Dokter Spesialis RSUD Sulbar Ramai-Ramai Mengundurkan Diri
TS
aghilfath
Dokter Spesialis RSUD Sulbar Ramai-Ramai Mengundurkan Diri
Spoiler for Dokter Spesialis RSUD Sulbar Ramai-Ramai Mengundurkan Diri:
Quote:
Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 17 dari 24 dokter spesialis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat, kompak mengundurkan diri, baik sebagai dokter di rumah sakit milik pemerintah setempat, maupun sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Pengunduran diri 17 dokter spesialis itu disampaikan melalui surat resmi Komite Medik RSUD Provinsi Sulbar kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, tertanggal 8 Desember 2017. Ada apa gerangan?
Pada surat pengunduran diri dengan lampiran tanda tangan 17 dokter spesialis itu menyampaikan kepada Gubernur Sulbar bahwa alasan mereka mundur karena menilai fungsi manajerial dan fungsi pelayanan di rumah sakit milik pemerintah provinsi itu tidak bisa berjalan dan bersinergi sebagaimana mestinya.
Para dokter spesialis yang mengundurkan diri itu juga menyatakan bahwa dengan pelantikan dr A Munasir sebagai Direktur RSUD Provinsi Sulbar sejak 22 Oktober 2017, dinilai tidak sejalan dengan tuntutan komite medik, sehingga menyebabkan tidak harmonisnya hubungan dokter spesialis dengan direktur.
Di akhir surat tersebut, para dokter spesialis yang bertatus ASN menyatakan mengundurkan diri sebagai ASN serta memutuskan kontrak bagi dokter yang berstatus kontrak.
Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat dr Andi Munasir M. Kes, ditemui Jumat sore, membenarkan pengunduran diri 17 dokter spesialis tersebut.
Ke-17 dokter spesialis yang mengundurkan diri itu kata Andi Munasir, sebanyak 13 orang di antaranya berstatus sebagai ASN, sementara empat dokter spesialis lainnya berstatus dokter kontrak.
"Iya memang benar, tapi pengajuan pengunduran diri itu tidak langsung kepada direktur dan saya hanya mendapatkan kopiannya," ujar Andi Munasir, seperti dilansir dari AntaraNews, Jumat (8/12/2017).