Bicara masalah ini pastinya sangat dinanti para jomblo sejati, maklum saja khayalan para jomblo bisa bebas tanpa harus diam-diam bersembunyi.



Kontent dewasa yang satu ini benar-benar membuat resah kehidupan di semua lini, bahkan bila terjadi kecanduan efeknya sangat membahayakan baik pada diri sendiri maupun orang lain, halusinasi akan terus berputar di otak manusia hingga akhirnya sang pecandu pun menjadi gila.

Beberapa negara di dunia memang melegalkan kontent ini, bahkan menjadi produsen terbesar dalam masalah bisnis yang menjual aurat manusia, tak dapat kita sangkal bahkan diantara negara yang melegalkan adalah negara maju dan penuh dengan kehidupan yang betdisiplin tinggi, bahkan negara-negara itu sukses membangun peradabannya di dunia.



Kenapa mereka melegalkan hal yang berbau kontent dewasa, usut punya usut dari cerita warung kopi di sana manusia banyak yang stress tinggi, tingkat kejenuhan hidup bisa dibilang meningkat entah karena budaya dan tuntutan hidup yang semakin sulit, maklum saja kehidupan masyarakat maju memang berbeda dengan negara berkembang.

Lalu bagaimana dengan negara asia tenggara yang melegalkan kontent dewasa seperti Thailand, Vietnam dan Philipina, berkaca pada negara ini memang bukanlah negara maju namun mereka serupa dengan Indonesia yang sedang berkembang.

Di thailand sendiri banyak kasus transgender membuat otak kita harusnya berfikir, bila saja kontent dewasa di legalkan di Indonesia banyaknya prilaku menyimpang mungkin akan lebih besar, maklum saja hukum di negara berkembang berbeda dengan negara maju, itu bisa kita lihat di Philiphina dengan banyaknya narkoba yang beredar disana yang membuat sang penguasanya pusing dan kebijakannya pun eksekusi di tempatpun membuat kita merinding.



Dari legalnya kontent dewasa dinegara berkembang akan memberikan efek susulan dimana jiwa pemudanya menjadi labil dan moral terdegradasi, akhirnya kecanduan narkoba akibat pergaulan bebas pun tak dapat dihindarkan, banyaknya pengangguran akan membuka para pemuda dan pemudi menjadi bintang dewasa semakin tinggi, karena edukasi yang kurang masalah kesehatan tidak di perhatikan, merajalelanya penyakit kelamin pastinya menjadi hal yang ditakuti.

Sudahlah Indonesia tak usah melegalkan kontent ini sangat berbahaya, positifnya hanya sebagian kecil negatifnya sangat besar dan meruntuhkan moral bangsa yang sudah ada.

Toh tanpa dilegalkan pun Indonesia menjadi user terbesar dalam hal kontent dewasa di dunia maya, inilah efek edukasi yang kurang karena negara berkembang biasanya seperti itu.



Yang terpenting adalah saat ini menjadi pribadi yang berkualitas agar negeri ini menjadi negeri yang kita impikan, sopan santun dan keramahan serta saling gotong royong, bahu membahu yang sudah hilang di masa kini sudah menjadi langka, bahkan disiplin tinggi dan etos kerja yang baik itu yang kurang, lihat saja penggemar media sosial banyak dari negeri ini karena banyak santai daripada bekerjanya, bahkan fasilitas tempat bekerjapun di manfaatkan untuk kesenangan pribadi, dengan alasan stress...

Ahhh daripada stress mending sruupuuuttt kopi dolo kawan...



Penulis c4punk