TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya mendukung gerakan ekonomi berdikari, suatu gerakan ekonomi gotong royong dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

Hal itu diungkapkan Megawati dihadapan ribuan kader, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rakornas Tiga Pilar di ICE, BSD, Sabtu (16/12/2017).

"Kita akan terus perjuangkan demokrasi Indonesia yang mengandung elemen khusus, tak ada demokrasi Barat. Elemen ini warisan tradisi jiwa bangsa Indonesia yakni gotong royong dengan suasana kekeluargaan," kata Megawati.

Menurutnya, asas gotong royong dan kekeluargaan dalam pidato lahirnya Pancasila, Bung Karno menekankan gotong royong sebagai suatu paham yang dinamis yang menggambarkan suatu usaha, amal, pekerjaan atau suatu karya bersama.

Baca: Megawati Ingin Kedaulatan, Bukan Sekedar Ketahanan Pangan

"Suatu perjuangan bantu-bantu, gotong royong adalah amal dari semua untuk berkepentingan semua, atau jerih payah semua, untuk kebahagiaan bersama dan mengutamakan keuntungan bagi dirinya sendiri," kata Megawati.

Untuk itu dirinya menjelaskan, tidak boleh kesadaran akan hak nafsu, akan tuntutan yang berkuasa dan mendominasi di dalam seluruh upaya dan karya.

Sebaliknya cinta kasih dan kesadaran akan kewajiban yang harus menjadi pendorong dan penggerak utama kaki sendiri.

Megawati menyebutkan, Berdikari merupakan perencanaan pembangunan menyeluruh yang dibuka lebar.

"Inilah yang dimaksud dengan implementasi gotong royong dalam perekonomian nasional," katanya.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-gotong-royong

---

Baca Juga :

- Megawati Ingin Kedaulatan, Bukan Sekedar Ketahanan Pangan

- Megawati Minta kepada Jokowi Anggaran Khusus Penelitian dan Riset Masuk APBN

- Airlangga Tunggu Keputusan Jokowi soal Jabatannya di Kabinet Kerja