Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sebuah motor Dinas milik Pemkab Maros berpelat merah DD 2515 D digunakan atraksi oleh anak dibawah umur di kawasan Pantai Tak Berombak (PTB) Maros, Jumat (8/12/2017).

Sepasang remaja berboncengan, asyik mengangkat ban depan motor tersebut, tanpa mengenakan helm standar.
Kedua anak di bawah umur itu, hanya mengenakan baju kaos hitam. Bocah yang dibonceng membantu rekannya untuk memuluskan atraksinya.

Saat ban depan terangkat, bocah yang dibonceng secara spontan duduk di behel atau palang motor. Dia menjaga keseimbangan motor supaya tidak jatuh.
Seorang warga, Ramli mengatakan, aksi bocah yang atraksi tersebut menggangu pengguna jalan. Warga harus berjalan pelan-pelan saat bocah tersebut sementara angkat ban.

"Itu anak sangat menggangu. Kok atraksi pakai motor dinas. Di tempat umum lagi dan tidak pakai helm. Untungnya pelakunya tidak jatuh," katanya.

Dia berharap kepada PNS yang memiliki anak supaya motor dinasnya tidak dibiarkan digunakan atraksi. Seharusnya, motor dinas hanya bisa digunakan oleh pegawai saja.
"Orangtua anak itu sudah dua kali melanggar. Pertama, motor dinas dibiarkan dipakai oleh anaknya yang masih dibawa umur. Lalu yang kendarai itu motor tidak pakai helm lagi," katanya.

Setelah atraksi, bocah tersebut memarkir motornya di tepi jalan lalu nongkrong di Hutan Kota PTB.(*)