Quote:
Foto: Screenshot instagram infocegatansolo
Solo - Kabar adanya kejadian kejar-kejaran mobil yang diwarnai baku tembak antara polisi dengan penjahat ramai dibahas di media sosial. Dikabarkan peristiwa terjadi di kawasan Manahan, Solo, Senin (18/12) malam.
Polisi telah terjun ke lapangan dan mengecek kebenarannya. Apa hasilnya?
Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai memastikan hal tersebut tidak benar.
Dia mengatakan memang benar ada peristiwa pengejaran mobil. Namun polisi tidak terlibat dalam peristiwa itu, melainkan antara terduga pelaku penipuan dengan korbannya.
"Itu diduga pelaku penipuan, salah satu korbannya membuntuti dari Semarang, kemudian ketemu di Solo. Korban berupaya menagih janji, tapi pelaku melarikan diri," kata Andy saat ditemui di Balai Kota Surakarta, Selasa (19/12/2017).
Mengenai kondisi kaca mobil bagian belakang yang pecah, menurutnya bukan akibat tembakan. Namun kaca pecah karena dilempari batu.
Foto: Screenshot instagram infocegatansolo
"Setelah melarikan diri, pelaku diteriaki 'rampok'. Lalu mobilnya dilempar batu sampai pecah. Nggak ada tembak-tembakan," ujar dia.
Anggotanya mengecek kejadian tersebut berada di kawasan RS Panti Waluyo, Laweyan. Setelah lari ke arah barat, orang tersebut belum diketahui ke mana tujuannya.
"Dia lalu melarikan diri ke arah barat, nggak tahu selanjutnya ke mana. Akan kami cek dari foto yang disebar di medsos, apakah pelat nomor asli atau palsu," tutupnya.
(sip/sip)
https://news.detik.com/berita-jawa-t...274.1499954577
g ada penembakan.. cm pelemparan batu..
