Kaskus

Hobby

godok.indonesiaAvatar border
TS
godok.indonesia
Glositis; Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Glositis; Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Hayo, siapa yang tahu mengenai glositis? Istilah ini mungkin jarang didengar oleh telinga Gan- Sis, tidak seperti sariawan, lubang gigi ataupun bau mulut yang lebih dikenal masyarakat luas. Karena itulah, seringnyaGan- Sis menjadi kurang tanggap terhadap penyakit gigi dan mulut yang satu ini. Padahal, jika tidak cepat ditangani dapat menurunkan kemampuan Gan- Sis dalam berbicara dan menelan makanan, lho. Nah, agar Gan- Sis tidak “buta” terhadap bahayanya, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Mengenal glositis

Glositis termasuk salah satu penyakit jaringan lunak rongga mulut yaitu peradangan lidah. Istilah glossitis sendiri berasal dari kata glossus yang berarti lidah dan itis yang berarti radang dalam bahasa Yunani Kuno.

Secara medis, penyakit ini dapat dibedakan menjadi beberapa tipe dengan mempertimbangkan tingkat keparahannya. Berikut adalah penjelasan mengenai empat tipe glositis :

1. Glositis akut

peradangan pada lidah yang muncul secara tiba-tiba dan biasanya gejala yang timbul lebih parah. Glositis tipe ini pada umumnya disebabkan karena alergi.

2. Glositis kronik

Peradangan lidah pada tipe ini mempunyai gejala yang hilang timbul, biasanya merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu.

3. Glositis idiopatik

Glossitis Idiopatik, yang juga dikenal dengan Hunter’s glossitis, mengenai otot dari lidah. Pada kondisi ini sejumlah papil di lidah menghilang. Penyebabnya sampai saat ini tidak diketahui.

4. Glositis atrofi

Pada tipe ini terjadi ketika hampir seluruh papil di lidah menghilang, sehingga warna dan tektur dari lidah akan berubah, biasanya lidah akan berubah menjadi merah gelap.

Gejala

Jika Gan- Sis menderita penyakit ini, maka akan muncul tanda-tanda seperti :

  • Pembesaran lidah,
  • Nyeri pada lidah,
  • Penurunan kemampuan untuk berbicara, makan, dan menelan,
  • Perubahan warna permukaan lidah menjadi kemerah-merahan,
  • Permukaan lidah menjadi licin dan halus
  • Permukaan lidah menjadi licin dan halus akibat papilla-papilla lidah mengecil atau menghilang. Papilla adalah tonjolan-tonjolan kecil yang tersebar pada permukaan lidah. Papilla berisi syaraf-syaraf yang sangat penting untuk merasakan rasa manis, asam, pedas dan pahit makanan dan minuman yang kita makan sehari-hari, sehingga apabila kita menderita glositis maka terjadi penurunan kemampuan untuk merasakan rasa makanan atau minuman. Radang pada lidah yang sudah parah menyebabkan rasa sakit atau nyeri dan dapat mengubah cara makan atau berbicara.


Penyebab

Penyebabnya antara lain adalah infeksi bakteri atau virus (termasuk oral Herpes simpleks), iritasi mekanis seperti tergigit, cedera akibat luka bakar akibat makanan dan minuman yang terlalu panas dan tepian gigi yang kasar (akibat fraktur/patah karena karies gigi). Selain itu, dapat pula disebabkan oleh paparan zat iritan seperti :

  • Asap rokok,
  • Alkohol,
  • Pasta gigi,
  • Obat kumur,
  • Penyegar nafas,
  • Pewarna buatan dalam permen warna warni,dan
  • Obat tekanan darah tertentu.
  • Lebih lanjut, glositis juga dapat disebabkan oleh penyakit sistemik seperti anemia, defisiensi vitamin B, lichen planus oral, eritema multiforme, sariawan (ulkus aphthous), sifilis, dan lain-lain.

Pemeriksaan

Untuk memastikan apakah Gan- Sis menderita glositis atau tidak, maka dokter gigi akan melakukan pemeriksaan secara langsung pada lidah Gan- Sis. Mereka akan memeriksa mulut Gan- Sis untuk melihat apakah terdapat benjolan yang sifatnya abnormal atau luka di lidah, gusi, dan jaringan lunak mulut Gan- Sis. Lebih lanjut sampel air liur dan darah juga dapat diambil dan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penanganan

Sejatinya, kondisi ini dapat diredakan dengan cara memberikan obat anti radang pada lidah Gan- Sis. Selain itu, tentunya glositis juga dapat disembuhkan jika penyebab radang itu sendiri dihilangkan. Nah, demi menghilangkan penyebab radang itu sendiri, akan lebih baik jika Gan- Sis menghentikan kebiasaan-kebiasaan tertentu, seperti :

– Merokok,

– Mengonsumsi minuman beralkohol,

– Memakan permen warna warni, dan

– Meghaluskan permukaan gigi yang tajam.

Jika kebiasan-kebiasaan tersebut dihentikan, glositis tentu akan sembuh dengan sendirinya. Malahan, jika kondisi tubuh Gan- Sis optimal, tidak akan diperlukan pengobatan lebih lanjut. Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, glositis dapat menyebabkan pembengkakan lidah yang parah sehingga menghalangi jalan napas. Keadaan darurat medis tersebut membutuhkan tindakan medis dengan cepat dan segera. Fasilitas pelayanan kesehatan harus dihubungi jika gejala ini masih dirasakan selama lebih dari 10 hari.

Nah, untuk mencegah glositis datang, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut Gan- Sis, ya! Sebab, kondisi mulut dan gigi yang higienis juga dapat mencegah infeksi kuman dan bakteri. Nah, semoga bermanfaat, ya!


emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast


Sumur :Go Dok



Jangan lupa buat didownload aplikasinya juga, ya! Karena Agan bisa langsung berkonsultasi tentang kesehatan diri dan keluarga dengan dokter Go Dok, yang tidak hanya ramah, tapi juga informatif dan membantu!



:welcome :welcome

0
6.7K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan