GEMPA 7,3 Skala Richter yang terjadi di Laut Jawa Barat pada pukul 23.47 WIB yang menyebabkan satu orang meninggal dan lainnya luka-luka juga mengakibatkan puluhan rumah berada di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Garut mengalami kerusakan.



Proses evakuasi korban luka bernama, Mila Nazwa, 7, warga Kampung Suka Asih, RT 01 RW 04, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya baru dilarikan menggunakan kendaraan Polsek dilarikan RSUD dr Soekarjo.



Kepala Lurah Sumelap, Tarlim mengatakan kondisi rumah yang rusak berat dan sedang dihuni oleh Asep Mulyadi, 40, dengan kondisi rumah rusak berat hingga satu orang anak tertimpa bangunan dan genting rumah. Sementara proses korban yang mengalami luka, baru dilarikan menggunakan kendaraan Polsek Tamansari ke RSUD dr Soekarjo, karena kendaraan Puskesmas sejak malam sulit dihubungi.



"Kami sulit menghubungi Kendaraan Puskesmas sejak malam sampai sekarang ini baru dilarikan ke Puskesmas menggunakan kendaraan Polsek Tamansari ke RSUD dr Soekarjo dengan luka pada bagian muka dan kaki. Sementara warga kembali berlarian menyelamatkan diri karena gempa susulan kembali terjadi pada pukul 07.22 WIB dengan kekuatan 5.7 SR berada di Barat Daua Garut- Jabar dengan Lok 8.09 LS,106.76 BT kedalaman 10 km," katanya, Sabtu (16/12).



Data sementara dari BPBD Kota Tasikmalaya jumlah kerusakan gempa 7,3 SR pada pukul 23.47 WIB pusat gempa di 43 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat antara lain, SMKN 3 Tasikmalaya 4 ruang rusak berat, 14 rumah roboh berada di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari, Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kelurahan Sambongjaya, Mangkubumi, Mesjid Jami Assyuhada Kubangsari Tamanjaya Bangunan Mesjid Ambruk, Pesantren Hidayah Ulum 2 Rancabogo Bangunan retak, MA Al Hikmah Jatiwangi Tamansari Atap bangunan roboh.



Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Dicky Erwin Yuliadi mengatakan gempa bumi yang terjadi dua kali tersebut telah menyebabkan 1 orang meninggal dunia bernama Dede, 63, dan dua orang luka yakni Lutfi Bahdim, 70, luka pada bagian kepala dan badan serta Ajat, 80, luka robek pada kaki dan tangan. Sedangkan data sementara jumlah kerusakan rumah di Kabupaten Ciamis.



"Untuk data sementara kerusakan rumah berada di Kabupaten Ciamis berjumlah puluhanan unit, tetapi dalam kejadian itu satu orang meninggal dunia dan 6 orang luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan petugas masih dalam pendataan jumlah kerusakan rumah yang berada dibeberapa lokasi," katanya.



Sementara, Humas dan Protokoler SAR Bandung Joshua mengatakan gempa bumi pada pukul 23.47 WIB yang berkekuatan 7,3 SR dan peringatan dini tsunami telah berakhir. Pada BMKG pada pukul 02.30 WIB telah mengeluarkan kembali peringatan gempa berada sepanjang pantai selatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta di Pangandaran dan Cipatujah pada malam hari telah dicabut kembali. Adapun kondisi muka air laut berada di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut dalam kondisi aman.



"Data sementara dari masing-masing daerah, kerusakan rumah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 18 unit, 1 unit RS SMC Singaparna, 1 unit SMK Negeri 3 Kota Tasikmalaya, 1 RSUD dr Soekarjo. Kabupaten Pangandaran 12 unit rumah rusak berat, 7 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang, 1 Kantor Samsat rusak sedang, Kabupaten Ciamis 1 Orang Meninggal Dunia tertimpa bangunan, 6 orang luka luka, 8 unit rumah rusak berat, 15 unit rumah rusak sedang, Kabupaten Garut 10 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang, 2 unit rumah rusak berat, 1 unit RSU di Kecamatan Pamengpeuk rusak ringan,1 unit Masjid di Kec Cibalong rusak ringan dan Kota Banjar 7 unit rumah rusak sedang," paparnya. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...aya/2017-12-16

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Laut Bercerita Biru Laut

- Gempa Dirasakan di Pantura 1 Warga Tewas Tertimpa Bangunan

- 1.200 Ruang Kelas tanpa Meja-Kursi