[HBD2FORSIS] 3 Kata Ajaib Pesan dari Ibu

Kata “tolong” berarti meminta bantuan orang lain dan biasanya orang tidak bisa menolak jika kita menambahkan kata ini. Kata “tolong” ini menyiratkan bahwa kita masih membutuhkan orang lain. Wajar, karena kita ini adalah makhluk sosial. Jika tidak menggunakan kata ini, kesannya kita memerintah dan angkuh. Kata ini juga bisa membuat orang lain lebih dihargai

Misal:
“Tolong ambilkan berkas yang ada di meja itu”
Rasakan beda kalimat tanpa menggunakan kata Tolong
“Ambilkan berkas yang ada di meja itu”

Bagi ane, kata “maaf” cukup sakral. Kenapa? Kata ini tidak hanya harus diucapkan secara tulus ketika kita sedang melakukan kesalahan namun juga santun jika diucapkan.

Sering terpikir sampai seikhlas mana ketika kita meminta maaf, pun sebaliknya. Apakah kita benar-benar mau memaafkan orang yang sudah berbuat salah dengan kita?

Ingat nggak, kalau ada orang yang meninggal, keluarganya meminta maaf agar jika yang bersangkutan memiliki salah, agar bisa dimaafkan kesalahannya agar lapang kuburnya? Sebegitu penting kata maaf dan memaafkan bahkan ketika ajal sudah datang.

So, jangan ragu untuk meminta maaf begitu punya kesalahan kepada orang lain

Ini nih kata satu lagi yang penting. Setelah dibantu orang lain, jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih. Karena hal ini dapat membuat orang lain tak segan membantu gansis lagi di lain hari. Kata ini juga membuat orang lain merasa amat dihargai. Cara simpelnya, coba gansis ucapkan terima kasihke petugas parkir, walaupun memang itu tugasnya, tapi akan membuat rasa lelah mereka berkurang karena merasa lebih dihargai.

"Selamat pagi Nona....," sapa seorang oma yang ane nggak kenal ketika berpapasan di trotoar.
Ane pernah tinggal dan bertugas di Indonesia Timur, ada hal menarik yang ane temukan disana dan ingin ane terapkan. Disana, orang tidak segan mengucapkan salam walaupun kepada orang yang tidak dikenal, minimal memberikan senyum ketika berpapasan. Rasanya gimana? Adem banget gansis....

Sekali lagi, ini bukan cuma masalah budaya, tapi juga tentang menjaga lingkungan untuk bisa dinikmati oleh keturunan kita kelak. Buang sampah sembarangan nggak cuma bikin bencana seperti banjir, tapi sampai mencemari lautan. Tau nggak gansis, ane pernah snorkling dan kesel banget ngelihat ada popok anak bersarang di dasar laut, nutupin terumbu karang. Belum lagi kalau mau main di pantai tapi malah harus ngumpulin sampah yang berasal dari daratan. So, jadikan ini kebiasaan yah, memang kecil kalau cuma sendiri, tapi setidaknya kita tidak menambah buruk lingkungan sendiri.

Sudah capek-capek antri lalu diserobot? Kesel nggak sih? Nah, ane pun bertekad untuk nggak nyerobot jalur antrian kalau sedang antri, karena melakukan hal itu bikin kesel orang lain loh. Selain itu, di negara maju budaya antri ini sudah mendarah daging dan diajarkan sejak kecil, malu dong kalau kita main ke negara lain lalu dengan nggak tau malu main serobot antrian.