- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
"Kopino", Anak-Anak Sexpat Korea Dan Wanita Filipina Yang Ditinggalkan Ayah Mereka


TS
rwu777
"Kopino", Anak-Anak Sexpat Korea Dan Wanita Filipina Yang Ditinggalkan Ayah Mereka

Quote:
Masa depan terasa suram bagi sejumlah anak Korea-Filipina atau "Kopino" di Filipina, yang ayah Koreanya pergi tanpa sepatah kata pun ketika ibu Filipina mereka hamil.
Anak-anak ini sering terlahir dari perempuan Filipina muda yang hidup dalam kemiskinan. Ayah mereka, datang ke Filipina untuk tujuan yang berbeda, entah bagaimana berhasil membangun hubungan dengan wanita-wanita ini dan membuat segala macam janji untuk memenangkan "cinta" mereka.
Anak-anak ini sering terlahir dari perempuan Filipina muda yang hidup dalam kemiskinan. Ayah mereka, datang ke Filipina untuk tujuan yang berbeda, entah bagaimana berhasil membangun hubungan dengan wanita-wanita ini dan membuat segala macam janji untuk memenangkan "cinta" mereka.
Quote:

Segalanya tampak indah hingga orang-orang Korea Selatan ini diberitahu bahwa mereka akan menjadi ayah.
Dalam sebuah artikelnya baru-baru ini, Korea Exposé menceritakan kisah tiga wanita Filipina yang mendapati diri mereka ditinggalkan setelah hamil.
Salah satunya adalah Kristi, 23, yang bertemu dengan seorang pria Korea Selatan melalui kencan buta di Makati.
Ia mengingat pertemuan itu sebagai "cinta pada pandangan pertama." Mereka berkencan selama beberapa bulan, tapi ketika ia mengetahui bahwa sang pria Korea sudah menikah dan memiliki anak sendiri, ia memutuskan untuk berhenti berhubungan.

Sayangnya, Kristi sudah terlanjur hamil setelah putus. Pria itu tinggal sebentar, tapi lenyap sebelum Kristi melahirkan.
"Ia pernah mengatakan kepadaku 'Jangan khawatir aku di sini untukmu, aku tidak akan meninggalkanmu,' tapi satu bulan sebelum melahirkan, pria itu menghilang," katanya.

Yang lainnya adalah Esther berusia 27 tahun, yang bertemu dengan ayah bayinya melalui sebuah aplikasi kencan. Pria Korea tersebut sedang dalam perjalanan bisnis di Cebu, sebuah provinsi di Filipina tengah.
Ester, yang sekarang hamil selama tiga bulan, mengatakan kepada Korea Exposé:
"Dia bilang dia menyukaiku dan ingin menikah denganku; Ia sangat baik padaku. ia bilang ia akan kembali, tapi selama ketidakhadirannya, aku tahu aku hamil. Aku mengatakan kepadanya dan ia bilang ia sangat bahagia. Tapi sejak itu ia belum pernah kembali, dan berhenti menghubungi saya."

Maria, 27, memiliki cerita yang sedikit berbeda. Menurutnya, ayah bayinya mengaku sudah menikah dan memiliki anak. Namun, ia mengklaim bahwa pernikahannya tanpa cinta dan bahwa ia akan menceraikan istrinya untuk tinggal bersamanya. ia sering melakukan perjalanan antara Korea Selatan dan Filipina.
Tapi semuanya berubah saat perselingkuhan mereka diketahui istrinya. "Istrinya tahu tentang perselingkuhan itu, dan tak lama kemudian, aku kehilangan semua kontak dengannya," kata Maria.
Dengan hilangnya komunikasi, wanita-wanita ini akhirnya membawa tanggung jawab baru sendirian selama sisa hidup mereka. Meski begitu, mereka tetap bertekad memperjuangkan hak anak-anak mereka.
Untungnya bayi-bayi ini adalah warga negara Korea. Pasal 2 Undang-Undang Kewarganegaraan Korea Selatan menyatakan, "Seseorang yang ayahnya atau ibunya adalah warga negara Republik Korea pada saat kelahiran orang tersebut ... akan menjadi warga negara Republik Korea."
Saat ini, ada sekitar 30.000 anak Kopino di Filipina.

Saking banyaknya Kopino yang ditinggalkan ayah mereka, sebuah tanda dibuat oleh para wanita di kawasan resort pantai di Cebu, "Orang Korea dilarang masuk,".
Quote:
Sumber:
https://nextshark.com/kopino-children-korean-men-filipina-women/
Diubah oleh rwu777 10-12-2017 14:47


dcmatrix21 memberi reputasi
1
12.8K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan