- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir


TS
Third.Reich
[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217043220.jpg)
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2014/02/09/3758855_20140209054652.gif)
Quote:
Bertepatan dengan Event Lingkungan COC Special Edition yang diluncurkan oleh SF Saintek yang bekerja sama dengan Green Lifestyle Kaskus, TKP,ane akan mencoba ikut meramaikan event kali ini dan kebetulan juga beberapa waktu lalu TS dan beberapa rekan-rekan berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan tema yang diusung pada event ini. Oke deh kalo begitu langsung saja ya gan 

Quote:
Spoiler for open:
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217050028.jpg)
Kita tentu sudah akrab dengan nama hutan Mangrove atau disebut juga hutan bakau, selain sebagai destinasi wisata di berbagai tempat di Indonesia, spot cantik untuk foto pre-wed dan juga sebagai lokasi sempurna bagi para fotografer untuk berburu foto dan momen-momen “wild life” dan keindahan alam yang bisa mereka tangkap dengan kamera, ekosistem hutan ini sejatinya memiliki fungsi yang jauh lebih vital lagi. Ekosistem hutan mangrove tumbuh di daerah rawa yang memiliki air payau dan terletak di garis pantai, biasanya juga di dekat muara sungai yang menuju ke laut dimana banyak ditemukan akumulasi endapan material organik, hutan ini otomatis juga dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217044850.jpg)
Ekosistem ini bisa dibilang unik karena banyaknya akumulasi lumpur yang menjadi pondasi tempatnya tumbuh. Kadar salinitas tanah juga tinggi, sehingga tidak semua tumbuhan bisa tumbuh dan bertahan di lingkungan semacam ini, jenis tumbuhan yang bisa bertahan di sini memiliki karakteristik hutan bakau dan telah beradaptasi serta berevolusi dengan baik. Hutan Mangrove awalnya hanya dianggap sebagai sebuah wilayah rawa yang tak berarti apapun. Para ilmuwan dan penghuni pesisir kemudian mulai menyadari bahwa kawasan mangrove merupakan sebuah ekosistem yang sangat vital karena salah satunya adalah karena banyaknya keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Mangrove, rumput laut dan terumbu karang berfungsi sebagai sebuah sistem tunggal yang menjaga zona pesisir agar tetap seimbang dan sehat. Mangrove menyediakan habitat ideal bagi ribuan spesies satwa dan tumbuhan. Mangrove juga menstabilkan garis pantai, menjadikan salah satu benteng pertahanan utama bagi daratan terhadap serangan erosi / abrasi air laut, serta melindungi orang-orang yang menghuni wilayah tersebut dari gelombang dan badai.
Spoiler for mangrove:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217045358.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217050313.jpg)
Mangrove, rumput laut dan terumbu karang seringkali ditemukan bersama sekaligus pada satu tempat dan mereka semua bekerja dan berkolaborasi dalam harmoni, layaknya sebuah pertunjukan orkestra musik. Pepohonannya menangkap endapan dan polutan yang hanyut pada aliran sungai dan terbawa ke laut. Rumput laut menyediakan benteng pertahanan selanjutnya terhadap lumpur yang dapat mencemari dan merusak terumbu karang. Sebagai timbal baliknya, terumbu karang melindungi rumput laut dan mangrove dari terjangan gelombang besar dari laut. Tanpa mangrove, ekosistem menakjubkan dan produktif ini akan hancur.
Sebagai Tempat Aman dan Nyaman Untuk Berkembang Biak
Hutan mangrove menyediakan tempat yang sangat ideal bagi banyak spesies biota air seperti ikan, udang, kepiting dan kerang. Banyak spesies ikan seperti Barracuda, Tarpon bahkan Hiu pun menjadikan hutan mangrove ini sebagai tempat melahirkan serta berlindung dari segala macam ancaman yang bisa membahayakan bayi mereka. Hutan mangrove bagi mereka ibarat sebuah tempat yang damai, sebuah suaka yang terisolasi dari berbagai ancaman yang bisa terjadi di lautan lepas. Salah satu contohnya adalah Hiu Lemon. Induk Hiu akan mempertaruhkan nyawanya dengan melahirkan di perairan dangkal hutan mangrove sehingga terhindar dari ancaman predator. Akan tetapi setelah melahirkan, sang induk akan langsung berenang kembali ke lautan lepas sebelum air surut dan bisa membahayakan nyawanya sendiri.
Spoiler for lemon:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217050950.jpg)
Ketika bayi-bayi hiu ini dilahirkan, sama seperti kita manusia, mereka juga memiliki tali pusar, insting mereka mengatakan bahwa mereka harus segera berenang menuju kerumunan pepohonan mangrove, melepaskan tali pusar yang masih melekat di tubuhnya dan mencari perlindungan. Formasi kompleks akar-akar pohon mangrove dan lebatnya hutan mangrove itu membuat predator tidak dapat mengikuti mereka, menjadikannya sebuah suaka yang paling aman dan nyaman bagi hiu-hiu muda ini.
Spoiler for lemon:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217051017.jpg)
Seperti halnya hiu-hiu lain, hiu-hiu muda ini harus belajar berburu tanpa induknya. Jika tidak, mereka akan kelaparan dan mati, dan hal ini adalah yang menjadi penyebab utama tingginya angka kematian pada hiu muda. Akan tetapi hutan mangrove yang padat ini membentuk sebuah suaka bagi anak-anak Hiu Lemon ini. Di sini, mereka lahir bersamaan dan membentuk relasi dan belajar satu sama lain bagaimana cara berburu dan menjadi hiu sejati. Ketika para hiu muda ini beranjak dewasa, mereka mulai menjelajah lebih jauh lagi dari perlindungan hutan mangrove, hingga pada saatnya tiba ketika mereka berusia 7-8 tahun, mereka akan meninggalkan hutan suaka ini selamanya. Hebatnya, hiu lemon betina akan kembali ke hutan mangrove yang sama dimana mereka dilahirkan, untuk melahirkan anak-anaknya sendiri.
Rumah Bagi Berbagai Spesies Satwa
Hutan mangrove menyediakan habitat yang ideal bagi ribuan spesies satwa hutan dan biota laut, mulai dari bakteri, barnacle, burung, primata, reptil dan mamalia. Pepohonan mangrove menjadi rumah bagi banyak spesies serangga dan berbagai jenis burung yang berlindung di rerimbunan dahan pohon mangrove. Hutan pesisir ini adalah sebuah tempat perlindungan juga peristirahatan bagi banyak burung yang ada di pantai dan bagi spesies burung yang bermigrasi, termasuk juga burung cekakak / pekakak (kingfisher), dan bangau. Kepiting, monyet, biawak dan beberapa spesies kura-kura yang terancam punah pun juga menggantungkan hidupnya pada hutan ini.
Spoiler for mangrove:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052601.jpg)
Selain itu ada juga ikan-ikan yang banyak ditemukan di ekosistem ini seperti, ikan Glodok (Mudskipper) dan juga Hiu seperti yang sudah TS jabarkan sebelumnya. Mungkin sebagian dari kita pernah melihat ikan yang nampak aneh ini, Ikan Glodok atau Mudskipper adalah ikan yang termasuk dalam family Goblidae, mereka adalah ikan amfibi, ikan-ikan ini senang sekali berjalan-jalan di daratan, terutama di daerah yang berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan mangrove ketika air laut sedang surut.
Spoiler for mudskipper:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052528.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052536.jpg)
Lapisan tanah lunak yang ada pada perairan hutan mangrove juga menjadi habitat ideal bagi hewan-hewan seperti keong, bekicot dan remis untuk menggali dan menunggu mangsa. Spesies lain seperti kepiting dan udang suka mencari makanan di lumpur yang subur. ¾ spesies ikan tropis dilahirkan dan tumbuh di ekosistem hutan ini.
Spoiler for tanah:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052754.jpg)
Berikut ini adalah spesies burung penghuni kawasan hutan mangrove yang berhasil TS tembak dengan kamera
Spoiler for burung:
Kuntul Kecil (Egretta garzetta)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052148.jpg)
Whiskered tern (Chlidonias hybridus)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052157.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052202.jpg)
Tepus Leher Putih (Stachyris thoracica)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/21/3758855_20171221101201.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/21/3758855_20171221101215.jpg)
Hutan Mangrove adalah salah satu ekosistem paling penting yang ada di planet ini, beberapa peran ekosistem hutan Mangrove yang signifikan adalah :
Makanan Melimpah Untuk Semuanya
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217053315.jpg)
Daun-daun yang berguguran tak terhitung jumlahnya dari masing-masing dahan pohon mangrove setiap tahunnya merupakan sebuah sumber makanan yang produktif. Ketika dedaunan itu mulai mengering dan membusuk, mereka menyediakan nutrisi penting bagi hewan-hewan invertebrata dan juga ganggang. Hal ini sebaliknya juga memberikan sumber makanan bagi organisme kecil seperti burung, cacing, anemon, ubur-ubur, udang dan ikan-ikan yang masih muda. Gelombang laut juga membantu sirkulasi zat makanan dan nutrisi yang tersimpan diantara lumpur, muara dan terumbu karang, sehingga memungkinkan spesies yang tinggal di dasar perairan seperti kerang dan tiram untuk mendapatkan jatah makanan. Terumbu karang juga bergantung pada hutan mangrove untuk penyaringan endapan material dan polutan yang terbawa arus sungai yang bisa mencemari bahkan membunuh ekosistem terumbu karang.
Sistem Penyaring Air Yang Terbaik
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217054052.jpg)
Hutan mangrove melindungi ekosistem air laut dan air tawar. Formasi kompleks akar pohon-pohon mangrove menyaring nitrat dan fosfat yang terbawa dari aliran sungai yang menuju ke laut. Hutan mangrove juga sebagai penahan intrusi atau peresapan air laut ke daratan. Hutan mangrove juga menyerap sejumlah besar karbon dioksida, jauh lebih banyak dari jenis hutan yang lain.
Sebagai Perisai Terhadap Badai dan Tsunami
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217054426.jpg)
Akar pohon mangrove mengumpulkan dan mengikat endapan yang dibawa oleh gelombang laut dan aliran sungai yang menuju ke laut. Dengan menahan endapan dan tanah, pohon mangrove membantu menstabilkan garis pantai terhadap ancaman erosi. Hutan mangrove juga membentuk sebuah benteng pertahanan pada garis pantai yang melindungi daratan dari kerusakan akibat terjangan angin, badai dan tsunami, jauh lebih baik dari perlindungan apapun yang pernah dibuat manusia. Wilayah yang hutan mangrove nya telah dibabat habis untuk dijadikan peternakan udang sangat rentan terhadap serangan badai dan gelombang pasang.
Penopang Kehidupan Manusia
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217055848.jpg)
Hutan mangrove menyediakan banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan bagi penduduk yang tinggal di pesisir. Ketika kondisi air surut, penduduk setempat bisa berjalan menyusuri daratan berlumpur untuk mencari udang, kerang dan kepiting. Ketika air pasang, ikan-ikan pun mulai berdatangan menuju akar-akar pohon mangrove untuk sekedar mencari perlindungan atau mencari makan, dan hal ini mengubah daratan berlumpur tadi menjadi tempat yang penuh dengan ikan. Pepohonan mangrove sendiri juga menyediakan sumber bahan baku untuk keperluan medis, bahan bakar, makanan, minuman, kosmetik, serta kayu untuk membangun perahu dan rumah.
Spoiler for mangrove:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217060945.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217060958.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217065346.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217092739.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217093118.jpg)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217093136.jpg)
Beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan mangrove diantaranya adalah :
Spoiler for :
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217075301.jpg)
KONDISI TOPOGRAFI PANTAI
Topografi pantai merupakan faktor penting yang mempengaruhi karakteristik struktur hutan mangrove, khususnya komposisi spesies, distribusi spesies dan ukuran serta luas hutan mangrove. Karakteristik pantai, misalnya area, panjang, dan lokasi berhubungan dengan penggenangan pasang surut, sedimentasi, dan karakterisitik sedimen. Hamparan lumpur dan pengaruh oleh gelombang-gelombang atau sungai-sungai yang umumnya berkaitan dengan kesuburan area mangrove juga mendukung suatu keanekaragaman yang luas, baik flora maupun fauna. Jadi, semakin datar pantai dan semakin besar pasang surut, maka semakin lebat dan luas juga hutan mangrove yang tumbuh.
PASANG SURUT
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217052717.jpg)
Pasang surut menentukan zonasi komunitas flora dan fauna mangrove. Durasi pasang surut berpengaruh besar terhadap perubahan salinitas pada tanah mangrove. Salinitas air akan menjadi sangat tinggi pada saat pasang naik, dan menurun ketika air surut. Perubahan tingkat salinitas pada saat pasang merupakan salah satu faktor yang membatasi distribusi spesies mangrove, terutama distribusi horizontal.
GELOMBANG DAN ARUS
Gelombang pantai yang sebagian besar dipengaruhi angin, merupakan penyebab penting abrasi dan suspensi sedimen. Pada pantai berpasir dan berlumpur, gelombang dapat membawa partikel pasir dan sedimen laut. Partikel besar atau kasar akan mengendap, terakumulasi membentuk pantai berpasir. Dan Mangrove akan tumbuh pada lokasi yang arusnya tenang.
SALINITAS
Salinitas air dan salinitas tanah rembesan merupakan faktor penting dalam pertumbuhan, daya tahan, dan zonasi spesies mangrove. Tumbuhan mangrove tumbuh subur di daerah estuaria dengan salinitas 10 – 30 ppt. Salinitas yang sangat tinggi misalnya ketika salinitas air permukaan melebihi salinitas yang umum di laut dapat berpengaruh buruk pada vegetasi mangrove. Akibatnya, Mangrove semakin jauh dari tepi perairan, menjadi kerdil dan berkurang komposisi spesiesnya.
TANAH
Mangrove terutama tumbuh pada tanah berlumpur, namun berbagai spesies mangrove dapat tumbuh pula di tanah berpasir, koral, tanah berkerikil, bahkan tanah gambut. Pada umumnya ciri tanah di hutan mangrove selalu basah, mengandung garam, sedikit oksigen dan kaya akan bahan organik. Susunan spesies dan kerapatan pada hutan mangrove sangat dipengaruhi oleh komposisi tekstur tanah dan konsentrasi ion tanah yang bersangkutan.
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/24/3758855_20171224013745.jpg)
Nasib hutan unik dan istimewa ini sedang berada di ujung tanduk, dan itu semua sebagian besar akibat dari aktivitas manusia.
Spoiler for :
PEMANASAN GLOBAL
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217063447.jpg)
Meningkatnya permukaan air laut setiap tahunnya akibat pemanasan global dan ditambah dengan semakin padatnya permukiman yang dibangun diatas lahan basah atau di sekitar area hutan mangrove menyebabkan ekosistem ini semakin terjepit dan terdesak, hutan mangrove membutuhkan ketinggian permukaan air laut yang stabil untuk bertahan dalam waktu yang lama, ekosistem hutan ini sangat sensitif terhadap kenaikan air laut yang diakibatkan pemanasan global.
PENEBANGAN HUTAN MANGROVE
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217063255.jpg)
Kawasan hutan mangrove seringkali dianggap sebagai sebuah kawasan yang tidak produktif, tidak berharga dan tidak berguna sama sekali, sehingga seringkali kawasan hutan mangrove ini dibabat habis untuk dijadikan lahan pertanian, peternakan, permukiman real estate, pelabuhan dan area industri. Pembukaan lahan ini adalah salah satu faktor utama habisnya ekosistem hutan mangrove di berbagai belahan dunia.
PERUBAHAN PADA ALIRAN SUNGAI
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217063719.jpg)
Pembuatan bendungan, saluran irigasi dan pembetonan sungai mengurangi jumlah air yang mengalir mencapai hutan mangrove, hal ini mengubah tingkat salinitas air pada hutan ini. Jika tingkat salinitas menjadi terlalu tinggi, maka pohon mangrove tidak akan bisa hidup. Pengalihan aliran air tawar juga menyebabkan pohon mangrove mengering.
PENGRUSAKAN TERUMBU KARANG
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217053123.jpg)
Terumbu karang menyediakan perisai terhadap terjangan gelombang dan arus laut. Ketika terumbu karang telah hancur, gelombang yang datang pun mencapai garis pantai dan dapat merusak sedimen halus dimana tempat hutan mangrove ini tumbuh. Ini dapat menyebabkan bibit mangrove ikut terhanyut dan tidak dapat tumbuh serta menggerus zat-zat makanan serta nutrisi penting yang dibutuhkan bagi semua penghuni ekosistem hutan ini.
POLUSI DAN SAMPAH
Quote:
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217064236.jpg)
Penggunaan pupuk, pestisida dan semua bahan kimia beracun yang digunakan manusia banyak mencemari sungai dan polutan-polutan ini terbawa oleh aliran air sungai dan bisa membunuh hewan-hewan yang ada di hutan mangrove, dan ditambah lagi pencemaran air oleh minyak dapat mencemari akar dan membuat pohon tak bisa bernafas.
Berikut ini adalah sebuah pemandangan menyedihkan yang berhasil TS tangkap dengan kamera. Di tengah-tengah gundukan sampah dalam jumlah besar yang berasal dari aliran sungai kota menuju ke laut, ke kawasan Hutan Mangrove, nampak dua ekor burung yakni Blekok Sawah (Ardeola speciosa) dan Jalak Jawa (Acridotheres javanicus) sedang mengais makanan di atas pulau sampah yang sedang dalam perjalanan menuju ke laut.
Spoiler for sampah:
Blekok Sawah (Ardeola speciosa)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217044928.jpg)
Jalak Jawa (Acridotheres javanicus)
![[EVENT LINGKUNGAN] Hutan Mangrove Sebagai Perisai Hijau di Pesisir](https://s.kaskus.id/images/2017/12/17/3758855_20171217044937.jpg)
Spoiler for silahkan disimak:
Quote:

Lanjut di bawah ya gan 

Diubah oleh Third.Reich 24-12-2017 06:39
0
25.3K
Kutip
169
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan