Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
BPJS Selamatkan Tiga Persen Anggaran Dari Fraud


BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menyelamatkan tiga persen anggaran dari dugaan kecurangan atau fraud dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).



"Untuk 'fraud', anggaran yang terselamatkan hampir tiga persen," kata Asisten Deputi Direksi Bidang Pengelolaan Fasilitas Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan Beno Herman dalam diskusi terkait penyelenggaraan JKN di Jakarta, Selasa (19/12).



Beno menjelaskan dalam penanganan terjadinya dugaan kecurangan dalam laporan klaim yang diajukan fasilitas kesehatan kepada BPJS Kesehatan telah ditindaklanjuti dengan beberapa hal.



Dalam diskusi bertajuk "Catatan Wajah Sistem Kesehatan Indonesia 2017" dia menjelaskan BPJS Kesehatan kerap menegur sejumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terkait hal administratif dan dokumentasi yang menyangkut proses verifikasi. "Ada klaim yang kita 'pending' karena 'dispute' dan sebagainya," kata Beno.



Beberapa tindakan tersebut merupakan langkah-langkah BPJS Kesehatan sebagai upaya mengefisienkan anggaran.



Ketua Center for Healthcare Policy and Reform Studies (Chapters) Luthfi Mardiansyah dalam kesempatan yang sama mengatakan perlu adanya kontrol dan upaya pencegahan alternatif yang akan menurunkan beban biaya kesehatan jangka menengah mengingat hampir 30 persen anggaran JKN tersedot untuk membiayai penyakit katastropik.



"Perlu terobosan dan siasat untuk mengurangi biaya kesehatan tanpa harus menurunkan manfaat dan layanan kesehatan pada program JKN," kata Luthfi.



Dia mengakui bahwa Program JKN sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kendati masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi di lapangan.



Menurut Luthfi, masyarakat di daerah Indonesia timur dan daerah terpencil lainnya masih menghadapi masalah akses layanan kesehatan karena minimnya fasilitas kesehatan dan juga tenaga kesehatan yang kurang terdistribusi.



Sementara itu, masyarakat di kota-kota besar, lanjut dia, sangat merasakan manfaat program JKN dengan capaian klaim peserta mandiri dan di perkotaan yang bahkan di atas 200 persen. Sementara peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) rasio klaimnya masih kurang dari 70 persen.(Ant/OL-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...aud/2017-12-19

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 65 Wartawan Terbunuh pada 2017

- Penampilan Band Cokelat Tutup Avicup 2017

- Kereta Tergelincir, 3 Orang Tewas

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
326
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan