selamat malam buat dan yang buka thread ini malam hari.
selamat dini hari buat dan yang buka thread ini dini hari.
selamat pagi buat dan yang buka thread ini pagi hari.
selamat siang buat dan yang buka thread ini siang hari.
selamat sore buat dan yang buka thread ini sore hari.
selamat petang buat dan yang buka thread ini petang hari.

sesuai dengan judul di atas, ane bakal ngebahas tentang egois ane zaman now. arti dari egois itu apa sih?
menurut kamus besar bahasa indonesia online yang sumbernya akan ane tulis di bawah. arti kata egois adalah
ego.is /égois/

n Psi orang yang selalu mementingkan diri sendiri
n Fil penganut teori egoisme

nah pelajaran dari egois ane zaman now yang akan ane bahas saat ini adalah egois ane pas naik kendaraan umum seperti kereta, transjakarta, angkot, bajaj, taksi, dan pesawat. didalam hal apa ya ane egoisnya? egois yang ane lakukan adalah ane enggak mau kasih duduk sama penumpang yang kira-kiranya berhak untuk duduk di kursi yang memang diperuntukkan bagi mereka membutuhkan tempat duduk tersebut seperti orang-orang disabilitas, ibu hamil, ibu yang membawa anak kecil, dan manula.

ane pun pernah merasakan apa yang mereka alami, jadi begini ceritanya. tahun 2013 lalu, ane kerja di daerah cempaka putih. karena rumah ane dekat dengan stasiun kereta depok lama. ane memutuskan untuk naik kereta pulang pergi dari rumah ke kantor dan sebaliknya didahului dengan naik motor dari rumah menuju stasiun kereta depok lama.

saat itu, ane lupa hari dan bulannya. ane habis mengalami sakit selama 3 hari sakit. mau enggak mau selama 3 hari itu ane izin dan saat hari ke-4 ane memutuskan untuk masuk kerja kembali dengan kondisi yang masih sedikit ling lung kayak orang yang masih melayang kalo dibawa jalan, karena ane ngerasa enggak enak sama pimpinan. dimulai dari rumah, ane memutuskan untuk naik ojek panggilan, karena waktu itu belum ada ojol alias ojek online. lalu ane lanjut naik kereta.

ane bersyukur dapat duduk dari stasiun depok lama. posisi duduk ane, bukan di tempat duduk prioritas. ane duduk di antara kursi prioritas. ane sempat memejamkan mata karena ane masih mengkonsumsi obat di pagi hari yang diresepkan sama dokter masih tersisa untuk hari ke-4 sampai siang hari. ane memejamkan mata karena ane merasa karena stasiun gondangdia, tujuan ane turun masih bersisa kurang lebih 10 stasiun lagi dari depok lama.

setelah stasiun pasar minggu, kenapa ane tahu? karena ane terbangun dan mendengar suara pemberitahuan pasar minggu baru akan kereta singgahi. ada seorang bapak-bapak membangunkan ane dan meminta ane bangun dan memberikan tempat duduk yang ane tempati buat ibu-ibu yang ane rasa masih muda yang tidak dalam kondisi hamil atau ane rasa sakit. ya sudah ane berbaik sangka saja, mungkin dia sedang sakit.

ditengah ke ling lungan yang ane rasakan di dalam kereta, ane terdesak dan terdorong setelah stasiun cawang sampai ke dekat kursi prioritas. ane berpegangan ke besi yang ada di samping kursi tersebut. ane merasakan kok badan makin melayang, seperti mau pingsan. tanpa ane sadari, ada ibu-ibu setengah baya yang memegang tangan ane, dan menarik ane untuk duduk di kursi prioritas. dan dia bilang, "masnya kasihan banget sih, mukanya sampai pucat gitu. enggak ada yang kasih duduk apa?", ane pun membalas ucapan ibu tersebut, "saya sempat duduk kok bu, disebelah sana (sambil menunjuk ke arah kanan dengan jari jempol seperti simbol ok).

ane pun hari itu dibuat sadar, ternyata kita harus saling berempati. jangan egois-egoisan.