PASCABENCANA yang dipicu Siklon Tropis Cempaka, kunjungan wisatawan ke berbagai objek di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan hingga 60% dalam seminggu.



Karena itu, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, Sabtu (16/12), di Yogyakarta, perlu langkah-langkah promotif agar bangkit.



"Data yang ada di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, jumlah wisatawan mencapai 40 ribu per minggu, tapi pascasbencana Skilon Cempaka, jumlah wisatawan kurang dari 18 ribu wisatawan," kata Harry.



Meski demikian, diakui pula mulai terjadi kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung di Gunungkidul. Namun perlu untuk ditingkatkan lagi.



"Kami berusaha sekuat tenaga mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi pariwata di Gunungkidul," jelasnya.



Dikatakan, akibat bencana yang terjadi beberapa waktu lalu, di Gunungkidul masih ada dua objek wisata yang belum dibuka kembali, yakni Sri Getuk dan Kalisuci.



Ia menambahkan, Sri Getuk belum dapat melayani kunjungan wisata karena fasilitas umum di lokasi ini masih banyak yang rusak sedangkan Kalisuci, karena masih dipenuhi lumpur dan sampah.



"Kami saat ini melakukan pemulihan objek wisata yang rusak akibat bencana dari dampak Siklon Cempaka. Kami belum dapat memastikan, dua objek wisata ini dapat dibuka kembali," ujarnya.



Sementara Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, kunjungan wisata di Sleman terbanyak karena event.



Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sri Sudarningsih mengatakan, wisatawan ke Sleman karena event wisata ini mencapai 47,52% dari seluruh wisatawan, disusul kunjungan ke desa wisata (42,41%), wisatawan ke candi (35,44%) dan ke destinasi wisata alam (33,06%).



Karena itu, Sleman akan menggelar event wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sleman. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...aka/2017-12-16

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Megawati: Saya Bukan Anti Asing..

- Dampak Gempa di Pangandaran, Dua Luka Tertimpa Bangunan Rumah

- Utang Luar Negeri Indonesia Masih Terkendali