Kaskus

News

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Warga Kota Wisata Cibubur Kembali Akan Blokir Pembangunan Tol
Warga Kota Wisata Cibubur Kembali Akan Blokir Pembangunan Tol

Pertemuan Warga dengan Pihak Waskita Karya (istimewa)
 
 
Jakarta, Gatra.com - Pertemuan antara warga Cluster Madrid Kota Wisata Cibubur Nagrak, Gunung Putri, Bogor dengan PT. Waskita Karya dan PT. Cimanggis Cibitung Tollways terkait pembangunan jalan tol Cimanggis - Cibitung yang berlangsung tadi malam (17/12) gagal mencapai kata sepakat. Pagi ini, pukul 08.00, rencananya warga kembali akan memblokir proyek tersebut.

 
Menurut ketua paguyuban warga cluster Madrid Brigjen Pol (Purn) Drs Agus Kusnadi, pertemuan tadi malam yang dihadiri perwakilan dari  PT. Waskita Karya dan PT. Cimanggis Cibitung Tollways sebagai pemilik dan pelaksana proyek jalan tol Cimanggis - Cibitung, warga cluster madrid Kota Wisata dan perwakilan manajemen Kota Wisata, tidak berhasil mencapai kata sepakat. Pihak pelaksana proyek tidak bisa memenuhi  menjawab pertanyaan warga menyangkut pelaksanaan proyek yang molor dan tidak sesuai rencana awal.
 
"Akar masalahnya adalah pekerjaan proyek tidak bisa selesai tepat waktu yaitu bulan Desember 2017 dan (mereka) tidak bisa menjamin secara pasti kapan proyek akan selesai," ujar Agus Kusnadi. Dengan adanya perpanjangan waktu pekerjaan proyek, menurut Agus,  hal tersebut akan memperpanjang penderitaan warga Cluster Madrid Kota Wisata, karena harus terus menerus  menerima  dampak dari pembangunan tersebut, tanpa ada kompensasi yang ditawarkan pihak pengembang.
 
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Proyek pembangunan jalan tol Cimanggis - Cibitung kebetulan melewati wilayah perumahan Kota Wisata Cibubur. Namun, proyek tersebut ternyata tidak sesuai dengan rencana awal sebagaimana disepakati dengan warga perumahan khususnya di wilayah cluster Madrid, kota wisata Cibubur.
Proyek pembangunan jalan Tol tersebut dianggap warga tidak mempehatikan aspek keamanan dan keselamatan warga di sekitarnya. Selain itu proyek pembangunan telah merusak keseimbangan alam sekitar. "Hampir 2 tahun kami merasakan dampak negatif (proyek tol) tanpa solusi yang jelas," ujar Agus Kusnadi kepada Gatra.com.
 
Pelaksanaan proyek menurut Agus sudah tidak sesuai dengan rencana pembangunan tol semula yang dipublikasikan kepada warga yaitu jalan tol dengan konstruksi terowongan di bawah sungai atau underpass. Namun, malah diubah menjadi jembatan jalan (fly over) yang mengakibatkan adanya kenaikan permukaan jalan hingga 1,4 meter dan berdampak pada lingkungan sekitar. 
 

 
Editor : Hendri Firzani

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...embangunan-tol

---


- Warga Kota Wisata Cibubur Kembali Akan Blokir Pembangunan Tol Pembangunan Tol Tidak Sesuai Rencana, Warga Kota Wisata Cibubur Blokir Proyek
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan