Quote:
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI kembali mengunggah video rapat pimpinan di YouTube. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi diunggahnya kembali video tersebut.
"Yang kita yakini bahwa kebijakan mengunggah materi ke YouTube itu bagus. Tapi yang kemarin kita sangat-sangat khawatir bahwa kita tidak menampilkan hal-hal yang bisa memicu perpecahan," kata Sandiaga di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Sandiaga meminta Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfo) DKI terus menyeleksi video yang akan diunggah. Dia menuturkan video yang diunggah harus dapat menghindarkan gesekan antarwarga.
"Ini yang kita pastikan dulu, bahwa materi yang diangkat nanti efektivitasnya dan manfaatnya bisa langsung kena. Tanpa banyak sekali potensi untuk menimbulkan gesekan di masyarakat. Nah ini yang akan kita minimalisasi," terangnya.
Dilihat di akun resmi Pemprov DKI di YouTube, ada 10 video yang diunggah pada hari yang sama, yaitu pada 14 Desember 2017. Sepuluh video itu terdiri atas rapim tertanggal 13 November 2017 (5 video), 20 November 2017 (2 video), dan 4 Desember 2017 (3 video).
Kepala Diskominfo DKI Jakarta Dian Ekowati mengakui frekuensi video rapim diunggah tidak seperti sebelumnya. Menurutnya, tingkat efektivitas unggahan video di akun YouTube akan ditinjau.
"Nggak (ada yang menyurati), memang kemarin kita masih istilahnya kita review dulu. Mana yang bisa di-delivery dan mana yang tidak efektif kalau di-delivery juga," kata Dian.
(fdu/nvl)
https://news.detik.com/berita/d-3775...-kata-sandiaga
waw waw waw...
mantap bang uno..