Origin

Living Tribunal adalah mahluk yang diciptakan untuk melindungi dunia tanpa akhir, yang mana Bumi hanyalah setitik debu di dalam Marvel Multiverse. Dia menjaga keamanan multiverse dari ketidakseimbangan mistis dan melampaui alam maut, kekekalan, keteraturan dan kekacauan dan semua realitas yang berlawanan. Tugas ini diberikan pencipta Living Tribunal, yaitu One-Above-All, entitas tertinggi di Marvel Universe yang hingga kini sosoknya masih misterius.

Living Tribunal memiliki perwujudan Humanoid berwarna kuning dan memiliki tiga wajah, masing-masing wajah tersebut mewakili beberap sifat, pada wajah depan mewakili kesetaraan, wajah kanan mewakili kebutuhan dan sisi kiri wajahnya mewakili balas dendam. Tiga hal yang akan kalian temukan dimana pun kalian berada. Living Tribunal diciptakan oleh Stan Lee bersama Marie Severin dan Herb Trimpe yang pertama kali muncul dalam seri komik berjudul Strange Tales pada bulan Juni 1967. Ia memang tidak terlalu sering muncul, namun ada beberapa event story yang menampilkan dirinya dan seberapa luarbiasanya Living Tribunal, seperti yang bisa kalian simak dibawah ini Geeks.

1. Infinity Gauntlet

The Infinity Gauntlet adalah sarung tangan yang berisi enam permata ( Infinity Stones ) yang memiliki kemampuan dan kekuatan yang luar biasa. Siapa pun yang memiliki kekuatan Infinity Gauntlet yang berisi lengkap dengan batunya, akan memperoleh kekuatan yang sangat luar biasa. Hal tersebut menjadikan Infinity Gauntlet sebagai salah satu artefak paling kuat di Marvel Universe. Namun dalam beberapa event, Living Tribunal telah menunjukkan kekuatan yang dimilikinya melebihi kekuatan dari Infinity Gauntlet.

Ketika Thanos berhasil mendapat kekuatan penuh dari ke-enam Infinity Stone, Reality, Space, Time, the Mind, dan Soul, Living Tribunal adalah satu-satunya mahluk yang tidak terpengaruh oleh kekuatan Infinity Stone. Akhirnya Living Tribunal diminta untuk mengosongkan kekuatan dari Infinity Gauntlet karena Thanos bisa membawa malapetaka besar dengan membawa kekuatan besar dari Infinity Gauntlate, namun Living Tribunal menolak melakukannya.

Setelah Thanos kehilangan Infinity Gauntlate dan diambil oleh Nebula dan sampai jatuh ditangan Adam Warlock, Living Tribunal adalah satu-satunya mahluk yang bisa bertahan menghadapi kekuatan dari Infinity Gaunlet.

Didalam sebuah event, yang membahas ketidak layakan Adam Warlock memegang Infinity Gauntlet oleh Eternity, Adam Warlock marah dan kehilangan kesabarannya ketika ia dianggap tidak layak memiliki dan menjaga Infinity Gauntlate. Ketika itu amarah Adam Warlock sudah tidak terbendung, ia memunculkan kekuatannya dan semua orang yang berada di dekat Adam Warlock, langsung terpental.

Kemudian, dalam sekejap, Living Tribunal berkata, “Biarlah ketertiban kembali kepersidangan ini.” dan semuanya kembali seperti normal, sekali lagi membuktikan kekuasaan Living Tribunal atas (atau penguasaan tanpa kontak dengan) Infinity Stone. Living Tribunal akhirnya memutuskan bahwa kekuatan gabungan Infinity Stone tidak dapat lagi dipegang oleh satu orang.

2. Escapades Across The Multiverse

Bahkan ketika kejadian Infinity Gauntlet sedang berlangsung, The Living Tribunal sedang melaksanakan tugas standarnya di semua ruang dan waktu. Dia menutup Bumi-82432 dari sisa Multiverse untuk memastikan bahwa Michael Korvac yang berada dalam semesta itu tidak bisa melarikan diri dan menimbulkan malapetaka.

Living Tribunal kemudian muncul di Bumi-89112, dunia yang hancur dan rusak oleh kekuatan setan dan hampir menghilangkan keberadaannya, namun untungnya pada saat Living Tribunal tiba, Angkatan Udara Phoenix berhasil menghapuskan kekuatan setan dan memulihkan keadaan Bumi-89112. Setelah merasakan bahwa Phoenix Force berhasil merubah keadaan Bumi-89112, Living Tribunal akhirnya membatalkan niatnya untuk menghapus Bumi-89112.

Kemudian, dalam Dimension of Manifestations, dia mengawasi persidangan entitas dari Bumi-691 yang dikenal sebagai The Protege dan dengan bantuan Celestial yang sangat misterius yang disebut Scathan the Approver, memvonis mati The Protégé karena usaha nekat dan kekanak-kanakannya untuk mengganggu alam dengan mencoba mengambil tempat One-Above-Us-All di kosmos.

Living Tribunal juga muncul ketika Quasar membawa artefak Star Brand dari Bumi-148611 dan secara tidak sengaja menyerahkannya kepada kekasihnya, Kayla Ballantine. Living Tribunal terlibat dalam konflik di Star Brand yang mengakibatkan Stranger membawa Bumi-616 dan Bumi-148611 bersama-sama dalam kenyataan yang sama sebagai bagian dari salah satu eksperimennya.

Setelah konflik selesai, The Living Tribunal membawa Kayla ke dalam tahanan karena mengganggu keseimbangan kekuasaan di multiverse dan menghukumnya untuk menjalani sisa hidupnya di pengasingan di Bumi-148611, yang kemudian ditutup dari ciptaan lainnya agar tidak terjadi kekacuan yang sama.

3. Dc Vs Marvel (Non-Canon Event)

Dua entitas yang sangat hebat yang disebut The Brothers berusaha untuk melenyapkan sekumpulan Marvel dan DC multiverses, The Living Tribunal bekerja sama dengan The Spectre untuk mencegah mereka melakukan hal tersebut. Pada satu titik, Living Tribunal dan The Spectre berhasil menyelamatkan kedua multiverses dengan menggabungkannya ke dalam satu realitas, tapi The Brothers akhirnya berpisah kembali menjadi dua makhluk individual yang memaksa mereka untuk membawa kepala The Brothers.

Sayangnya, usaha mereka untuk menghentikan mereka tidak cukup dan keduanya hampir hancur, untungnya Access, penerus manusia yang pernah menjaga keseimbangan antara dua multiverses melalui Nexus of All Realities mampu menghentikan para The Brothers. Namun meskipun Access berhasil membantu, Living Tribunal dan The Spectre terus tetap berhubungan dan terus mengawasi The Brothers dan Access. Baik Living Tribunal maupun The Spectre tidak mempercayai Access menjaga keseimbangan antara kenyataan apalagi dua multiverses.

4. Infinity War

Ketika Thanos dan Adam Warlock bekerja sama untuk mengalahkan Magus, Thanos menyarankan agar Warlock menggunakan Infinity Gauntlet. Tapi mereka terkejut, karena tidak bisa menggunakan kekuatan Infinity Stone, karena Living Tribunal telah mengambil alih kekuatan yang dimiliki Infinity Stone. Galactus pergi ke persidangan dan meminta Living Tribunal untuk memulihkan kekuatan Infinity Stone. Tribunal mengklaim bahwa keputusan tersebut harus dibuat oleh Eternity, yang berada dalam keadaan katatonik (gangguan prilaku yang berhubungan dengan gerakan ekstrim).

Galactus akhirnya menemui Eternity untuk berbicara dengan Gamora dan akhirnya kekuatan Infinity Gauntlet dipulihkan. Tapi mereka tanpa sadar mengembalikan kekuatan Infinity Gauntlet saat Magus telah mendapatkan Infinity Gauntlet. Setelah kekalahan Magus, kekuatan Infinity Gauntlet sekali lagi dihilangkan.

5. The Final Escapades

Setelah perang, Living Tribunal kembali melakukan tugasnya, selama dia mempekerjakan She-Hulk untuk menjadi muridnya dan seorang anggota Magistrati, yang mengawasi penghakiman atas kejadian yang dia anggap berada di bawah pengawasannya, dengan banyak dilema termasuk keputusan yang bisa membuat Bumi-1610 menjadi jantung baru Multiverse dan bisa menyebabkan kehancuran Bumi-616.

Dia kemudian menentang Galactus of Earth-982 dan bergabung dengan dewa kosmik utama lainnya yang berasal dari alam semesta tersebut dalam upaya untuk menghentikan Galactus untuk menyalakan sebuah ledakan besar baru, namun serangan gabungan mereka ditolak oleh pemecah arus dunia yang kemudian dikalahkan oleh Silver Server. Dengan Galactus sekarang menjadi bagian dari Silver Surfer, kemudian Living Tribunal meninggalkan Bumi-982.

Ketika Odin Earth-616 meninggal, hal itu dirasakan di semua ruang dan waktu dan secara singkat menarik perhatian The Living Tribunal. Giant Man secara singkat mengambil Crusher Creel, the Absorbing Man, ke Dimension of Manifestations dimana keduanya terpapar pengalaman pemecahan masalah melihat The Living Tribunal, The In-Betweener, Lord Order dan Master Chaos yang berdiri bersama dalam sebuah “unfiltered” Bagian Dimension of Manifestations yang bisa membuat manusia gila jika mereka bertahan lebih dari dua detik.

Living Tribunal ditemukan tewas oleh Iron Man dan Uatu the Watcher di suatu tempat di tempat yang dalam, tapi baru setelah Yellowjacket berkelana ke Multiverse bahwa penyebab kematiannya ditemukan. Living Tribunal telah meninggal dalam pertempuran dalam usaha terakhirnya untuk menghentikan pemusnahan Marvel Multiverse.

6. The All-New, All-Different Living Tribunal

Menyusul peristiwa-peristiwa yang menyaingi seketika dari Secret War dan The Infinity Finale, One Above Us All membuat kesepakatan dengan Thanos yang mengubah sebuah paradoks paradigma yang mendekati mahakuasa-mendorong versi realitas alternatif dari Adam Warlock menjadi Living Tribunal baru, yang tidak akan terikat oleh hukum dan batasan yang sama yang telah membuat pendahulunya lemah.

6. Powers and Abilities

Living Tribunal memiliki kekuatan tak terbatas, mampu menghapus seluruh realitas dari eksistensi. Dia tidak memiliki kehendak bebas, terikat pada keinginan satu-satunya tuannya, One Above Us All. Dia hampir mahakuasa, mahatahu dan dia ada di mana-mana, dan memiliki kekuatan yang bisa menaungi orang-orang seperti Oblivion, bahkan ketiga kepalanya bisa menceritakan masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Living Tribunal adalah makhluk terkuat kedua di alam semesta Marvel, yang hanya dilampaui oleh The One-Above-All.

7. Alternate Universes

Living Tribunal tidak memiliki rekan kerja karena dia ada dimana-mana dan dengan demikian bersamaan ada dalam semua realitas dan periode waktu. Dia telah berkelana ke alam semesta paralel sebelumnya, namun sifat uniknya mencegah realitas tersebut untuk menduplikatnya, karena akan sangat mengganggu kontinum ruang-waktu.