Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Pelayanan Publik Dini Hari Masih Kurang Responsif


SAAT dini hari, ternyata pelayanan publik kepada masyarakat masih kurang responsif. Hal itu terungkap dari hasil pengawasan on the spot pelayanan publik dalam waktu 24 jam selama 7 hari (24/7) yang dilakukan Ombudsman di Jakarta, Sumatra Barat, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung.



Adapun sasaran sidak yang dilakukan atas inisiatif Ombudsman tersebut adalah fasilitas kesehatan, otoritas pelabuhan, imigrasi, bandara, bea cukai, karantina, pemadam kebakaran dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).



"Malam hari negara tidak boleh tidur, maka kami lakukan (sidak) ini. Ke depan kami akan lakukan secara rutin," kata Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala usai memaparkan hasil pengawasan on the spot pelayanan publik 24/7, di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (20/12).



Dari hasil sidak, Ombudsman menemukan beragam kondisi di sektor pelayanan publik yang seharusnya siap siaga saat dini hari. Petugas SPKT Polsek Duren Sawit didapat tidak memiliki kesiapan dan kesiagaan dalam memberikan layanan pada dini hari.



Ruangan SPKT Polsek Duren Sawit didapat dalam kondisi gelap, tertutup dan tidak terdapat petugas di ruangan tersebut. Hal serupa juga didapat di SPKT Tanjung Priok. Petugas tidak berada di ruangan SPKT, namun mereka tengah tidur di ruangan lain.



Adrianus mengatakan dari sejumlah instansi yang disidak, kesigapan dan kesiapan petugas damkar lah yang dinilai paling kurang responsif. Di Damkar Sudin Kota Depok, tidak ada petugas yang berjaga di ruangan piket dan didapat petugas sedang tidur. Dari sisi fasilitas, sirine tanda berita kebakaran rusak dan hanya 5 dari 8 mobil pemadam kebakaran yang berfungsi.



Fasilitas yang tidak memadai pun ditemukan di Damkar UPT Johar Baru Jakpus. Sirine tanda berita kebakaran tidak berfungsi dan hanya 3 dari 7 mobil pemadam kebakaran yang terpakai lantaran kurangnya petugas.



Adrianus mengatakan jika pelayanan publik 24 jam tidak berjalan efektif, hal itu akan berdampak pada rasa percaya publik kepada pemerintah.



"Timbul ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah, negara tidak melayani mereka," ucapnya.



Untuk itu, ia meminta kepada pimpinan instansi tersebut untuk mengawasi petugasnya secara intensif agar memberikan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan saat dini hari. Selain itu, kultur pelayanan publik saat dini hari pun harus dibangun. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...sif/2017-12-20

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Amerika Serikat Peringatkan Negara yang Menolak Deklarasi Trump

- Menkeu Sebut Potensi Shortfall Pajak Tahun Ini Mencapai Rp130 Triliun

- Layani Pensiunan PNS, Bank DKI Lanjutkan Gandeng Taspen

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
732
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan