- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Surat dari Jatibaru: Indonesia 1000


TS
BeritagarID
Surat dari Jatibaru: Indonesia 1000

Pembaca yang budiman.
Lazim sekaligus sudah menjadi tradisi bila manusia memiliki semacam "ritual" ketika menjelang awal dan akhir tahun. Menengok yang lalu dan menatap hari esok. Dalam waktu yang bersamaan, mencoba merefleksikan hal yang luput pada tahun yang lewat dan mengupayakan yang lebih baik pada tahun mendatang.
Akhir tahun ini, Beritagar.id melakukan hal itu untuk kalangan internal. Namun untuk tradisi kaleidoskop yang biasa kami sajikan pada akhir tahun sebelumnya, kali ini akan disajikan dengan konsep berbeda.
Bila pada tahun sebelumnya menyajikan ulasan peristiwa-peristiwa penting yang sudah lewat, edisi akhir tahun ini ditutup dengan ringkasan beragam tema tentang Indonesia.
Iya. Ringkas sepenuhnya. Kami menyebutnya: "Indonesia 1000". Memuat data-data seputar Indonesia dalam setahun terakhir, dalam format grafik dan penjelasan singkat. Semisal tentang kependudukan, politik, olahraga, hingga film.
Ada 15 tema yang akan Beritagar.id sajikan ke hadapan pembaca selama 15 hari ke depan, mulai 17 Desember hingga 31 Desember 2017.
Tema "Indonesia 1000" ini mencoba mengajak pembaca mengenal Indonesia lewat angka. Ini bukan sebuah simplikasi, melainkan melalui perhitungan statistik. Sebagian besar tema membayangkan Indonesia dalam angka 1.000. Lokadata Beritagar.id, mengolah datanya dari sumber-sumber yang kredibel.
Misal, dalam tema, "Sebaran penduduk Indonesia", pembaca bisa membayangkan sebaran penduduk Indonesia bila jumlahnya 1.000 jiwa. Berapa yang tinggal di kota atau desa, berapa yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Penduduk Indonesia dalam 1.000 orang ini dihitung menggunakan basis datamikro Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional singkatan dari ) BPS, Maret 2016 dan Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional ) 2016. Datamikro ini basis data paling mutakhir dari otoritas resmi untuk bidang sosial dan ekonomi.
Sayangnya, saat dihubungi Beritagar.id, datamikro Susenas 2017 baru dirilis pada awal Januari 2018. Konsekuensinya, tema data penduduk menggunakan data Susenas Maret 2016, yang mencakup 300.000 rumah tangga sampel, tersebar di 34 provinsi dan 511 kabupaten/kota di Indonesia, dengan jumlah penduduk 257,8 juta jiwa.
Dalam tema "Sebaran penduduk Indonesia", 257,8 juta penduduk Indonesia dibagi 1.000 orang, kemudian dibagi berdasarkan wilayah/pulau (kota dan desa). Pun dalam tema "Proporsi usia penduduk Indonesia" berdasarkan generasi dikali 1.000, kemudian dibagi berdasarkan rentang usia masing-masing generasi berdasarkan wilayah tinggal.
Demikian juga pada tema "Jenis kelamin", "Status perkimpoian", "Status pekerjaan", "Tingkat pendidikan", "Rentang pendapatan", "Kepemilikan rumah", "Kepemilikan barang", "Jumlah pengeluaran", "Kepemilikan ponsel dan akses internet", "Aktivitas penduduk". Pengalian dengan 1,000 dilakukan lalu dibagi jumlah penduduk atau pembagi berdasarkan bentuk turunan (variabel) tema yang dibahas.
Khusus untuk tema "Jumlah ternak per 1.000 penduduk" dihitung dengan jumlah ternak masing-masing jenis dikali 1.000 dan dibagi jumlah penduduk Indonesia berdasarkan gugus wilayah (Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua, dan Bali dan Nusa Tenggara). Ternak yang diulas terkait kebutuhan protein hewani, representasi ketersediaan cadangan daging berbanding jumlah penduduk.
Kemudian tema politik yang menggunakan data KPU hasil Pemilihan Legislatif 2014. Pembagi 1.000 tetap digunakan untuk menampilkan proporsi suara setiap partai di masing-masing gugus wilayah dan suara tidak sah dengan pembagi seluruh suara.
Sedangkan untuk tema film mengulas tentang film Indonesia berdasarkan genre dan artis yang tayang sepanjang Januari sampai 28 Desember 2017. Sumber data yang digunakan adalah catatan situs filmindonesia.or.id.
Catatan prestasi yang ditorehkan atlet Indonesia di sejumlah kejuaraan bulu tangkis sepanjang 2017, diolah dari catatan rutin mini situs bulu tangkis Beritagar.id yang bersumber dari data turnamen resmi Badminton World Federation (BWF).
Upaya menampilkan data secara populer, akan terus menjadi komitmen Beritagar.id, sebagai bagian dari komitmen Merawat Indonesia. Dengan data Indonesia bisa belajar dari masa lalu dan mengupayakan yang lebih baik pada masa mendatang.
Tabik.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/editori...indonesia-1000
---
Baca juga dari kategori EDITORIAL :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
679
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan