SEBANYAK 19 perusahaan mendapatkan penilaian amat baik atau peringkat emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2017.



Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada Anugerah Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2017 di Istana Wapres, Jakarta, kemarin.



"Ini hal yang membanggakan, dari tahun ke tahun bagi kita semua akan lingkungan hidup yang lebih baik. Semua perusahaan taat dan disiplin," ujar Kalla.



Ia mengatakan, ada tiga hal yang menjadi perhatian publik dan dunia saat ini, yaitu perkembangan demokrasi, perlindungan terhadap HAM, dan lingkungan hidup.



Khusus yang terakhir, menurutnya, negara-negara kini tidak lagi mengesampingkan persoalan-persoalan lingkungan hidup dalam upaya mengejar pertumbuhan ekonomi.



"Dulu tanda negara maju asap menjulang tinggi. Di Manchester, Pittsburgh, Indonesia (juga), sungai kotor karena pembuangan limbah. Tapi sekarang terbalik. Negara yang maju adalah negara yang mampu menata lingkungannya dengan baik dan dapat menguntungkan semua pihak."



Para pemenang anugerah Proper tahun ini merupakan hasil seleksi periode 2016-2017.



Sebanyak 1.819 perusahaan yang ikut serta telah melalui penilaian mandiri dan verifikasi lapangan.



Ditetapkan, 19 perusahaan meraih Proper emas, 150 perusahaan mendapat hijau, 1.486 perusahaan biru, 130 perusahaan memperoleh merah, dan hitam untuk 1 perusahaan.



"Yang hitam seharusnya diumumkan supaya cepat berubah, tapi sementara hanya peringatan tertulis."



Pada kesempatan sama, Menteri Siti menjelaskan, program Proper berdampak terhadap efisiensi perusahaan.



Berkat beragam inovasi yang dilakukan perusahaan, terjadi penghematan energi, air, menurunkan emisi karbon, dan limbah.



"Dari hasil tersebut bila dilakukan penilaian nominal uang, secara total berhasil dilakukan penghematan Rp53,076 triliun," kata Siti.



Hasil kerja keras



PT Pertamina EP, peraih dua proper emas, menyatakan prestasi itu merupakan hasil kerja keras dalam program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan di seluruh unit usaha Pertamina EP di Tanah Air.



"Keberhasilan memperoleh dua Proper emas ini menjadi tantangan bagi Pertamina EP untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai ketaatan dalam bisnis, penggunaan sumber daya alam yang efisien, dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dengan program pemberdayaan masyarakat yang terus ditingkatkan," ujar Nanang Abdul Manaf, Presiden Direktur PT Pertamina EP.



Hal senada disampaikan Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat.



"Menjaga bisnis itu sama halnya dengan menjaga lingkungan. Kalau bisnis sukses, lingkungan juga harus sukses karena sebuah perusahaan dapat dikatakan sukses, apabila ia bisa sukses dalam menjaga lingkungan sekitar," katanya.



Tahun ini, Sido Muncul menjadi salah satu peraih Proper hijau. (RO/H-3)






Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...nsi/2017-12-19

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kampus Islam Internasional Dibangun

- OSC Diminta Lirik Indonesia Timur

- Ketua DPRD DKI Berharap Pemilik Diskotek MG Dihukum Mati