Perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa masyarakat Palestina harus menerima kenyataan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Menurutnya, semakin cepat masyarakat Palestina menerima kenyataan ini, maka semakin cepat pula mereka dapat melangkah menuju perdamaian.

Oleh: BBC

Perdana menteri Israel mengatakan bahwa masyarakat Palestina harus “memahami” kenyataan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel, agar dapat melangkah menuju perdamaian.

Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Yerusalem telah menjadi ibu kota Israel selama tiga ribu tahun, dan “tidak pernah menjadi ibu kota rakyat lain”. Dia berbicara di tengah demonstrasi yang sedang berlangsung di negara-negara Muslim dan Arab, terhadap keputusan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kekerasan terjadi di dekat Kedutaan Besar AS di Lebanon dan di tempat lainnya pada Minggu (10/12). Di Yerusalem sendiri, seorang warga negara Palestina ditangkap setelah menikam dan melukai seorang pasukan keamanan Israel di stasiun bus.

Ketika berbicara di Paris usai bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Netanyahu mengatakan bahwa upaya untuk menyangkal “hubungan beribu-ribu tahun antara masyarakat Yahudi dengan Yerusalem” sangat “tidak masuk akal “.

“Anda bisa membacanya dalam sebuah buku yang sangat bagus—yang disebut Alkitab,” katanya. “Anda dapat membacanya di Alkitab dan dapat mendengarnya dalam sejarah masyarakat Yahudi yang tersebar di seluruh dunia… Dimana lagi ibu kota Israel, selain di Yerusalem?”

“Semakin cepat masyarakat Palestina menerima kenyataan ini, semakin cepat kita akan melangkah menuju perdamaian.”

Sementara itu, juru bicara Wakil Presiden AS Mike Pence, mengkritik Pemerintah Palestina, mengatakan bahwa “sangat disayangkan” bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak untuk bertemu dengan Pence dalam perjalanannya yang akan datang ke wilayah tersebut.

Di Mesir, para pemuka agama Muslim dan Kristen tertinggi di negara itu juga telah membatalkan pembicaraan yang dijadwalkan dengan Pence, sebagai bentuk protes atas tindakan AS tersebut....

Read More : Netanyahu: ‘Palestina Harus Menerima Kenyataan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel’