- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perkuat Go-Pay, Go-Jek Akusisi Tiga Startup Fintech Lokal


TS
InRealLife
Perkuat Go-Pay, Go-Jek Akusisi Tiga Startup Fintech Lokal
https://inet.detik.com/business/d-37...-fintech-lokal

Sementara itu, Grabpay milik pesaingnya sampai sekarang belum terdaftar, sehingga masih tidak bisa diisi--

Quote:
Jumat, 15 Des 2017 07:31 WIB
Perkuat Go-Pay, Go-Jek Akusisi Tiga Startup Fintech Lokal
Adi Fida Rahman - detikInet
Jakarta - Go-Jek makin serius memperkuat layanan Go-Pay. Pasalnya perusahaan ride sharing ini baru saja mengakusisi tiga startup financial technology (fintech) lokal.
Adapun tiga startup yang dipinang Go-Jek, yakni Kartuku,Midtrans dan Mapan. Untuk diketahui Kartuku merupakan perusahaan layanan pembayaranoffline.
Sementara Midtrans adalah perusahaan payment gateway online. Sedangkan Mapan merupakan jaringan arisan barang terbesar di Indonesia.
Dengan mengakusisi tiga startup fintech ini, Go-Jek berharap dapat mendukung ekspansi Go-Pay demi memperkuat posisinya di industri jasa dompet digital dan proses pembayaran independen di Tanah Air. Pasalnya bisnis Kartuku, Midtrans dan Mapan telah memproses total transaksi lebih dari Rp 67,5 triliun per tahun, baik melalui kartu kredit, debit maupun dompet digital untuk para pengguna, penyedia jasa dan merchant-merchant mereka.
"Melalui akuisisi ini, Go-Jek akan berkolaborasi dengan tiga perusahaan fintech nasional terdepan di Indonesia yang memiliki visi dan etos kerja yang sama dengan kami. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia," tambah Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Jumat (15/12/2017).
Sementara itu, Presiden Go-Jek Group Andre Soelistyo mengatakan 2018 akan menjadi tahun dimana Go-Pay akan berkembang di luar ekosistem Go-Jek. Ini demi menyediakan layanan pembayaran yang aman, nyaman, mudah, dan terpercaya baik secaraoffline maupunonline.
"Akuisisi ini akan mengakselerasi penetrasi dan jangkauan Go-Pay ke ranah pembayaran offline melalui Kartuku, ranah pembayaran online melalui Midtrans, serta meningkatkan inklusi finansial bagi masyarakat unbanked melalui Mapan," kata Andre.
"Kolaborasi antara perusahaan fintech nasional di dalam GO-JEK Group ini akan mendorong percepatan inklusi finansial untuk jutaan orang Indonesia serta meningkatkan produktivitas ekonomi di seluruh penjuru negeri," lanjutnya.
Sayangnya Andre tidak menyebutkan nilai akusisi tiga startup ini. Tapi dia memastikan setelah akuisisi tersebut, tim manajemen dan seluruh karyawan dari masing-masing perusahaan akan beroperasi sebagaimana sebelumnya, namun dapat mengambil manfaat sinergi sebagai bagian dari Go-Jek Group.
Ketiga pimpinan dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi akan memegang posisi senior manajemen di dalam Go-Jek Group. Aldi Haryopratomo dari Mapan akan memimpin Go-Pay, Ryu Kawano Suliawan dari Midtrans akan memimpin pengembangan platform merchant dalam Go-Jek Group, sementara Thomas Husted dari Kartuku akan memegang peranan sebagai CFO di Go-Jek Group.
(afr/afr)
Perkuat Go-Pay, Go-Jek Akusisi Tiga Startup Fintech Lokal
Adi Fida Rahman - detikInet
Jakarta - Go-Jek makin serius memperkuat layanan Go-Pay. Pasalnya perusahaan ride sharing ini baru saja mengakusisi tiga startup financial technology (fintech) lokal.
Adapun tiga startup yang dipinang Go-Jek, yakni Kartuku,Midtrans dan Mapan. Untuk diketahui Kartuku merupakan perusahaan layanan pembayaranoffline.
Sementara Midtrans adalah perusahaan payment gateway online. Sedangkan Mapan merupakan jaringan arisan barang terbesar di Indonesia.
Dengan mengakusisi tiga startup fintech ini, Go-Jek berharap dapat mendukung ekspansi Go-Pay demi memperkuat posisinya di industri jasa dompet digital dan proses pembayaran independen di Tanah Air. Pasalnya bisnis Kartuku, Midtrans dan Mapan telah memproses total transaksi lebih dari Rp 67,5 triliun per tahun, baik melalui kartu kredit, debit maupun dompet digital untuk para pengguna, penyedia jasa dan merchant-merchant mereka.
"Melalui akuisisi ini, Go-Jek akan berkolaborasi dengan tiga perusahaan fintech nasional terdepan di Indonesia yang memiliki visi dan etos kerja yang sama dengan kami. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia," tambah Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Jumat (15/12/2017).
Sementara itu, Presiden Go-Jek Group Andre Soelistyo mengatakan 2018 akan menjadi tahun dimana Go-Pay akan berkembang di luar ekosistem Go-Jek. Ini demi menyediakan layanan pembayaran yang aman, nyaman, mudah, dan terpercaya baik secaraoffline maupunonline.
"Akuisisi ini akan mengakselerasi penetrasi dan jangkauan Go-Pay ke ranah pembayaran offline melalui Kartuku, ranah pembayaran online melalui Midtrans, serta meningkatkan inklusi finansial bagi masyarakat unbanked melalui Mapan," kata Andre.
"Kolaborasi antara perusahaan fintech nasional di dalam GO-JEK Group ini akan mendorong percepatan inklusi finansial untuk jutaan orang Indonesia serta meningkatkan produktivitas ekonomi di seluruh penjuru negeri," lanjutnya.
Sayangnya Andre tidak menyebutkan nilai akusisi tiga startup ini. Tapi dia memastikan setelah akuisisi tersebut, tim manajemen dan seluruh karyawan dari masing-masing perusahaan akan beroperasi sebagaimana sebelumnya, namun dapat mengambil manfaat sinergi sebagai bagian dari Go-Jek Group.
Ketiga pimpinan dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi akan memegang posisi senior manajemen di dalam Go-Jek Group. Aldi Haryopratomo dari Mapan akan memimpin Go-Pay, Ryu Kawano Suliawan dari Midtrans akan memimpin pengembangan platform merchant dalam Go-Jek Group, sementara Thomas Husted dari Kartuku akan memegang peranan sebagai CFO di Go-Jek Group.
(afr/afr)
Sementara itu, Grabpay milik pesaingnya sampai sekarang belum terdaftar, sehingga masih tidak bisa diisi--
0
2.4K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan