Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berlangsung 12 Desember 2017 kemarin dinodai dengan penjualan alat bantu seks (sex toys) di situs jual-beli online. Mendapat informasi itu, pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan terhadap situs online tersebut.

Penelusuran JawaPos.com, jika pembeli mencari kata kunci 'sex toys' pada situs Shopee maupun Lazada, maka beberapa barang alat bantu seks itu akan muncul. Harganya pun didiskon dari Rp 450 ribu menjadi Rp 315 ribu. Ada pula sex toys berbentuk kapsul yang dijual dari Rp 190 ribu menjadi Rp 133 ribu.

Dalam laman situs itu, penjualan sex toys hanya berlangsung beberapa detik. Setelah, itu akan muncul alat make-up wanita. Sehingga, hanya sebentar saja bisa mencari alat bantu sex tersebut. Selain memasang penjualan alat bantu sex, ada pula konten pornografi lainnya di situs tersebut.

Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan mengaku baru mengetahui hal tersebut. Menurut dia, belum ada laporan dari masyarakat menyangkut hal yang bersifat pornografi dalam situs jual-beli online. "Gue tindak!" tegas Kombes Adi saat dihubungi, Rabu (13/12).

Menurut dia, penjualan alat bantu seks tidak diizinkan diperjualbelikan secara bebas di Jakarta. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Nggak boleh. Pasti akan saya selidiki," pungkas dia.

https://www.jawapos.com/read/2017/12...odai-harbolnas