Komandan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) kini memiliki satuan tempur baru di Banten, yakni Batalyon Mandala Yudha. Batalyon ini baru ini diresmikan oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat sebelum lepas dari jabatannya (6/12).

Batalyon baru itu dibentuk sebagai antisipasi tuntutan profesional dalam setiap penugasan TNI, yang di dalamnya meliputi penggabungan satuan tempur dari berbagai unsur kecabangan sehingga penyelesaian tugas pokok dapat dilakukan secara efektif dan optimal.

"Keberadaan Batalyon Mandala Yudha merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI dalam menghadapi penugasan yang bersifat urgen dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat meliputi proyeksi tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun internasional," kata Edy Rahmayadi lewat keterangan tertulisnya.

Melalui keterangan tertulisnya itu pula, Edy Rahmayadi menekankan perlunya Batalyon baru ini dibentuk guna menghadapi berbagai ancaman dari dalam maupun luar negeri yang bisa saja sewaktu - sewaktu menganggu kedaulatan wilayah NKRI.

Batalyon Mandala Yudha diproyeksikan sebagai embrio dari Brigade Tim Pertempuran Berat, dengan komposisi satuan tempur Infanteri, satuan bantuan tempur Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), dan satuan Helikopter tempur Penerbad.

Batalyon Mandala Yudha juga didukung oleh satuan Zeni, Peralatan dan Perhubungan dalam penyiapan operasional batalyon tersebut.
Melalui dukungan-dukungan itu, Batalyon Mandala Yudha diharapkan kedepannya mampu merealisasikan konsep 'Modular Brigade', sehingga satuan setingkat brigade menjadi satuan yang lengkap, kuat, efektif, dan juga memiliki efek penggentar (deterrence effect) terhadap ancaman kekuatan dari lawan.

Pada peresmian ini, Pangkostrad Edy juga melantik Letkol Inf M. Asmi sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Mandala Yudha.

Dibentuknya Batalyon Mandala Yudha oleh Letjen H. Edy Rahmayadi ini juga dilakukannya sebagai pengabdian terakhirnya sebagai Panglima Kostrad selama 2 tahun kepemimpinannya. Letjen H. Edy Rahmayadi kemudian melepas jabatannya sebagai Pangkostrad pada 04 Desember 2017 kemarin dan secara resmi telah digantikan oleh Letjen TNI Sudirman melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017.