metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Gedung DPRD DKI akan Diaudit


Jakarta: Sekretaris Dewan DPRD DKI Muhammad Yuliadi menyebut gedung dewan bakal diaudit. Ini menyusul insiden keretakan dinding bagian luar gedung di lantai 11. 


'Pak Sekda (Sekretaris Daerah DKI Saefullah) kemarin juga minta supaya dilakukan cek menyeluruh,' kata Yuliadi saat dihubungi, Jumat, 15 Desember 2017.


Dia bilang audit bakal dilakukan Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta. Terkait kerusakan di gedung yang baru diresmikan pada 2012 itu dia mengklaim tak ada permasalahan serius. Kerusakan dinding yang dilapisi material sejenis fiber glass itu hanya hiasan untuk mempercantik interior gedung. 


'Tapi menurut saya selama ini struktur itu enggak masalah, pondasi juga enggak. Ini kan hanya arsitektur tempelan untuk pajangan untuk kecantikan gedung,' beber dia. 


Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DPRD DKI Jakarta Agustino menduga kerusakan tersebut akibat masuknya air ke lapisan dinding GRC. Ia meminta hal itu segera diperbaiki kerana meterial GRC yang terjatuh sangat membahayakan.


(Baca juga: Kerusakan Gedung DPRD Tanggung Jawab Kontraktor)


'Terkelupas sangat membahayakan orang,' kata Agus.


Agus meminta GRC yang menggelembung itu segera dibongkar semuanya. Agus menceritakan saat ia menjabat sebagai Kabiro Umum Pemprov DKI tahun 2014, ia sudah memperingatkan kerusakan yang bakal terjadi dengan pemasangan GRC.


'Ini mungkin kejadian pertama, mungkin dulu banyak kerusakan saya suruh perbaiki. Sudah kasih peringatan dan berbahaya. Suatu saat kalau jatuh berbahaya sekali tapi enggak ditanggapi dan diubah,' beber dia. 


(Baca juga: Kerusakan Gedung DPRD DKI Terdeteksi Sejak Awal November)


Kerusakan bangunan gedung DPRD DKI yang baru ini bukan kali pertama. Bulan September 2015 lalu, ditemukan banyak kerusakan di gedung 11 lantai itu. Kerusakan yang sangat nampak seperti adanya kaca retak di bagian depan gedung, atap yang bolong-bolong, tombol lift yang rusak, dan pintu lift yang kadang macet.


Gedung DPRD DKI Jakarta tergolong gedung baru. Gedung ini diresmikan tahun 2012 lalu. Terdiri dari 11 lantai, bangunan seharga Rp500 miliar itu berdiri kokoh tepat di samping Gedung DPRD DKI yang lama.


Bangunan untuk anggota dewan itu menggunakan anggaran multi-years  tahun 2009 sampai 2012 dengan menghabiskan dana Rp500 miliar. Gedung ini resmi mulai dipakai anggota DPRD DKI periode 2014-2019.


(Baca juga: Anies : Gedung DPRD DKI Miring 20 Derajat)

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/0k...i-akan-diaudit

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ketua DPRD DKI: Tak Ada Paripurna Istimewa

- Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Tunggu Bamus

- Anies Bahas Kampung Kumuh di DPRD DKI

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
521
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan