Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Jawab Keretakan Bangsa, Banser NU-Kokam Muhammadiyah Gelar Apel


DEMI merawat NKRI dan menjaga bumi pertiwi, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah, akan menggelar Apel Kebangsaan Kebangsaan Pemuda Muslim Indonesia.



Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Sabtu (16/12). Menpora Imam Nahrawi pun memberikan apresiasi atas prakarsa dua sayap pemuda ormas terbesar ini.



"Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda tanah air yang berani bersatu menatap keutuhan NKRI dalam bingkai ragam agama, budaya, etnis, karena ini adalah kekayaan bangsa Indonesia," papar Menpora saat menggelar jumpa pers bersama Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar dan Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Hasan Basri Sagala di Kantor Kemenpora, Rabu (13/12).



Acara ini diikuti 20 ribu anggota Banser dan Kokam. Selain apel kebangsaan pada acara yang mengangkat tema 'Pemuda Hebat Jaga Bumi' ini juga ada beberapa kegiatan lain seperti olahraga, pelepasan pemuda tanggap bencana, gerakan menanam pohon dan lain sebagainya.



"Semoga inisiasi silaturahmi ini sebagai upaya mendorong adanya ikatan hati dan membangun pemahaman bersama di antara pemuda Islam tanah air berjalan baik, sebagai jawaban atas ujaran kebencian, saling hujat yang ada dan menggembirakan perbedaan untuk menyatukan," ujar Dahnil Anzar.



Sementara itu Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor NU Hasan Sagala menyampaikan, GP Ansor selalu mendukung Kemenpora dalam rangka menyatukan seluruh pemuda Indonesia.



"Dengan adanya apel Banser dan KOKAM ini sangat menginspirasi dan menyampaikan pesan sejuk pada kedamaian bangsa Indonesia khususnya dan seluruh umat Islam sedunia pada umumnya," tambah Hasan Sagala.



Acara yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo ini didukung dan difasilitasi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI. Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh melangsungkan rapat koordinasi di Istana Kepresidenan untuk mempersiapkan rangkaian acara dengan protokol Presiden.



Niam menjelaskan, Kemenpora terus mendorong ikhtiar nyata untuk mewujudkan kebersamaan dan ukhuuwah. Kegiatan ini sebagai wujud nyata upaya merajut tali persaudaraan kebangsaan.



"Ukhuwwah Islamiyah dan kerukunan intern umat termanifestasi dalam kebersamaan Pemuda NU dan Muhammadiyah sebagai elemen terbesar bangsa. Tempat di Prambanan sebagai manifestasi kerukunan antarumat beragama, dan kehadiran Presiden sebagai simbol kerukunan umat beragama dengan Pemerintah," ujar mantan aktivis 98 ini di Istana Kepresidenan. (OL-4)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...pel/2017-12-13

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Uni Eropa Tetap Menolak Akui Keputusan Trump

- Negara OKI Harus Bersatu Bela Palestina

- Justin Rose Siapkan Kejutan di Golf Indonesian Masters

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
469
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan