Kaskus

News

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Anies Apresiasi Seni Silat Betawi
Anies Apresiasi Seni Silat Betawi

Jakarta, Gatra.com -Puluhan pemuda berpakaian pangsi berjejer memamerkan atraksi silatnya di latar medan perkampungan budaya betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Sabtu malam (16/12). Gerimis masih belum mereda, lantai pertunjukan masih basah, tak menghalangi niat jawara Betawi itu menunjukkan kemampuan. Mereka bergerak lincah, mengayunkan langkah, menggerakkan pukulan yang menjadi bagian dari seni pertunjukan silat Betawi. Selain menampilkan jawara pesilat yang kenyang pengalaman, pertunjukan itu juga menampilkan talenta muda pesilat berbakat yang berumur di kisaran 12-17 tahun.

 
Atraksi menarik itu merupakan bagian dari acara ‘Festival Silat Tradisi Betawi” yang digelar oleh Kelompok Panitia Organisasi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.  Selain menampilkan pertunjukan silat betawi, kegiatan tersebut dilangsungkan untuk memberikan Gelar Kehormatan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta istri.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa pihaknya mempunyai komitmen untuk memajukan segala bentuk pertunjukan dan Ikon Budaya Betawi. Pelestarian ikon Budaya Betawi sendiri merupakan implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 11 Tahun 2017. Memajukan kesenian budaya Betawi juga menjadi komitmen dari janji kampanye Anies-Sandi kepada seluruh masyarakat Jakarta.
 
“Sejak masa awal (kepemimpinan) kita, salahsatu komitmen kita adalah kita ingin bukan hanya melestarikan budaya betawi, tapi kita ingin mengembangkan budaya Betawi,” terang mantan Mendikbud itu. Menurut Anies, Jakarta adalah kota yang memiliki rentang sejarah yang panjang. Generasi muda, terangnya adalah pemilik sejarah saat ini dan masa depan. Mereka mempunyai andil untuk merawat, mempertahankan, serta menjaga tradisi luhurnya.
 
Salahsatu tradisi luhur masyarakat Betawi yang paling menonjol adalah silat Betawi. Ia dikembangkan secara turun temurun, diwarisi dari generasi ke generasi. “Siapa penjaga sejarah panjang kota ini ? Masyarakat Betawi di Jakarta. Kita ingin anak-anak muda kita, generasi baru kita bukan saja memahami tapi mereka bisa menjaga dan meneruskan tradisi betawi,” tukas Anies lagi.
 
Nilai luhur “kebetawian” menurut mantan Rektor Universitas Paramadina itu tercermin dalam silat betawi yang tidak hanya berbekal pada ketrampilan tapi juga menghubungkan dimensi spiritual dan sosial. “Tradisi Betawi itu bagi anak-anak mengajinya pinter, silatnya pinter, tawadhu’, dan nabung buat pergi haji. Masyaallah nanti kita bisa kerjakan bersama-sama”, ujarnya.
 
Dalam pandangan terpisah, pegiat seni Betawi Anna Mariana menyebutkan acara festival silat yang diikuti dengan pemberian Gelar Abang Betawi kepada Anies-sandi beserta Istri merupakan bagian dari apresiasi masyarakat Betawi terhadap program Pemerintah Provinsi DKI yang berupaya mengembangkan kesenian tradisi Betawi. 
 
Dengan adanya penganugerahan gelar ini, Bang Anies dan Bang Sandi beserta Ibu itu mendapat tanggapan (mereka) sudah diterima oleh masyarakat betawi Jakarta khususnya, karena beliau adalah Gubernur, Bapaknya Jakarta,” tutur Anna kepada GATRA.com.
 
Anna menyebutkan dengan adanya pemberian gelar tersebut Anies-Sandi bisa menjalankan program kepemimpinannya di Jakarta dengan baik, serta tetap berkomitmen dalam melestarikan dan menjaga iko budaya Betawi. “Harapannya ke depan beliau bisa memimpin Jakarta ini dengan lebih baik, program-programnya bisa terlaksana, khususnya bisa memperkenalkan mengangkat budaya tradisional Betawi, yang dari dulu sampai sekarang kita lestarikan,” pungkas perempuan kelahiran Solo itu.

 
Reporter : Andhika Dinata
Editor : Bernadetta Febriana

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/29987...i-silat-betawi

---


- Anies Apresiasi Seni Silat Betawi Anies Baswedan Izinkan Monas Dipakai untuk Reuni 212
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
404
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan