Perkembangan teknologi yang sangat cepat secara tidak langsung telah mewajibkan para mahasiswa untuk memiliki laptop yang tepat untuk kegiatan perkuliahanmereka dengan spesifikasi yang tepat. Mungkin bisa dipastikan kegiatan perkuliahan akan terhambat apabila mereka tidak memiliki laptop dengan spesifikasi yang tepat sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.

Bisa dibilang laptop adalah salah satu alat perang bagi mahasiswa, dari sekian banyaknya tugas, presentasi, skripsi, dan sarana menghibur diri yang membuat mahasiswa perlu mempunyai laptop pribadi. Well, saya punya beberapa tips untuk menentukan pilihan dalam memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan :

Design : Laptop dengan design yang bagus serta warna yang dinamis akan membuat user bersemangat dalam menunjang kegiatan perkuliahan. Salah satunya ketika kita presentasi di depan kelas, semua mata pasti akan tertuju kepada laptop kita dibanding diri kita. 😀

Processor : Hmmm, dalam memilih laptop harus mempertimbangkan processor juga, harus memiliki kinerja yang sat set sat set sehingga meminimalisir hambatan dalam mengerjakan tugas maupun yang lain.

Spesifikasi : Bisa dikatakan inilah yang paling vital, didalam perkuliahan kita akan sering menemui tugas yang mewajiban mahasiswa menyimpan file presentasi, e-book, atau video dalam jumlah byang wow. Pastikan laptop yang akan dibeli memiliki memori penyimpanan yang memadai.

Operating Sistem Pre-Installed : Akan lebih baik saat membeli laptop sudah preinstalled dengan sistem operasi seperti windows supaya bisa langsung digunakan. Biasanya laptop yang baru dibeli masih memakai sistem operasi DOS, dan tentu ini akan memakan biaya lagi karena mengharuskan kita untuk menginstall OS sendiri.

Hmmmm, setelah membahas mengenai tips memilih laptop diatas, berikut adalah rekomendasi laptop yang cocok digunakan untuk mahasiswa versi saya :

1. Dell Inspiron 15 Gaming
Work hard, play hard, this laptop does it all.

CPU: Intel Core i5 – i7

Grafik: Nvidia GeForce GTX 1050; Intel HD Graphics 620 – GTX 1050 Ti; Intel HD Graphics 630

RAM: 8GB – 16GB

Layar:FHD 15,6 inci (1,920 x 1,080) – UHD (3,840 x 2,160)

Penyimpanan: HDD 1TB – HDD 1TB; SSD 128GB

Dell Inspiron 15 Gaming bisa dikatakan worth it mengingat spesifikasi yang agak tinggi. Dell Inspiron 15 Gaming lebih murah daripada MacBook Air. Dan, jika kalian khawatir dengan masa pakai baterai, Inspiron 15 Gaming berlangsung selama 5 jam dan 51 menit dalam pengujian saya, lebih lama dari beberapa harga Ultrabook dengan harga lebih tinggi. Entah untuk kursus atau liburan, laptop ini bisa melakukan semuanya.

2. Apple MacBook Pro (13 inci, pertengahan 2017)
CPU: Intel Core i5 – i7

Grafis: Intel Iris Plus 640 – 650

RAM: 8GB – 16GB

Layar: 13,3 inci, WQXGA (2,560 x 1.600) IPS

Penyimpanan: 256GB – SSD 1TB

MacBook Pro 2017 tidak menawarkan banyak cara membedakan dirinya dari pendahulunya, namun ini adalah bukti betapa Anda dapat memperbaiki sesuatu dengan hanya menukar komponen internal dan menyebutnya sehari. Karena akhirnya dilengkapi dengan generasi terbaru Intel Kaby Lake prosesor dan penyimpanan SSD PCIe 3.0 yang lebih cepat dari sebelumnya.

3. Samsung Notebook 7 Spin
Ukuran dan kekuatan MacBook Pro, harga MacBook Air

CPU: Generasi keenam Intel Core i7

Grafik: Nvidia GeForce 940MX (2GB DDR3L); Intel HD Graphics 520

RAM: 12GB – 16GB

Layar: 15,6 inci Full HD (1,920 x 1,080) LED dengan panel sentuh

Penyimpanan: HDD 1 TB – 1TB HDD; SSD 128GB

Kalian bisa mendapatkan MacBook Air, lengkap dengan layar sub-1080p dan prosesor Broadwell, atau bisa membeli Notebook Samsung 7 Spin. Sebuah laptop 2-in-1 dengan HDR, full HD touchscreen, Spin adalah rumah bagi chip grafis Nvidia diskrit dan CPU Intel Core “i” generasi ke-6. Meski hardisk berputar dan webcam 480p tidak ideal, mereka tetap menjaga harga Notebook Samsung 7 Spin sederhana dan reputasinya positif.

4. Acer Swift 3
Performa Ultrabook.

CPU: Generasi ke 7 Intel Core i3 – i7

Grafis: Intel HD Graphics 620

RAM: 4GB – 8GB

Layar: FHD 14 inci (1.920 x 1.080) ComfyView IPS

Penyimpanan: 128GB – SSD 256GB

Acer Swift 3 terlihat seperti laptop biasa, kalian bisa membuat argumen bahwa itu adalah sama dengan kebanyakan laptop “normal” terlalu mahal atau kurang bertenaga.. Acer Swift 3, bagaimanapun, menunjukkan perpaduan kinerja dan nilai yang solid, mengacungkan prosesor Core i Core Ultrabook yang melayani dan masa pakai baterai pasif lebih dari 8 jam.

Hampir semua laptop untuk mahasiswa di atas bisa membantu untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat !

Baca Sumber