menjelang Natal," kata Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (Permit) Cabang Shanghai Ikko Octarema.



Perayaan Natal lebih awal juga dilakukan KBRI untuk Meksiko pada Sabtu (16/12).



Dalam perayaan yang dihadiri sekitar 140 diaspora asal Indonesia tersebut, Dubes RI untuk Meksiko Serikat Yusra Khan mengajak umat kristiani Indonesia agar dapat selalu memelihara perdamaian dalam kehidupan meski sedang berada di rantau.



Kegiatan perayaan diawali dengan ibadah Natal yang dibawakan secara oikumene (gabungan antara Kristen Protestan dan Katolik) oleh Father John Kennedy dan Pastor Barry McLeod.



Kedua pemimpin ibadah Natal mengajak umat kristiani menjadi sumber damai sejahtera dan kekuatan.



Seusai ibadah, diadakan acara persembahan dari anak-anak dan masyarakat Indonesia.



Penyelenggaraan Posada Natal dengan pemukulan pinata dan pertunjukan operet Natal khas Meksiko merupakan pencerminan toleransi dan penerimaan masyarakat Indonesia mengikuti kebiasaan masyarakat setempat, termasuk dalam merayakan Natal.



Acara ramah-tamah sambil menikmati hidangan masakan khas Sunda mengakhiri kegiatan perayaan tersebut. (S-1)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...wal/2017-12-21

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Studi: Teh Hangat Bantu Kurangi Risiko Glaukoma

- Pemerintah Daerah Gelar Safari dan Mudik Gratis

- Pengedar Uang Palsu Incar Pilkada

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
670
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan