BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Banjir Jakarta dan perang sindiran warganet

Sejumlah kendaraan terjebak banjir di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2/2017).
Hujan badai membuat sejumlah kawasan di Jakarta tergenang banjir pada Senin (11/12/2017) siang hingga sore. Banjir antara lain terjadi di wilayah segitiga emas seperti kawasan Kuningan dan Sudirman.

Hujan yang turun di Jakarta pada siang sekitar pukul 13.30 WIB kemarin masuk kategori ekstrem meski berlangsung tak begitu lama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui cuitan Twitter menjelaskan hujan ekstrem itu terjadi di seluruh Jakarta.
#AWS Pantauan Rain Rate Jakarta Selatan Senin, 11 Desember 2017,Pukul 13.59 WIB Terjadi Hujan, Dimulai Pada Pkl. 13.30 Dengan Intensitas Tertinggi Pada Pkl.13.43 WIB Curah Hujan: 288 mm/Hari, Kategori: Ekstrim [URL="https://S E N S O R0nxbre8Tnw"]pic.twitter.com/0nxbre8Tnw[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) December 11, 2017 #AWS Pantauan Rain Rate Jakarta Utara Senin, 11 Desember 2017,Pukul 14.12 WIB Terjadi Hujan, Dimulai Pada Pkl. 14.01 Dengan Intensitas Tertinggi Pada Pkl.14.07 WIB Curah Hujan: 39.8 mm/Hari, Kategori: Ekstrim [URL="https://S E N S O ReR1nFv6pyE"]pic.twitter.com/eR1nFv6pyE[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) December 11, 2017 #AWS Pantauan Rain Rate Jakarta Timur Senin, 11 Desember 2017,Pukul 14.04 WIB Terjadi Hujan, Dimulai Pada Pkl. 13.21 Dengan Intensitas Tertinggi Pada Pkl.13.32 WIB Curah Hujan: 134 mm/Hari, Kategori: Ekstrim [URL="https://S E N S O RoU8tfWSmlF"]pic.twitter.com/oU8tfWSmlF[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) December 11, 2017
Alhasil berbagai saluran dan kali tidak mampu menampung debit air. Banjir tak pelak muncul di berbagai kawasan, termasuk daerah langganan, hingga sempat melumpuhkan sebagian aktivitas kota.

Banjir antara lain terjadi ruas Jalan Rasuna Said (Kuningan), ruas Universitas Atmajaya hingga Blok M (Semanggi), Adityawarman di Jaksel, termasuk daerah Pulo Raya di belakang kantor Walikota Jaksel.

Banjir dengan ketinggian air antara betis-paha orang dewasa juga terjadi di daerah Kwitang (Jakpus), Cikini (Jakpus), Gunung Sahari (Jakpus), dan Yos Sudarso (Jakut).

Hujan juga membawa serta badai. Akibatnya, menurut data BPBD DKI, 33 pohon tumbang terjadi di lima wilayah Jakarta --19 pohon di antaranya di Jakarta Pusat (Jakpus).

Bencana alam juga sempat mengganggu ritme perjalanan kereta commuter line . Pohon tumbang terjadi di sekitar Stasiun Karet, Jakpus, dan di sekitar Stasiun Kampung Bandan dan Ancol --keduanya di Jakut.
#InfoLintas Pengaturan perjalanan KA arah Bogor di Stasiun Karet dialihkan menggunakan jalur kiri sehubungan proses evakuasi pohon tumbang.
— Info Commuter Line (@CommuterLine) December 11, 2017
Petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan sejumlah dinas terkait terlihat bekerja mengatasi seluruh bencana di lapangan. Kinerja mereka ditambah hujan yang relatif tidak lama itu membuat banjir segera surut, kecuali di kantong-kantong permukiman langganan.

Bahkan terowongan Dukuh Atas (Sudirman) yang sempat penuh air pada pukul 15.00 WIB, sudah bisa dilalui kendaraan sejam kemudian.
Pkl 16.01 Kondisi terkini di Underpass Dukuh Atas (BNI 46). Lalu lintas mulai normal. #PascaBanjir [URL="https://S E N S O R37Qm4YkK9A"]pic.twitter.com/37Qm4YkK9A[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) December 11, 2017
Namun menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa ini harus bisa dijadikan peringatan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

Seluruh pihak diminta waspada karena puncak musim hujan di Jakarta baru terjadi pada Januari dan Februari 2018 nanti. Dan hujan ekstrem yang turun sesaat kemarin justru bukan yang paling lebat di Jakarta.

Misalnya kemarin, lebat hujan "hanya" 83 mm per hari. Sementara pada Februari 1996, hujan mencapai 300 mm per hari atau di Ciledug adalah 340 mm per hari.

Hujan ekstrem tetapi belum paling lebat pun sudah membuat sebagian besar Jakarta digerus banjir, lantas bagaimana bila puncak hujan tiba pada awal tahun depan?
Analisis satelit Himawari 8 menunjukkan bahwa curah hujan sangat lebat melanda Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan sebagian Jakarta Timur. Kondisi ini menyebabkan drainase tidak mampu mengalirkan aliran permukaan sehingga terjadi banjir/genangan. Sebagian banjir sudah surut. [URL="https://S E N S O RqKQGfJEjpy"]pic.twitter.com/qKQGfJEjpy[/URL]
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) December 11, 2017
Sementara di Twitter, sindiran memenuhi linimasa. Sindiran antara lain ditujukan bagi Gubernur Anies Baswedan dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ada pula yang berusaha menyadarkan sesama karena banjir terjadi lantaran masyarakat tidak sadar menjaga lingkungan sekitarnya.

Sebagian warganet menyindir Anies tidak becus kerja. Namun mantan menteri pendidikan ini kebetulan hadir di Dukuh Atas ketika banjir mulai surut (h/t Liputan6.com).

Ketika tiba di sana, Anies mendapat fakta bahwa banjir disebabkan pompa air tidak bekerja maksimal. Dari enam pompa penyedot air, hanya dua yang berfungsi.

"Operator di sini menyampaikan bahwa mereka sudah lapor sejak 22 Oktober dan tidak ada tindak lanjut dari atasannya. Jadi, saya akan panggil, akan tindak atasannya," kata Anies di lokasi, Senin.

Anies juga mengunjungi kawasan Jati Padang, Jaksel, Senin malam. Anies pun ikut merasakan banjir hingga setinggi satu meter.

Banjir di permukiman yang melanda puluhan KK tersebut disebabkan tanggul sungai jebol. Anies pun meminta tanggul dibenahi malam itu juga.

"Saya sudah minta agar tim terkait segera turun tangan. Dituntaskan sesegera mungkin. Siang malam bekerja," ujar Anies dikutip Warta Kota.
Ketika #banjir banyak orang yg menyalahkan pemerintah. Sebelum menyalahkan, sudahkah anda untuk tidak buang sampah sembarangan?
— Teuku Tajmahal (@teukutajmahal) December 11, 2017 #banjir????????????????Selamat datang banjir JAKARTA???????????????? [URL="https://S E N S O RFLJTHrHOTk"]pic.twitter.com/FLJTHrHOTk[/URL]
— BANG JARWO (@BANGJAR14680450) December 11, 2017
Sebenarnya sindiran lain warganet adalah gambaran kebencian dan dukungan terhadap Anies. Para pembenci umumnya adalah pendukung atau simpatisan gubernur terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"oh, the irony" in one picture #Banjir [URL="https://S E N S O R22BMMUSKcV"]pic.twitter.com/22BMMUSKcV[/URL]
— Maveric (@EricHermansyah) December 11, 2017 Gubernur DKI Jakarta tinjau langsung kondisi pompa Underpass dukuh atas yang sempat tergenang #banjir akibat hujan lokal dengan intensitas ekstrim [URL="https://S E N S O RJWId94uIgW"]pic.twitter.com/JWId94uIgW[/URL]
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) December 11, 2017 Ya Pak kami tahu ini semua salah siapa... Ini semua salah hujan ngapa turunnya banyak x ... hahahanews.detik [URL="https://S E N S O RfTKZ6dVfhJ"]https://S E N S O RfTKZ6dVfhJ[/URL] #banjir #jakarta #jakartabanjirlagi #ahok #lucu #funny #politik #indonesia #jokowi #AniesSandi #dennysiregar #ManfaatDanaDesa #nrp #detiknews [URL="https://cumamIVhun10z"]pic.twitter.com/amIVhun10z[/URL]
— Julia Monica (@JuliaMonica13) December 11, 2017 MANTAP #BANJIR ,GUBERNUR @aniesbaswedan turun langsung k rumah2 WARGA . @zarazettirazr @geloraco @kangdede78 @gm_gm [URL="https://S E N S O RIVqCoPxRu3"]pic.twitter.com/IVqCoPxRu3[/URL]
— Nurizal (@Nurizal) December 11, 2017
Ironisnya, Jokowi juga terseret dalam isu banjir. Sindiran lebih banyak dilakukan oleh akun-akun pseudonim yang selama ini memang selalu berseberangan dengan Jokowi.

Kebetulan, Jokowi saat melakukan kampanye pemilihan presiden pada 2012 sempat berujar bahwa menjadi presiden RI akan memudahkan pemecahan masalah banjir dan kemacetan di Jakarta.
Setiap #banjir melanda Jakarta, kira2 gimana ya perasaan @jokowi menonton video omongannya ini? Apa yg sdh ia lakukan untuk mengatasi #banjir selama 3 tahun jadi presiden? Gimana hasilnya? Cebong2 bisa bantu jawab?[URL="https://S E N S O RLLXrP0BMLd"]pic.twitter.com/LLXrP0BMLd[/URL] @yusejahtera
— r o n i n #RCA (@roninpribumi) December 11, 2017 Setelah 3 tahun lebih jadi Presiden sepertinya @Pak_JK gak percaya lagi Pak @jokowi bisa mengatasi macet dan #banjir Jakarta. Buktinya minta Anies-Sandi yang atasi ???? [URL="https://S E N S O RjsK4hcmgh9"]pic.twitter.com/jsK4hcmgh9[/URL]
— #FreePalestine ???????? (@Indonesia_0ne) December 11, 2017


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...diran-warganet

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Barang gratifikasi Jokowi dan upaya pencegahan korupsi

- Pemotongan dana daerah bantu tambal defisit BPJS Kesehatan

- Barang digital impor bakal kena bea masuk

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan