ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Medan Direndam Banjir Hingga 1 Meter Wawako Akhyar Hanya Bilang Gini

Banjir merendam parkir basement Angsa Pura



MEDAN - Keluhan warga yang bermukim di Komplek Asia Mega Mas, Medan Area, belum dapat ditanggapi Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Medan, Jumat (1/12/2017), membuat permukiman penduduk terendam air.
Di Komplek Asia Mega Mas, air menggenang setinggi 1 meter lebih. Penyebabnya, drainase tak mampu menampung debit air.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika ditanya mengenai banjir di kawasan Asia Mega Mas belum mau memberikan tanggapan.
"Nanti sajalah kita ketemu. Besok kita bicara di kantor ya," ucap Akhyar melalui sambungan telepon, Sabtu (2/12/2017).
Warga di Komplek Asia Mega Mas mengeluh karena saban hujan, rumah mereka banjir.

Penyebab banjir di daerah ini disebabkan tidak lancarnya aliran air pada drainase. Sejauh ini, warga patungan mengorek parit dan berharap Pemko Medan memberi solusi dengan segera memperbaiki drainase.

Akhyar mengakui drainase di beberapa ruas jalan tak mampu menampung debit air. Selain itu, perbaikan drainase kali ini tidak disertai lubang inlet yang berfungsi menyerap air agar masuk ke dalam parit.

"Saya keliling dan melihat, ya, memang debitnya sangat luar biasa. Kami mohon kepada masyarakat, ketika drainase diperbaiki, tinggalkanlah lubang inlet supaya air bisa masuk ke parit," kata Akhyar kepada Tribun via selular, kemarin petang.

Dikatakan Akhyar, beberapa drainase yang sedang dalam tahap perbaikan seperti di Jalan Gajahmada belum selesai. Maka dari itu, ketika hujan deras di kawasan tersebut air tergenang.

"Jalan Gajahmada ternyata masih ada pekerjaan pembangunan. Di jalan itu sedang ada pembangunan drainase ternyata ditutup oleh pekerja. Bendungan belum dibuat, ketika hujan, air tidak mengalir yang mengakibatkan banjir. Karena pekerjannya belum selesai," ungkapnya.

Di musim penghujan ini, sambung Akhyar, pemko dipaksa bekerja lebih ekstra lagi memantau kondisi jalan apabila hujan. Seperti memeriksa drainase yang tersumbat oleh tumpukan sampah yang mengakibat air tidak mengalir.

"Antisipasinya, kami sedang mengecek inlet mungkin ada sumbatan sampah, ataupun pasir, ya kami angkat dan buang. Kemudian kalau ada sampah kita bersihkan. Sungai juga meluap, sehingga air tidak bisa mengalir ke sungai, alirannya tertahan," ucapnya. (ase/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2017/12/...ya-bilang-gini
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Gunakan gigi 1 saat mode kapal selam di jalanan kota medan emoticon-2 Jempol

Untuk kesekian kalinya sungai meluap berkat perumahan TA1KARTA, perumahan liar tepi kali terbesar di pusat kota medan, gratis listrik dan air, sumber preman dan narkoba emoticon-2 Jempol

Silakan terus gali drainase, semoga air di jalan di alirkan dari jalan menuju langit, karena sungai2 di medan sudah menjadi parit perumahan sampah masyarakat emoticon-2 Jempol

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Laaangiiiitttt[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
6.5K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan